以《公民法律诉讼》为印尼主权的关键研究对象

Ahmad Afandi, Udiyo Basuki
{"title":"以《公民法律诉讼》为印尼主权的关键研究对象","authors":"Ahmad Afandi, Udiyo Basuki","doi":"10.24967/vt.v6i1.2071","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai penganut demokrasi, Indonesia menempatkan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat mempunyai peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kontribusi rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara, secara teoritis dapat diwujudkan melalui dua model, yaitu secara langsung ataupun keterwakilan melalui lembaga-lembaga tertentu sebagai mandataris rakyat. Model kedua dipilih oleh Indonesia dalam menempatkan kedaulatan rakyat. Sehingga, kedaulatan yang dimiliki rakyat sedikit banyak dibatasi dan hanya dapat direalisasikan secara tidak langsung melalui lembaga-lembaga perwakilan. Padahal, sesungguhnya peran aktif rakyat dalam pemerintahan amatlah penting, mengingat sejatinya negara itu dibuat oleh rakyat, dari rakyat, dan ditujukan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.Indonesia juga merupakan penganut civil law system, dimana dalam tradisi ini semua peraturan perundang-undangan yang ada ditetapkan secara tertulis dalam hukum positif.  Berbeda dengan tradisi common law system yang menitikberatkan pada hukum kebiasaan dan  putusan hakim terdahulu sebagai dasar dalam memeriksa dan memutus suatu perkara. Gejala adanya transplantasi hukum tengah terjadi dewasa ini. Realitanya civil law system yang dianut Indonesia sedikit demi sedikit mulai bergeser dengan diberlakukannya mekanisme yurisprudensi dalam memeriksa dan memutus gugatan citizen law suit sebagai bentuk kedaulatan rakyat.","PeriodicalId":203861,"journal":{"name":"Viva Themis Jurnal Ilmu Hukum","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TELAAH KRITIS RELEVANSI CITIZEN LAW SUIT (GUGATAN WARGA NEGARA) SEBAGAI BENTUK KEDAULATAN RAKYAT DI INDONESIA\",\"authors\":\"Ahmad Afandi, Udiyo Basuki\",\"doi\":\"10.24967/vt.v6i1.2071\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sebagai penganut demokrasi, Indonesia menempatkan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat mempunyai peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kontribusi rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara, secara teoritis dapat diwujudkan melalui dua model, yaitu secara langsung ataupun keterwakilan melalui lembaga-lembaga tertentu sebagai mandataris rakyat. Model kedua dipilih oleh Indonesia dalam menempatkan kedaulatan rakyat. Sehingga, kedaulatan yang dimiliki rakyat sedikit banyak dibatasi dan hanya dapat direalisasikan secara tidak langsung melalui lembaga-lembaga perwakilan. Padahal, sesungguhnya peran aktif rakyat dalam pemerintahan amatlah penting, mengingat sejatinya negara itu dibuat oleh rakyat, dari rakyat, dan ditujukan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.Indonesia juga merupakan penganut civil law system, dimana dalam tradisi ini semua peraturan perundang-undangan yang ada ditetapkan secara tertulis dalam hukum positif.  Berbeda dengan tradisi common law system yang menitikberatkan pada hukum kebiasaan dan  putusan hakim terdahulu sebagai dasar dalam memeriksa dan memutus suatu perkara. Gejala adanya transplantasi hukum tengah terjadi dewasa ini. Realitanya civil law system yang dianut Indonesia sedikit demi sedikit mulai bergeser dengan diberlakukannya mekanisme yurisprudensi dalam memeriksa dan memutus gugatan citizen law suit sebagai bentuk kedaulatan rakyat.\",\"PeriodicalId\":203861,\"journal\":{\"name\":\"Viva Themis Jurnal Ilmu Hukum\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Viva Themis Jurnal Ilmu Hukum\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24967/vt.v6i1.2071\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Viva Themis Jurnal Ilmu Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24967/vt.v6i1.2071","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

作为一个民主主义者,印尼把权力放在人民手中。人民在民族和国家生活中扮演着重要的角色。作为国家权力的最高持有者,理论上可以通过两种模式,即直接或通过某些机构作为人民的秘书来实现。第二个模型是印度尼西亚在展示人民主权时选择的。因此,人民的主权在某种程度上受到限制,只能通过代理机构间接实现。事实上,人民在政府中积极的作用是非常重要的,因为这个国家的真正意义在于人民、人民和人民的福祉。印度尼西亚也是一个民权制度的成员,在这个传统中,所有现有的法律法规都以积极的形式制定在法律中。与传统法律制度的传统不同,传统法律强调前法官的行为和裁决是审查和裁决某一案件的基础。今天,法律上的移植症状正在发生。印尼的民权制度正逐渐改变,其管辖机制在审查和裁决公民诉讼为人民主权的问题上的作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
TELAAH KRITIS RELEVANSI CITIZEN LAW SUIT (GUGATAN WARGA NEGARA) SEBAGAI BENTUK KEDAULATAN RAKYAT DI INDONESIA
Sebagai penganut demokrasi, Indonesia menempatkan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat mempunyai peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kontribusi rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara, secara teoritis dapat diwujudkan melalui dua model, yaitu secara langsung ataupun keterwakilan melalui lembaga-lembaga tertentu sebagai mandataris rakyat. Model kedua dipilih oleh Indonesia dalam menempatkan kedaulatan rakyat. Sehingga, kedaulatan yang dimiliki rakyat sedikit banyak dibatasi dan hanya dapat direalisasikan secara tidak langsung melalui lembaga-lembaga perwakilan. Padahal, sesungguhnya peran aktif rakyat dalam pemerintahan amatlah penting, mengingat sejatinya negara itu dibuat oleh rakyat, dari rakyat, dan ditujukan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.Indonesia juga merupakan penganut civil law system, dimana dalam tradisi ini semua peraturan perundang-undangan yang ada ditetapkan secara tertulis dalam hukum positif.  Berbeda dengan tradisi common law system yang menitikberatkan pada hukum kebiasaan dan  putusan hakim terdahulu sebagai dasar dalam memeriksa dan memutus suatu perkara. Gejala adanya transplantasi hukum tengah terjadi dewasa ini. Realitanya civil law system yang dianut Indonesia sedikit demi sedikit mulai bergeser dengan diberlakukannya mekanisme yurisprudensi dalam memeriksa dan memutus gugatan citizen law suit sebagai bentuk kedaulatan rakyat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信