Sugeng Sugeng, Wahyu Candra Ning Duwi, Abdul Basir
{"title":"研究模型应用、小组调查和传统七年级学生萨马林达的应用数学差异","authors":"Sugeng Sugeng, Wahyu Candra Ning Duwi, Abdul Basir","doi":"10.30872/primatika.v11i2.836","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian eksperimen semu ini untuk mengungkap perbedaan hasil belajar Matematika pada pembelajaran yang menerapkan model Inquiry, Group Inves-tigation dan Konvensional siswa kelas VII SMPN 35 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan Nonequivalent Group Pretest Posttest Design dan populasinya adalah siswa kelas VII-A sampai VII-D. Adapun siswa kelas VII-A sampai VII-C merupakan sampel terpilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi, dokumentasi dan tes. Untuk memperoleh informasi keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan observasi; data sekunder melalui dokumentasi, dan tes data skor hasil belajar menggunakan tes. Sebelum melakukan pengambilan data, soal tes diujicobakan kepada siswa kelas VII-H SMPN 7 Samarinda yang berjumlah 36 siswa. Anova Satu Jalur digunakan untuk menganalisis data dengan taraf signifikan pengujian 5%. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar Matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan model Inquiry, Group Investigation dan Konvensional. Hasil analisis uji lanjut diperoleh bahwa hasil belajar matematika dengan model Inquiry dan Konvensional tidak berbeda. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa pada model Group Investigation dan Konvensional.","PeriodicalId":390890,"journal":{"name":"Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Hasil Belajar Matematika Dalam Penerapan Model Inquiry, Group Investigation Dan Konvensional Siswa Kelas VII SMPN 35 Samarinda\",\"authors\":\"Sugeng Sugeng, Wahyu Candra Ning Duwi, Abdul Basir\",\"doi\":\"10.30872/primatika.v11i2.836\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian eksperimen semu ini untuk mengungkap perbedaan hasil belajar Matematika pada pembelajaran yang menerapkan model Inquiry, Group Inves-tigation dan Konvensional siswa kelas VII SMPN 35 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan Nonequivalent Group Pretest Posttest Design dan populasinya adalah siswa kelas VII-A sampai VII-D. Adapun siswa kelas VII-A sampai VII-C merupakan sampel terpilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi, dokumentasi dan tes. Untuk memperoleh informasi keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan observasi; data sekunder melalui dokumentasi, dan tes data skor hasil belajar menggunakan tes. Sebelum melakukan pengambilan data, soal tes diujicobakan kepada siswa kelas VII-H SMPN 7 Samarinda yang berjumlah 36 siswa. Anova Satu Jalur digunakan untuk menganalisis data dengan taraf signifikan pengujian 5%. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar Matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan model Inquiry, Group Investigation dan Konvensional. Hasil analisis uji lanjut diperoleh bahwa hasil belajar matematika dengan model Inquiry dan Konvensional tidak berbeda. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa pada model Group Investigation dan Konvensional.\",\"PeriodicalId\":390890,\"journal\":{\"name\":\"Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30872/primatika.v11i2.836\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/primatika.v11i2.836","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这些伪实验的目的是揭示应用调查模式、三分之一投资和传统七年级学生萨马dna年的数学学习成绩差异。这项研究使用非equivalent Group Pretest设计及其种群从一年级到一年级。从via到VII-C班的学生是采用采样技术选择的样本。使用观测仪器、文档和测试收集数据。从观察中获得智慧学习过程;通过文档提供次要数据,并测试学习使用测试的成绩数据。在进行数据检索之前,对36名学生进行了测试测试。Anova一条路径被用来分析数据,同时进行5%的测试。结果表明,学习应用调查、小组调查和传统做法的学生的数学成绩存在显著差异。进一步的测试分析发现,从探究模型和传统中学习数学的结果并没有什么不同。此外,学生在群体调查模式和常规调查中学习数学的结果也有显著差异。
Perbedaan Hasil Belajar Matematika Dalam Penerapan Model Inquiry, Group Investigation Dan Konvensional Siswa Kelas VII SMPN 35 Samarinda
Tujuan dari penelitian eksperimen semu ini untuk mengungkap perbedaan hasil belajar Matematika pada pembelajaran yang menerapkan model Inquiry, Group Inves-tigation dan Konvensional siswa kelas VII SMPN 35 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan Nonequivalent Group Pretest Posttest Design dan populasinya adalah siswa kelas VII-A sampai VII-D. Adapun siswa kelas VII-A sampai VII-C merupakan sampel terpilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi, dokumentasi dan tes. Untuk memperoleh informasi keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan observasi; data sekunder melalui dokumentasi, dan tes data skor hasil belajar menggunakan tes. Sebelum melakukan pengambilan data, soal tes diujicobakan kepada siswa kelas VII-H SMPN 7 Samarinda yang berjumlah 36 siswa. Anova Satu Jalur digunakan untuk menganalisis data dengan taraf signifikan pengujian 5%. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar Matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan model Inquiry, Group Investigation dan Konvensional. Hasil analisis uji lanjut diperoleh bahwa hasil belajar matematika dengan model Inquiry dan Konvensional tidak berbeda. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa pada model Group Investigation dan Konvensional.