从利益相关者的角度探讨未来海员的资格:其在海事教育和培训中的意义

Andika Fajar Setiawan, Yudha Prawira Dijaya, Andhika Wira Paratama
{"title":"从利益相关者的角度探讨未来海员的资格:其在海事教育和培训中的意义","authors":"Andika Fajar Setiawan, Yudha Prawira Dijaya, Andhika Wira Paratama","doi":"10.25104/transla.v23i1.1756","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The global need for logistics distribution is increasing from year to year. Significant technological developments have been applied to merchant ships to run supply chains more effectively and efficiently. Seafarers are the main subjects who operate and navigate ships to adapt to technological advances. Their qualification to meet stakeholder expectations then becomes an essential issue for discussion. This study aims to discover the qualifications of future seafarers from a stakeholder perspective. Implications in Maritime Education and Training are also discussed. The authors uses a qualitative research design and conducts interviews to collect data. Using the purposive sampling method, the author involved participants who had much experience in the maritime industry. The findings of this study reveal that technical and theoretical knowledge, english communication skills, and IT skills are hard skills expected by stakeholders. Apart from hard skills, seafarers also need soft skills to support their work, including managerial skills, hardiness and adaptability, motivation to learn, and a good attitude. This finding has significant training in the Maritime Education and Training sector. Students need to learn lessons to foster student learning motivation and provide more time for ship simulators and engines to experience actual work activities on board.AbstrakMenggali Kualifikasi Pelaut Masa Depan dari Perspektif Pemangku Kepentingan: Implikasinya dalam Pendidikan dan Pelatihan Maritim; Kebutuhan global distribusi logistik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan besar teknologi telah diterapkan pada kapal-kapal niaga untuk menjalankan rantai pasokan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Pelaut sebagai subjek utama yang mengoperasikan dan menavigasi kapal dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi. Kualifikasi mereka untuk memenuhi harapan para pemangku kepentingan kemudian menjadi isu penting untuk dibahas. Studi ini bertujuan untuk menggali kualifikasi pelaut masa depan dari perspektif pemangku kepentingan. Implikasi dalam Pendidikan dan Pelatihan Maritim juga dibahas. Penulis menggunakan desain penelitian kualitatif dan melakukan wawancara untuk mengumpulkan data. Dengan menggunakan metode purposive sampling, penulis melibatkan partisipan yang banyak mendapatkan pengalaman di industri maritim. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa pengetahuan teknis dan teoritis, keterampilan komunikasi bahasa Inggris, dan keterampilan TI merupakan hard skill pelaut yang diharapkan oleh para pemangku kepentingan. Selain hard skill, pelaut juga membutuhkan soft skill untuk menunjang pekerjaannya, antara lain kemampuan manajerial, hardiness dan adaptability, motivasi belajar, dan attitude yang baik. Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan di sektor Pendidikan dan Pelatihan Maritim. Penting untuk menyesuaikan metodologi pengajaran untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dan memberikan lebih banyak waktu untuk penggunaan simulator kapal dan mesin agar siswa dapat mengalami aktivitas kerja nyata di atas kapal. ","PeriodicalId":417311,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Transportasi Laut","volume":"407 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Exploring the Qualifications of Future Seafarers from the Perspective of Stakeholders: its Implications in the Maritime Education and Training\",\"authors\":\"Andika Fajar Setiawan, Yudha Prawira Dijaya, Andhika Wira Paratama\",\"doi\":\"10.25104/transla.v23i1.1756\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The global need for logistics distribution is increasing from year to year. Significant technological developments have been applied to merchant ships to run supply chains more effectively and efficiently. Seafarers are the main subjects who