Azharsyah Ibrahim
{"title":"Gala dan Rahn: Analisis Korelasi dari Perspektif Ekonomi Islam (Gala and Rahn: A Correlative Analysis from Islamic Standpoint)","authors":"Azharsyah Ibrahim","doi":"10.22373/share.v1i1.716","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gala is a term used by the society of Aceh—a formal Islamic state in Indonesia—referring to an economic transaction similar to the concept of the pawn in Western. The concept has long been practiced in the society and left many unsolved problems. Lately, academic scholars have questioned the implementation of the concept. Although it has root in Islam, some scholars suspect that the concept has been misguiding in its practices. This paper intends to analyze the implementation of the Gala concept in the Acehnese society through their economic transactions. It also aims to make a comparison to an Islamic economic’s concept known as Rahn. The primary data is mainly gathered through observation in the length of 5 years in the selected areas in Aceh. To support the data, an in-depth interview technique with relevant people was also used. In addition, the secondary data from journal’s articles, books, and other related literature were also utilized. Data was analyzed using content and comparative analysis. The findings show that the basic purpose of Gala in the Acehnese society is relevant to the Rahn scheme. In the implementation level, however, the concept is closely related to the interest lending scheme which is considered as riba (usury) in Islam. Consequently, the balanced economy as one of the core concepts in Islamic economic is not achieved. It is reflected from the continuance benefits gaining for one party while another party gaining nothing except the core objects which has to be repaid. In Islam, the principal meaning of Rahn is helping each other among Islamic society (ummah). Thus, it is prohibited of gaining any material benefit which leads to the riba practices. Finally, this article suggests the related parties return to the core concept of the Gala which is actually same as Rahn or else they should abandon it to avoid harming the ummah. \n=========================================== \nGala adalah salah satu dari sekian banyak bentuk praktik ekonomi yang berkembang dalam masyarakat Aceh sejak lama. Konsep tersebut pada dasarnya tercipta dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Aceh dalam kehidupan sehari-hari sejak lama. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis implementasi konsep Gala yang dipraktikkan masyarakat Aceh dalam transaksi-transaksi ekonomi dari sudut pandang ekonomi Islam yang menggunakan skema Rahn. Data utama artikel ini diperoleh dari hasil observasi penulis selama beberapa tahun di daerah-daerah yang melakukan praktik Gala dalam beberapa transaksi ekonominya sehari-hari. Selain itu, untuk mendukung hasil observasi, in-depth interview dengan para pihak yang terlibat juga dilakukan. Untuk memperkuat temuan lapangan, penulis juga melakukan kajian literatur terhadap hal-hal yang berkaitan dengan praktik Gala. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan content dan comparative analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik Gala dalam masyarakat Aceh pada dasarnya relevan dengan skema Rahn (gadai), akan tetapi pada tahap implementasi masih sarat dengan unsur riba dimana balanced-economy tidak terjadi. Hal ini terlihat dari adanya pengambilan manfaat oleh pihak tertentu yang mengakibatkan tertindasnya satu pihak oleh pihak lainnya. Dalam ekonomi Islam, konsep dasar gadai adalah tolong menolong sehingga tidak dihalalkan mengambil manfaat sebagai efek dari tolong menolong tadi. Pengambilan manfaat ini dapat menjerumuskan transaksi tersebut ke dalam riba. Artikel ini merekomendasikan pihak-pihak berwenang untuk melakukan banyak sosialisasi dengan melibatkan semua para tokoh masyarakat untuk meluruskan kembali praktik Gala sesuai dengan konsep ekonomi dalam ajaran Islam.","PeriodicalId":203673,"journal":{"name":"PSN: Other Political Behavior: Race","volume":"310 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2012-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PSN: Other Political Behavior: Race","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/share.v1i1.716","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

