足部体操的应用和用个案研究方法调节血糖的调节

Dely Maria
{"title":"足部体操的应用和用个案研究方法调节血糖的调节","authors":"Dely Maria","doi":"10.33377/jkh.v3i1.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit tidak menular (PTM) merupakan faktor utama masalah morbiditas dan mortalitas. Menurut WHO (2013), 80% penderita DM berasal dari negara berkembang salah satunya Indonesia. Berdasarkan hasil data Riskesdas (2013), 5,7% di Indonesia khususnya Jakarta timur yang terkena DM dari usia 15 tahun memiliki prevalensi sebesar 2,4%. Berbagai masalah dapat timbul bila diabetes melitus tidak ditangani seperti neuropati dan retinopati. Metode yang digunakan yaitu studi kasus. Studi kasus dilakukan pada 2 pasien DM yang mengalami ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, dengan tujuannya melaksanakan asuhan keperawatan keluarga Ibu S dan Ibu M yang mengalami diabetes melitus dengan ketidakefektifan perfusi jaringan perifer di Rw 03 Rt 02 dan Rw 04 Rt 06 Kelurahan Pondok Kopi I Jakarta Timur. Studi kasus ini dilakukan secara komprehensif melalui tahap wawancara data dasar keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga, dan fungsi perawatan kesehatan. Tahap observasi dan pemeriksaan fisik lingkungan, stress dan koping keluarga. Studi kasus ini dilakukan 6x kunjungan selama 6 hari dalam pengaturan pola diit DM dan senam kaki sebanyak 6 kali pada pasien I dan 8 kali pada pasien II. Hasilnya pada kasus I terjadi penurunan GDS sebesar 75 mg/dl dari 250 mg/dl dan kasus II terjadi penurunan GDS sebesar 156 mg/dl dari 346 mg/dl, hal ini menunjukkan adanya pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar glukosa serta peningkatan sensitivitas pada kaki pada kedua kasus. \nKata kunci: Diabetes Melitus, Senam Kaki, Perfusi Jaringan Perifer, Diit","PeriodicalId":377897,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Holistic","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan senam kaki dan modifikasi diit dalam pengontrolan kadar gula darah melalui metode studi kasus\",\"authors\":\"Dely Maria\",\"doi\":\"10.33377/jkh.v3i1.43\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perubahan pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit tidak menular (PTM) merupakan faktor utama masalah morbiditas dan mortalitas. Menurut WHO (2013), 80% penderita DM berasal dari negara berkembang salah satunya Indonesia. Berdasarkan hasil data Riskesdas (2013), 5,7% di Indonesia khususnya Jakarta timur yang terkena DM dari usia 15 tahun memiliki prevalensi sebesar 2,4%. Berbagai masalah dapat timbul bila diabetes melitus tidak ditangani seperti neuropati dan retinopati. Metode yang digunakan yaitu studi kasus. Studi kasus dilakukan pada 2 pasien DM yang mengalami ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, dengan tujuannya melaksanakan asuhan keperawatan keluarga Ibu S dan Ibu M yang mengalami diabetes melitus dengan ketidakefektifan perfusi jaringan perifer di Rw 03 Rt 02 dan Rw 04 Rt 06 Kelurahan Pondok Kopi I Jakarta Timur. Studi kasus ini dilakukan secara komprehensif melalui tahap wawancara data dasar keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga, dan fungsi perawatan kesehatan. Tahap observasi dan pemeriksaan fisik lingkungan, stress dan koping keluarga. Studi kasus ini dilakukan 6x kunjungan selama 6 hari dalam pengaturan pola diit DM dan senam kaki sebanyak 6 kali pada pasien I dan 8 kali pada pasien II. Hasilnya pada kasus I terjadi penurunan GDS sebesar 75 mg/dl dari 250 mg/dl dan kasus II terjadi penurunan GDS sebesar 156 mg/dl dari 346 mg/dl, hal ini menunjukkan adanya pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar glukosa serta peningkatan sensitivitas pada kaki pada kedua kasus. \\nKata kunci: Diabetes Melitus, Senam Kaki, Perfusi Jaringan Perifer, Diit\",\"PeriodicalId\":377897,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Holistic\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Holistic\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33377/jkh.v3i1.43\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Holistic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33377/jkh.v3i1.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

疾病模式的变化从感染到非传染性疾病(非传染性疾病)是发病率和死亡率的主要因素。根据世卫组织(2013)的数据,80%的DM患者来自印度尼西亚的发展中国家。根据Riskesdas(2013)的数据,印尼5.7%,尤其是在15岁的雅加达,DM的流行率为2.4%。如果糖尿病不像神经症和视网膜病那样得到治疗,就会出现问题。使用的方法是个案研究。案例2的DM患者进行护理perfusi网络周边的无效,目标地履行家庭母亲S和M的经历与糖尿病周围perfusi网络在Rw的无效03 Rt 02和Rw 04 Rt 06 Kelurahan咖啡小屋我雅加达东部。案例研究是通过对基本家庭数据、家庭结构、家庭功能、家庭对家庭护理的期望和医疗保健功能进行全面的访谈。环境的观察和身体检查,压力和家庭团聚的阶段。该案例研究进行了6次6天的访问,并在DM模式设置和腿部锻炼中进行了6次,在I患者中进行了8次。结果是GDS从250毫克下降了75毫克/dl,而GDS从346 mg/dl下降了156 mg/dl,这表明腿体操对葡萄糖水平的影响以及两种情况的腿敏感性的增加。关键词:糖尿病、腿部锻炼、周围组织扩散、Diit
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penerapan senam kaki dan modifikasi diit dalam pengontrolan kadar gula darah melalui metode studi kasus
Perubahan pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit tidak menular (PTM) merupakan faktor utama masalah morbiditas dan mortalitas. Menurut WHO (2013), 80% penderita DM berasal dari negara berkembang salah satunya Indonesia. Berdasarkan hasil data Riskesdas (2013), 5,7% di Indonesia khususnya Jakarta timur yang terkena DM dari usia 15 tahun memiliki prevalensi sebesar 2,4%. Berbagai masalah dapat timbul bila diabetes melitus tidak ditangani seperti neuropati dan retinopati. Metode yang digunakan yaitu studi kasus. Studi kasus dilakukan pada 2 pasien DM yang mengalami ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, dengan tujuannya melaksanakan asuhan keperawatan keluarga Ibu S dan Ibu M yang mengalami diabetes melitus dengan ketidakefektifan perfusi jaringan perifer di Rw 03 Rt 02 dan Rw 04 Rt 06 Kelurahan Pondok Kopi I Jakarta Timur. Studi kasus ini dilakukan secara komprehensif melalui tahap wawancara data dasar keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga, dan fungsi perawatan kesehatan. Tahap observasi dan pemeriksaan fisik lingkungan, stress dan koping keluarga. Studi kasus ini dilakukan 6x kunjungan selama 6 hari dalam pengaturan pola diit DM dan senam kaki sebanyak 6 kali pada pasien I dan 8 kali pada pasien II. Hasilnya pada kasus I terjadi penurunan GDS sebesar 75 mg/dl dari 250 mg/dl dan kasus II terjadi penurunan GDS sebesar 156 mg/dl dari 346 mg/dl, hal ini menunjukkan adanya pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar glukosa serta peningkatan sensitivitas pada kaki pada kedua kasus. Kata kunci: Diabetes Melitus, Senam Kaki, Perfusi Jaringan Perifer, Diit
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信