operate and navigate ships to adapt to technological advances. Their qualification to meet stakeholder expectations then becomes an essential issue for discussion. This study aims to discover the qualifications of future seafarers from a stakeholder perspective. Implications in Maritime Education and Training are also discussed. The authors uses a qualitative research design and conducts interviews to collect data. Using the purposive sampling method, the author involved participants who had much experience in the maritime industry. The findings of this study reveal that technical and theoretical knowledge, english communication skills, and IT skills are hard skills expected by stakeholders. Apart from hard skills, seafarers also need soft skills to support their work, including managerial skills, hardiness and adaptability, motivation to learn, and a good attitude. This finding has significant training in the Maritime Education and Training sector. Students need to learn lessons to foster student learning motivation and provide more time for ship simulators and engines to experience actual work activities on board.AbstrakMenggali Kualifikasi Pelaut Masa Depan dari Perspektif Pemangku Kepentingan: Implikasinya dalam Pendidikan dan Pelatihan Maritim; Kebutuhan global distribusi logistik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan besar teknologi telah diterapkan pada kapal-kapal niaga untuk menjalankan rantai pasokan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Pelaut sebagai subjek utama yang mengoperasikan dan menavigasi kapal dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi. Kualifikasi mereka untuk memenuhi harapan para pemangku kepentingan kemudian menjadi isu penting untuk dibahas. Studi ini bertujuan untuk menggali kualifikasi pelaut masa depan dari perspektif pemangku kepentingan. Implikasi dalam Pendidikan dan Pelatihan Maritim juga dibahas. Penulis menggunakan desain penelitian kualitatif dan melakukan wawancara untuk mengumpulkan data. Dengan menggunakan metode purposive sampling, penulis melibatkan partisipan yang banyak mendapatkan pengalaman di industri maritim. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa pengetahuan teknis dan teoritis, keterampilan komunikasi bahasa Inggris, dan keterampilan TI merupakan hard skill pelaut yang diharapkan oleh para pemangku kepentingan. Selain hard skill, pelaut juga membutuhkan soft skill untuk menunjang pekerjaannya, antara lain kemampuan manajerial, hardiness dan adaptability, motivasi belajar, dan attitude yang baik. Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan di sektor Pendidikan dan Pelatihan Maritim. Penting untuk menyesuaikan metodologi pengajaran untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dan memberikan lebih banyak waktu untuk penggunaan simulator kapal dan mesin agar siswa dapat mengalami aktivitas kerja nyata di atas kapal. \",\"PeriodicalId\":417311,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Transportasi Laut\",\"volume\":\"407 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Transportasi Laut\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25104/transla.v23i1.1756\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Transportasi Laut","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25104/transla.v23i1.1756","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

全球对物流配送的需求逐年增加。重大的技术发展已经应用于商船,以更有效和高效地运行供应链。海员是操作和驾驶船舶以适应技术进步的主体。他们满足涉众期望的资格就成为讨论的关键问题。本研究旨在从利益相关者的角度发现未来海员的资格。对海事教育和培训的影响也进行了讨论。作者采用定性研究设计,并进行访谈收集数据。采用有目的的抽样方法,作者选取了在航运业有丰富经验的参与者。本研究发现,技术与理论知识、英语沟通能力和资讯科技技能是利益相关者所期望的硬技能。除了硬技能外,海员还需要软技能来支持他们的工作,包括管理技能、适应力和适应性、学习动机和良好的态度。这一发现对海事教育和培训部门具有重要意义。学生需要学习课程来培养学生的学习动机,并为船舶模拟器和发动机提供更多的时间来体验船上的实际工作活动。【摘要】孟加利(mengali) Kualifikasi Pelaut Masa Depan dari Perspektif Pemangku Kepentingan: Implikasinya dalam Pendidikan dan Pelatihan Maritim;克布图汉全球配送物流体系似乎是在向印度进军。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。【翻译】:Pelaut sebagai subjek utama yang mengoperasikan dan menavigasi kapal dittuk untuk menyesuaikan diri dengan kemarjuan technology。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。研究对象为中国大学生,研究对象为中国大学生,研究对象为中国大学生。Implikasi dalam Pendidikan dan Pelatihan Maritim juga dibahas。