{"title":"有机肥料对杂交玉米生长的生长坑的影响和深坑的反应","authors":"Angga Adriana Imansyah, Krisna Rizki Firdaus, Ramli","doi":"10.56916/jira.v1i2.242","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan jagung meningkat dari tahun ke tahun dalam jumlah yang cukup tinggi karena permintaan dari industri pakan ternak yang semakin meningkat sehingga mempengaruhi petani dalam pembaruan teknik budidaya yang dilakukan. Teknik budidaya yang baik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produktifitas tanaman jagung. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah kedalaman penanaman dan pemberian dosis. Penelitian ini dilakukan kebun percobaan yang berlokasi di Kp. Genteng, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, RT 02 RW 09 yang dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2022 menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 2 interaksi terdapat 2 faktor, faktor pertama 3 level perlakuan tanah dan faktor kedua 3 level perlakuan kedalaman lubang tanam pada masing-masing unit percobaan. Faktor pertama Tiga level perlakuan tanah adalah perlakuan pemberian dosis T0 (0 g/tanaman) T1 (32 g/tanaman) dan T2 (252 g/tanaman). Faktor kedua Tiga level perlakuan kedalaman lubang tanam adalah K1 (3cm) K2 (5cm) dan K3 (7cm). Hasil penelitian menujukan Pemberian beberapa dosis pupuk organik berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman dengan perlakuan paling baik. Kedalaman lubang tanam berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar. Interaksi beberapa dosis pupuk dengan kedalaman lubang tanam berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman yaitu T1K3, pada jumlah daun yaitu T0K3 dan panjang akar yaitu T0K2.","PeriodicalId":187011,"journal":{"name":"Journal of Innovation and Research in Agriculture","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RESPON PEMBERIAN PUPUK DASAR ORGANIK DAN KEDALAMAN LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG HIBRIDA\",\"authors\":\"Angga Adriana Imansyah, Krisna Rizki Firdaus, Ramli\",\"doi\":\"10.56916/jira.v1i2.242\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebutuhan jagung meningkat dari tahun ke tahun dalam jumlah yang cukup tinggi karena permintaan dari industri pakan ternak yang semakin meningkat sehingga mempengaruhi petani dalam pembaruan teknik budidaya yang dilakukan. Teknik budidaya yang baik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produktifitas tanaman jagung. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah kedalaman penanaman dan pemberian dosis. Penelitian ini dilakukan kebun percobaan yang berlokasi di Kp. Genteng, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, RT 02 RW 09 yang dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2022 menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 2 interaksi terdapat 2 faktor, faktor pertama 3 level perlakuan tanah dan faktor kedua 3 level perlakuan kedalaman lubang tanam pada masing-masing unit percobaan. Faktor pertama Tiga level perlakuan tanah adalah perlakuan pemberian dosis T0 (0 g/tanaman) T1 (32 g/tanaman) dan T2 (252 g/tanaman). Faktor kedua Tiga level perlakuan kedalaman lubang tanam adalah K1 (3cm) K2 (5cm) dan K3 (7cm). Hasil penelitian menujukan Pemberian beberapa dosis pupuk organik berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman dengan perlakuan paling baik. Kedalaman lubang tanam berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar. Interaksi beberapa dosis pupuk dengan kedalaman lubang tanam berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman yaitu T1K3, pada jumlah daun yaitu T0K3 dan panjang akar yaitu T0K2.\",\"PeriodicalId\":187011,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Innovation and Research in Agriculture\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Innovation and Research in Agriculture\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56916/jira.v1i2.242\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Innovation and Research in Agriculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56916/jira.v1i2.242","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
RESPON PEMBERIAN PUPUK DASAR ORGANIK DAN KEDALAMAN LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG HIBRIDA
Kebutuhan jagung meningkat dari tahun ke tahun dalam jumlah yang cukup tinggi karena permintaan dari industri pakan ternak yang semakin meningkat sehingga mempengaruhi petani dalam pembaruan teknik budidaya yang dilakukan. Teknik budidaya yang baik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produktifitas tanaman jagung. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah kedalaman penanaman dan pemberian dosis. Penelitian ini dilakukan kebun percobaan yang berlokasi di Kp. Genteng, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, RT 02 RW 09 yang dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2022 menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 2 interaksi terdapat 2 faktor, faktor pertama 3 level perlakuan tanah dan faktor kedua 3 level perlakuan kedalaman lubang tanam pada masing-masing unit percobaan. Faktor pertama Tiga level perlakuan tanah adalah perlakuan pemberian dosis T0 (0 g/tanaman) T1 (32 g/tanaman) dan T2 (252 g/tanaman). Faktor kedua Tiga level perlakuan kedalaman lubang tanam adalah K1 (3cm) K2 (5cm) dan K3 (7cm). Hasil penelitian menujukan Pemberian beberapa dosis pupuk organik berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman dengan perlakuan paling baik. Kedalaman lubang tanam berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar. Interaksi beberapa dosis pupuk dengan kedalaman lubang tanam berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman yaitu T1K3, pada jumlah daun yaitu T0K3 dan panjang akar yaitu T0K2.