Yohan Yohan, Rifai Nur, Lilik Hendrajaya, E. S. Siradj
{"title":"丙烯酸的混合物嫁接和早期的辐射技术","authors":"Yohan Yohan, Rifai Nur, Lilik Hendrajaya, E. S. Siradj","doi":"10.5614/jtki.2005.4.3.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Grafting pre-irradiation process of acrylic acid monomer on polypropylene (PP)film for hydrophilic membrane as cationic exchanger membrane have been done. PP film is irradiated by -ray and is then grafted by acrylic acid monomer in wate1: The preparation conditions such as rate and total dose of irradiation, monomer concentration, time and temperature of grafting have been studied in order to get the optimum grafting process. Some properties of the prepared grafted membranes were characterized and accordingly the possibility of its applications in fuel cell and in waste water treatment for toxic heavy metals removals, such as As, Cd, Co, Cu, Fe and Pb was investigated. The optimum grafting condition was as follows: total dose was 45 kGy, dose rate was 7 kGy/hour, acrylic acid was 40% volume, grafting time was 90 minutes, and grafting temperature was 70oC which gave a percent of grafting PP-g-AA of 350-450% weight. The chelated metal ions were easily desorbed by treating the membrane with 0.I N HCI for 2 hours at room temperature. The sorption level of grqfted membrane (PP-g-AA) to metallic ions are Fe> Co> Cu >As> Cd > Pb. Finally, a mixture of three metals in the same feed solution was used to determine the selectivity of the membrane toward different metals. The results obtained for the prepared membranes showed a promise for their applicability in the removal of heavy metals from wastewate1:Keywords: Grafted Pre-irradiation,Cathionic Exchanger Membrane, Fuel Cell, Waste TreatmentAbstrakTelah dilakukan proses pencangkokan dengan teknik iradiasi awal monomer asam akrilat padafilm polipropilena (PP) untuk bahan membran hidrofil yang dapat berperan sebagai membran penukar kation. Film PP diiradiasi dengan sinar-y dan selanjutnya dicangkok menggunakan monomer asam akrilat dalam pelarut air. Beberapa kondisi preparasi ditentukan untuk mendapatkan persen pencangkokan yang optimum, seperti laju dan dosis total radiasi, konsentrasi monomer, waktu dan suhu pencangkokan. Karakterisasi dari beberapa sifat bahan membran tercangkok juga dipelajari dan dilakukan pengujian kemungkinan penggunaannya dalam fuel cell dan dalam pengolahan limbah yang mengandung logam berat beracun, seperti As, Cd, Co, Cu, Fe, dan Pb. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi relatif baik untuk pencangkokan yaitu dosis total 45 kGy, laju dosis 7 kGy/jam, asam akrilat 40% volume, waktu pencangkokan 90 menit, dan suhu pencangkokan 70oC memberikan persen pencangkokan PP-g-AA = 350-450% berat. Ion-ion logam yang mudah membentuk senyawa kelat relatif lebih mudah dielusi dari membran yang direndam dalam lantan HCl 0,1N selama 2 jam pada suhu kamar. Tingkat penyerapan membran tercangkok (PP-g-AA) terhadap ion-ion logam adalah Fe> Co> Cu >As> Cd> Pb. Akhirnya, suatu campuran yang terdiri atas tiga ion logam dalam larutan umpan digunakan untuk menentukan selektivitas membran terhadap ion-ion logam. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa membran tercangkok mempunyai kemungkinan untuk digunakan dalam pengolahan logam-logam berat dalam air limbah.Kata Kunci: Pencangkokan Iradiasi Awal, Membran Penukar Kation, Sel Bahan Bakar, Jilengolahan Limbah ","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kopolimerisasi pencangkokan asam akrilat pada film pp dengan teknik iradiasi awal\",\"authors\":\"Yohan Yohan, Rifai Nur, Lilik Hendrajaya, E. S. Siradj\",\"doi\":\"10.5614/jtki.2005.4.3.7\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Grafting pre-irradiation process of acrylic acid monomer on polypropylene (PP)film for hydrophilic membrane as cationic exchanger membrane have been done. PP film is irradiated by -ray and is then grafted by acrylic acid monomer in wate1: The preparation conditions such as rate and total dose of