Penulis menggunakan设计了penelitian的质量,并与melakukan的数据进行了比较。登安蒙古纳坎方法目的取样,penulis melibatkan partipartian yang banyak mendapatkan pengalaman di industry, marian。Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa pengetahuan teknis dan teoritis, keterampilan komunikasi bahasa Inggris, dan keterampilan TI merupakan hard skill pelaut yang diharapkan oleh para pemangku kepentingan。Selain hard skill, pelaut juga membutuhkan soft skill, untuk menunjang pekerjaannya, antara lain kemampuan manajial,耐寒性和适应性,积极性和态度。特穆尼尼·米里基·佩拉蒂安·马里提姆(Pendidikan dan Pelatihan Maritim)是土耳其的重要官员。Penting untuk menyesuaikan方法,pengajaran untuk menumbuhkan动机,belajar sisawan成员,lebih banyak waktu untuk penggunaan模拟器kapal, mesin agar siswa dapat mengalami aktivitas kerja nyata di kapal。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Exploring the Qualifications of Future Seafarers from the Perspective of Stakeholders: its Implications in the Maritime Education and Training
The global need for logistics distribution is increasing from year to year. Significant technological developments have been applied to merchant ships to run supply chains more effectively and efficiently. Seafarers are the main subjects who operate and navigate ships to adapt to technological advances. Their qualification to meet stakeholder expectations then becomes an essential issue for discussion. This study aims to discover the qualifications of future seafarers from a stakeholder perspective. Implications in Maritime Education and Training are also discussed. The authors uses a qualitative research design and conducts interviews to collect data. Using the purposive sampling method, the author involved participants who had much experience in the maritime industry. The findings of this study reveal that technical and theoretical knowledge, english communication skills, and IT skills are hard skills expected by stakeholders. Apart from hard skills, seafarers also need soft skills to support their work, including managerial skills, hardiness and adaptability, motivation to learn, and a good attitude. This finding has significant training in the Maritime Education and Training sector. Students need to learn lessons to foster student learning motivation and provide more time for ship simulators and engines to experience actual work activities on board.AbstrakMenggali Kualifikasi Pelaut Masa Depan dari Perspektif Pemangku Kepentingan: Implikasinya dalam Pendidikan dan Pelatihan Maritim; Kebutuhan global distribusi logistik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan besar teknologi telah diterapkan pada kapal-kapal niaga untuk menjalankan rantai pasokan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Pelaut sebagai subjek utama yang mengoperasikan dan menavigasi kapal dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi. Kualifikasi mereka untuk memenuhi harapan para pemangku kepentingan kemudian menjadi isu penting untuk dibahas. Studi ini bertujuan untuk menggali kualifikasi pelaut masa depan dari perspektif pemangku kepentingan. Implikasi dalam Pendidikan dan Pelatihan Maritim juga dibahas. Penulis menggunakan desain penelitian kualitatif dan melakukan wawancara untuk mengumpulkan data. Dengan menggunakan metode purposive sampling, penulis melibatkan partisipan yang banyak mendapatkan pengalaman di industri maritim. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa pengetahuan teknis dan teoritis, keterampilan komunikasi bahasa Inggris, dan keterampilan TI merupakan hard skill pelaut yang diharapkan oleh para pemangku kepentingan. Selain hard skill, pelaut juga membutuhkan soft skill untuk menunjang pekerjaannya, antara lain kemampuan manajerial, hardiness dan adaptability, motivasi belajar, dan attitude yang baik. Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan di sektor Pendidikan dan Pelatihan Maritim. Penting untuk menyesuaikan metodologi pengajaran untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dan memberikan lebih banyak waktu untuk penggunaan simulator kapal dan mesin agar siswa dapat mengalami aktivitas kerja nyata di atas kapal. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信