{"title":"八年级学生数学连接能力的分析是反射-冲动认知风格的研究","authors":"Ine Febrianti Habel, Nora Susilowaty","doi":"10.35974/jpd.v4i2.2530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan matematis yang sangat penting bagi siswa. Kemampuan koneksi matematis dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif. Salah satu gaya kognitif ditinjau dari konseptual tempo yaitu gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) gaya kognitif yang paling dominan pada tingkat kemampuan koneksi matematis rendah, sedang, dan tinggi serta 2) menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan koneksi matematika siswa ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa dari kelas VIII SMP Advent Parongpong dan kelas VIII SMP Advent II Setiabudi dipilih berdasarkan gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Metode pengumpulan data berupa tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan gaya kognitif yang paling dominan untuk kategori rendah adalah gaya kognitif impulsif sedangkan siswa dengan gaya kognitif reflektif paling dominan untuk kategori sedang dan tinggi. Siswa reflektif dengan kemampuan koneksi matematis tinggi mampu mencapai seluruh indikator kemampuan koneksi matematis. Siswa reflektif dengan kemampuan koneksi matematis sedang dan rendah kurang mampu memenuhi seluruh Indikator kemampuan koneksi matematis. Siswa impulsif dengan kemampuan koneksi matematis tinggi, sedang dan rendah kurang mampu memenuhi memenuhi seluruh Indikator kemampuan koneksi matematis.","PeriodicalId":227379,"journal":{"name":"Jurnal Padegogik","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF-IMPULSIF\",\"authors\":\"Ine Febrianti Habel, Nora Susilowaty\",\"doi\":\"10.35974/jpd.v4i2.2530\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan matematis yang sangat penting bagi siswa. Kemampuan koneksi matematis dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif. Salah satu gaya kognitif ditinjau dari konseptual tempo yaitu gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) gaya kognitif yang paling dominan pada tingkat kemampuan koneksi matematis rendah, sedang, dan tinggi serta 2) menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan koneksi matematika siswa ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa dari kelas VIII SMP Advent Parongpong dan kelas VIII SMP Advent II Setiabudi dipilih berdasarkan gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Metode pengumpulan data berupa tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan gaya kognitif yang paling dominan untuk kategori rendah adalah gaya kognitif impulsif sedangkan siswa dengan gaya kognitif reflektif paling dominan untuk kategori sedang dan tinggi. Siswa reflektif dengan kemampuan koneksi matematis tinggi mampu mencapai seluruh indikator kemampuan koneksi matematis. Siswa reflektif dengan kemampuan koneksi matematis sedang dan rendah kurang mampu memenuhi seluruh Indikator kemampuan koneksi matematis. Siswa impulsif dengan kemampuan koneksi matematis tinggi, sedang dan rendah kurang mampu memenuhi memenuhi seluruh Indikator kemampuan koneksi matematis.\",\"PeriodicalId\":227379,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Padegogik\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Padegogik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35974/jpd.v4i2.2530\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Padegogik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35974/jpd.v4i2.2530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF-IMPULSIF
Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan matematis yang sangat penting bagi siswa. Kemampuan koneksi matematis dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif. Salah satu gaya kognitif ditinjau dari konseptual tempo yaitu gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) gaya kognitif yang paling dominan pada tingkat kemampuan koneksi matematis rendah, sedang, dan tinggi serta 2) menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan koneksi matematika siswa ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa dari kelas VIII SMP Advent Parongpong dan kelas VIII SMP Advent II Setiabudi dipilih berdasarkan gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Metode pengumpulan data berupa tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan gaya kognitif yang paling dominan untuk kategori rendah adalah gaya kognitif impulsif sedangkan siswa dengan gaya kognitif reflektif paling dominan untuk kategori sedang dan tinggi. Siswa reflektif dengan kemampuan koneksi matematis tinggi mampu mencapai seluruh indikator kemampuan koneksi matematis. Siswa reflektif dengan kemampuan koneksi matematis sedang dan rendah kurang mampu memenuhi seluruh Indikator kemampuan koneksi matematis. Siswa impulsif dengan kemampuan koneksi matematis tinggi, sedang dan rendah kurang mampu memenuhi memenuhi seluruh Indikator kemampuan koneksi matematis.