irradiation, monomer concentration, time and temperature of grafting have been studied in order to get the optimum grafting process. Some properties of the prepared grafted membranes were characterized and accordingly the possibility of its applications in fuel cell and in waste water treatment for toxic heavy metals removals, such as As, Cd, Co, Cu, Fe and Pb was investigated. The optimum grafting condition was as follows: total dose was 45 kGy, dose rate was 7 kGy/hour, acrylic acid was 40% volume, grafting time was 90 minutes, and grafting temperature was 70oC which gave a percent of grafting PP-g-AA of 350-450% weight. The chelated metal ions were easily desorbed by treating the membrane with 0.I N HCI for 2 hours at room temperature. The sorption level of grqfted membrane (PP-g-AA) to metallic ions are Fe> Co> Cu >As> Cd > Pb. Finally, a mixture of three metals in the same feed solution was used to determine the selectivity of the membrane toward different metals. The results obtained for the prepared membranes showed a promise for their applicability in the removal of heavy metals from wastewate1:Keywords: Grafted Pre-irradiation,Cathionic Exchanger Membrane, Fuel Cell, Waste TreatmentAbstrakTelah dilakukan proses pencangkokan dengan teknik iradiasi awal monomer asam akrilat padafilm polipropilena (PP) untuk bahan membran hidrofil yang dapat berperan sebagai membran penukar kation. Film PP diiradiasi dengan sinar-y dan selanjutnya dicangkok menggunakan monomer asam akrilat dalam pelarut air. Beberapa kondisi preparasi ditentukan untuk mendapatkan persen pencangkokan yang optimum, seperti laju dan dosis total radiasi, konsentrasi monomer, waktu dan suhu pencangkokan. Karakterisasi dari beberapa sifat bahan membran tercangkok juga dipelajari dan dilakukan pengujian kemungkinan penggunaannya dalam fuel cell dan dalam pengolahan limbah yang mengandung logam berat beracun, seperti As, Cd, Co, Cu, Fe, dan Pb. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi relatif baik untuk pencangkokan yaitu dosis total 45 kGy, laju dosis 7 kGy/jam, asam akrilat 40% volume, waktu pencangkokan 90 menit, dan suhu pencangkokan 70oC memberikan persen pencangkokan PP-g-AA = 350-450% berat. Ion-ion logam yang mudah membentuk senyawa kelat relatif lebih mudah dielusi dari membran yang direndam dalam lantan HCl 0,1N selama 2 jam pada suhu kamar. Tingkat penyerapan membran tercangkok (PP-g-AA) terhadap ion-ion logam adalah Fe> Co> Cu >As> Cd> Pb. Akhirnya, suatu campuran yang terdiri atas tiga ion logam dalam larutan umpan digunakan untuk menentukan selektivitas membran terhadap ion-ion logam. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa membran tercangkok mempunyai kemungkinan untuk digunakan dalam pengolahan logam-logam berat dalam air limbah.Kata Kunci: Pencangkokan Iradiasi Awal, Membran Penukar Kation, Sel Bahan Bakar, Jilengolahan Limbah \",\"PeriodicalId\":138501,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Kimia Indonesia\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Kimia Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5614/jtki.2005.4.3.7\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jtki.2005.4.3.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
研究了丙烯酸单体在聚丙烯(PP)膜上接枝预辐照制备亲水膜作为阳离子交换膜的工艺。采用-射线辐照PP膜,然后用丙烯酸单体在水中接枝,研究了辐照速率、总剂量、单体浓度、接枝时间、接枝温度等制备条件,得到了最佳的接枝工艺。对所制备的接枝膜的一些性能进行了表征,并对其在燃料电池和废水处理中去除砷、镉、钴、铜、铁和铅等有毒重金属的可能性进行了研究。最佳接枝条件为:总剂量为45 kGy,剂量率为7 kGy/h,丙烯酸体积为40%,接枝时间为90 min,接枝温度为70℃,接枝率为350 ~ 450%。通过对膜进行处理,使螯合金属离子易于解吸。在室温下浸泡2小时。接枝膜(PP-g-AA)对金属离子的吸附水平依次为Fe> Co> Cu >As> Cd > Pb。最后,在相同的进料溶液中使用三种金属的混合物来确定膜对不同金属的选择性。关键词:接枝预辐照;阴极交换膜;燃料电池;废物处理;关键词:接枝预辐照;阴极交换膜;阴极交换膜;阴极交换膜;阴极交换膜;薄膜PP diiradiasi dengan sinar-y dan selanjutnya dicangkok menggunakan单体asam akrilat dalam pelarut air。Beberapa kondisi preparasi ditentukan untuk mendapatkan person pencangkokan yang optimum, seperti laju dan dosis total radiasi, konsentrasi单体,waktu dan suhu pencangkokan。燃料电池,燃料电池,燃料电池,燃料电池,燃料电池,燃料电池。