Gala是印度尼西亚的一个正式的伊斯兰国家——亚齐社会使用的一个术语,指的是一种类似于西方典当概念的经济交易。这个概念在社会上长期实践,留下了许多未解决的问题。最近,学术学者对这一概念的实施提出了质疑。虽然它起源于伊斯兰教,但一些学者怀疑这个概念在实践中被误导了。本文旨在通过亚齐人的经济往来,分析亚齐人社会中Gala观念的实施情况。它还旨在与被称为Rahn的伊斯兰经济学概念进行比较。主要数据是通过在亚齐选定地区进行为期5年的观察收集的。为了支持数据,还使用了与相关人员的深度访谈技术。此外,还利用了journal文章、书籍和其他相关文献的二手数据。数据分析采用内容分析法和对比分析法。研究结果表明,亚齐社会Gala的基本目的与Rahn方案有关。然而,在实施层面,这一概念与伊斯兰教中被认为是高利贷的利息借贷计划密切相关。因此,作为伊斯兰经济学核心概念之一的均衡经济未能实现。体现在一方获得了持续利益,而另一方除了核心对象之外什么都没有获得,而这些核心对象必须得到回报。在伊斯兰教中,拉恩的主要含义是在伊斯兰社会(ummah)中互相帮助。因此,禁止获得任何物质利益,导致riba的做法。最后,本文建议相关方回归与拉恩相同的春晚核心理念,否则应放弃春晚,以免伤害民众。=========================================== Gala adalah salah satu dari sekian banyak bentuk praktik经济yang berkembang dalam masyarakat亚齐sejak喇嘛。Konsep tersebut pada dasarya tercipta dari nilai-nilai yang diut oleh masyarakat Aceh dalam kehidupan sehari-hari sejak喇嘛。亚齐dalam transaksi-transaksi - transaksi-transaksi - transaksi-transaksi - transaksi-transaksi - transaksi-transaksi - transaksi-transaksi - transaksi-transaksi - transaksi-transaksi -transaksi - dari sudut pandang - economis - Islam yang menggunakan skema Rahn。数据来源:中国日报网数据来源:中国日报网数据来源:中国日报网Selain itu, untuk mendukung hasil observasi,深度采访dengan para pihak yang terlibat juga dilakukan。Untuk成员kuat teman lapangan, penulis juga melakukan kajian文学terhadap hal yang berkaitan dengan praktik Gala。分析数据为双库库坎、双库库坎、双库库坎、双库库坎含量、双库库坎、双库库坎、双库库坎、双库库坎、双库库坎、双库库坎、双库库坎、双库库坎。Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik Gala dalam masyarakat Aceh pada dasarnya相关的dengan skema Rahn (gadai), akan tetapi pada rahha实施masih sarat dengan unsur riba dimana平衡经济tiak terjadi。Hal ini terlihat dari adanya pengambilan manfaat oleh pihak tertentu yang mengakibatkan tertindasnya satu pihak oleh pihak lainnya。达拉姆经济伊斯兰教,konsep dasar gadai adalah tolong menolong sehingak dihalalkan mengbil manfaat sebagai efek dari tolong menolong tadi。Pengambilan manfaat ini dapat menjerumuskan transaksi tersebut ke dalam riba。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Gala dan Rahn: Analisis Korelasi dari Perspektif Ekonomi Islam (Gala and Rahn: A Correlative Analysis from Islamic Standpoint)
Gala is a term used by the society of Aceh—a formal Islamic state in Indonesia—referring to an economic transaction similar to the concept of the pawn in Western. The concept has long been practiced in the society and left many unsolved problems. Lately, academic scholars have questioned the implementation of the concept. Although it has root in Islam, some scholars suspect that the concept has been misguiding in its practices. This paper intends to analyze the implementation of the Gala concept in the Acehnese society through their economic transactions. It also aims to make a comparison to an Islamic economic’s concept known as Rahn. The primary data is mainly gathered through observation in the length of 5 years in the selected areas in Aceh. To support the data, an in-depth interview technique with relevant people was also used. In addition, the secondary data from journal’s articles, books, and other related literature were also utilized. Data was analyzed using content and comparative analysis. The findings show that the basic purpose of Gala in the Acehnese society is relevant to the Rahn scheme. In the implementation level, however, the concept is closely related to the interest lending scheme which is considered as riba (usury) in Islam. Consequently, the balanced economy as one of the core concepts in Islamic economic is not achieved. It is reflected from the continuance benefits gaining for one party while another party gaining nothing except the core objects which has to be repaid. In Islam, the principal meaning of Rahn is helping each other among Islamic society (ummah). Thus, it is prohibited of gaining any material benefit which leads to the riba practices. Finally, this article suggests the related parties return to the core concept of the Gala which is actually same as Rahn or else they should abandon it to avoid harming the ummah. =========================================== Gala adalah salah satu dari sekian banyak bentuk praktik ekonomi yang berkembang dalam masyarakat Aceh sejak lama. Konsep tersebut pada dasarnya tercipta dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Aceh dalam kehidupan sehari-hari sejak lama. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis implementasi konsep Gala yang dipraktikkan masyarakat Aceh dalam transaksi-transaksi ekonomi dari sudut pandang ekonomi Islam yang menggunakan skema Rahn. Data utama artikel ini diperoleh dari hasil observasi penulis selama beberapa tahun di daerah-daerah yang melakukan praktik Gala dalam beberapa transaksi ekonominya sehari-hari. Selain itu, untuk mendukung hasil observasi, in-depth interview dengan para pihak yang terlibat juga dilakukan. Untuk memperkuat temuan lapangan, penulis juga melakukan kajian literatur terhadap hal-hal yang berkaitan dengan praktik Gala. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan content dan comparative analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik Gala dalam masyarakat Aceh pada dasarnya relevan dengan skema Rahn (gadai), akan tetapi pada tahap implementasi masih sarat dengan unsur riba dimana balanced-economy tidak terjadi. Hal ini terlihat dari adanya pengambilan manfaat oleh pihak tertentu yang mengakibatkan tertindasnya satu pihak oleh pihak lainnya. Dalam ekonomi Islam, konsep dasar gadai adalah tolong menolong sehingga tidak dihalalkan mengambil manfaat sebagai efek dari tolong menolong tadi. Pengambilan manfaat ini dapat menjerumuskan transaksi tersebut ke dalam riba. Artikel ini merekomendasikan pihak-pihak berwenang untuk melakukan banyak sosialisasi dengan melibatkan semua para tokoh masyarakat untuk meluruskan kembali praktik Gala sesuai dengan konsep ekonomi dalam ajaran Islam.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信