Dari hasil penelitian diperoleh kondisi相对于baik untuk penangkokan yitu dosis总计45 kGy, laju dosis 7 kGy/jam, asam akrilat体积40%,waktu penangkokan 90 menit, dan suhu penangkokan 70oC成员penangkokan PP-g-AA = 350-450% berat。离子-离子logam yang mudah membentuk senyawa kelat相对于lebih mudah dielusi dari member yang direndam dalam lantan HCl 0,1 n selama 2 jam padsuhu kamar。Tingkat penyerapan膜terangkok (PP-g-AA)的顺序为Fe> Co> Cu >As> Cd> Pb。akirnya, suatu campuran, yang terdiri, as tiga ion logam, dalam larutan, umpan digunakan, untuk menentukan, selektivitas, memhadap -ion logam。哈西尔杨,diperoleh menunjukkan bahwa成员terangkok, menpunyai, kemungkinan untuk, digunakan dalam, pengolahan, logam-logam, beram, dalam air limba。Kata Kunci: penangkokan Iradiasi Awal, Membran Penukar Kation, Sel Bahan Bakar, Jilengolahan Limbah
Kopolimerisasi pencangkokan asam akrilat pada film pp dengan teknik iradiasi awal
Grafting pre-irradiation process of acrylic acid monomer on polypropylene (PP)film for hydrophilic membrane as cationic exchanger membrane have been done. PP film is irradiated by -ray and is then grafted by acrylic acid monomer in wate1: The preparation conditions such as rate and total dose of irradiation, monomer concentration, time and temperature of grafting have been studied in order to get the optimum grafting process. Some properties of the prepared grafted membranes were characterized and accordingly the possibility of its applications in fuel cell and in waste water treatment for toxic heavy metals removals, such as As, Cd, Co, Cu, Fe and Pb was investigated. The optimum grafting condition was as follows: total dose was 45 kGy, dose rate was 7 kGy/hour, acrylic acid was 40% volume, grafting time was 90 minutes, and grafting temperature was 70oC which gave a percent of grafting PP-g-AA of 350-450% weight. The chelated metal ions were easily desorbed by treating the membrane with 0.I N HCI for 2 hours at room temperature. The sorption level of grqfted membrane (PP-g-AA) to metallic ions are Fe> Co> Cu >As> Cd > Pb. Finally, a mixture of three metals in the same feed solution was used to determine the selectivity of the membrane toward different metals. The results obtained for the prepared membranes showed a promise for their applicability in the removal of heavy metals from wastewate1:Keywords: Grafted Pre-irradiation,Cathionic Exchanger Membrane, Fuel Cell, Waste TreatmentAbstrakTelah dilakukan proses pencangkokan dengan teknik iradiasi awal monomer asam akrilat padafilm polipropilena (PP) untuk bahan membran hidrofil yang dapat berperan sebagai membran penukar kation. Film PP diiradiasi dengan sinar-y dan selanjutnya dicangkok menggunakan monomer asam akrilat dalam pelarut air. Beberapa kondisi preparasi ditentukan untuk mendapatkan persen pencangkokan yang optimum, seperti laju dan dosis total radiasi, konsentrasi monomer, waktu dan suhu pencangkokan. Karakterisasi dari beberapa sifat bahan membran tercangkok juga dipelajari dan dilakukan pengujian kemungkinan penggunaannya dalam fuel cell dan dalam pengolahan limbah yang mengandung logam berat beracun, seperti As, Cd, Co, Cu, Fe, dan Pb. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi relatif baik untuk pencangkokan yaitu dosis total 45 kGy, laju dosis 7 kGy/jam, asam akrilat 40% volume, waktu pencangkokan 90 menit, dan suhu pencangkokan 70oC memberikan persen pencangkokan PP-g-AA = 350-450% berat. Ion-ion logam yang mudah membentuk senyawa kelat relatif lebih mudah dielusi dari membran yang direndam dalam lantan HCl 0,1N selama 2 jam pada suhu kamar. Tingkat penyerapan membran tercangkok (PP-g-AA) terhadap ion-ion logam adalah Fe> Co> Cu >As> Cd> Pb. Akhirnya, suatu campuran yang terdiri atas tiga ion logam dalam larutan umpan digunakan untuk menentukan selektivitas membran terhadap ion-ion logam. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa membran tercangkok mempunyai kemungkinan untuk digunakan dalam pengolahan logam-logam berat dalam air limbah.Kata Kunci: Pencangkokan Iradiasi Awal, Membran Penukar Kation, Sel Bahan Bakar, Jilengolahan Limbah