{"title":"2017年Puskesmas产妇妊娠期妊娠III贫血症状的非处方药合成药水平影响","authors":"Sophia Sarah, I. Irianto","doi":"10.33476/jky.v26i2.392","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Pada tahun 2015, di Kota Mataram tercacat sekitar 8,11% ibu hamil mengalami anemia dan Puskesmas Pejeruk merupakan puskesmas dengan kasus anemia pada ibu hamil tertinggi yaitu sebesar 26,53%. Pada Tahun 2016 cakupan pemberian tablet Fe-1 di Puskesmas Pejeruk sebesar 107, 93% dan cakupan tablet Fe-3 sebesar 92,26%. Efektivitas upaya pemberian tablet Fe juga sangat bergantung pada seberapa besar kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi yang diberikan. Cakupan pemberian tablet Fe yang tinggi bisa tidak berdampak pada penurunan anemia besi jika kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe masih rendah. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh tingkat kepatuhan minum tablet Fe terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pejeruk. Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan desain jenis penelitian observasional analitik menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data kepatuhan diukur menggunakan kuisioner MMAS-8 untuk mengetahui tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dan data hasil pemeriksaan kadar hemoglobin untuk mengetahui ibu hamil menderita anemia atau tidak. Hasil : Ibu yang mengalami anemia dan memiliki tingkat kepatuhan rendah dalam mengkonsumsi tablet Fe (43,3%) lebih banyak dibandingkan yang yang memiliki tingkat kaptuhan tinggi dalam mengkonsumsi tablet Fe (6,7%). Ibu yang tidak mengalami anemia dan memiliki tingkat kepatuhan tinggi mengkonsumsi tablet Fe (20,0%) lebih banyak dibandingkan yang memiliki tingkat kepatuhan rendah (6,7%). Hasil uji statistik menggunakan Chi Square diperoleh p = 0,001. Kesimpulan : Ada pengaruh tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe terhadap kejadian anemia di Puskesmas Pejeruk 2017.","PeriodicalId":347843,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran YARSI","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Tingkat Kepatuhan Minum Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Pejeruk Tahun 2017\",\"authors\":\"Sophia Sarah, I. Irianto\",\"doi\":\"10.33476/jky.v26i2.392\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Pada tahun 2015, di Kota Mataram tercacat sekitar 8,11% ibu hamil mengalami anemia dan Puskesmas Pejeruk merupakan puskesmas dengan kasus anemia pada ibu hamil tertinggi yaitu sebesar 26,53%. Pada Tahun 2016 cakupan pemberian tablet Fe-1 di Puskesmas Pejeruk sebesar 107, 93% dan cakupan tablet Fe-3 sebesar 92,26%. Efektivitas upaya pemberian tablet Fe juga sangat bergantung pada seberapa besar kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi yang diberikan. Cakupan pemberian tablet Fe yang tinggi bisa tidak berdampak pada penurunan anemia besi jika kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe masih rendah. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh tingkat kepatuhan minum tablet Fe terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pejeruk. Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan desain jenis penelitian observasional analitik menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data kepatuhan diukur menggunakan kuisioner MMAS-8 untuk mengetahui tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dan data hasil pemeriksaan kadar hemoglobin untuk mengetahui ibu hamil menderita anemia atau tidak. Hasil : Ibu yang mengalami anemia dan memiliki tingkat kepatuhan rendah dalam mengkonsumsi tablet Fe (43,3%) lebih banyak dibandingkan yang yang memiliki tingkat kaptuhan tinggi dalam mengkonsumsi tablet Fe (6,7%). Ibu yang tidak mengalami anemia dan memiliki tingkat kepatuhan tinggi mengkonsumsi tablet Fe (20,0%) lebih banyak dibandingkan yang memiliki tingkat kepatuhan rendah (6,7%). Hasil uji statistik menggunakan Chi Square diperoleh p = 0,001. Kesimpulan : Ada pengaruh tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe terhadap kejadian anemia di Puskesmas Pejeruk 2017.\",\"PeriodicalId\":347843,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran YARSI\",\"volume\":\"77 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran YARSI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33476/jky.v26i2.392\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran YARSI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33476/jky.v26i2.392","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Tingkat Kepatuhan Minum Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Pejeruk Tahun 2017
Latar Belakang : Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Pada tahun 2015, di Kota Mataram tercacat sekitar 8,11% ibu hamil mengalami anemia dan Puskesmas Pejeruk merupakan puskesmas dengan kasus anemia pada ibu hamil tertinggi yaitu sebesar 26,53%. Pada Tahun 2016 cakupan pemberian tablet Fe-1 di Puskesmas Pejeruk sebesar 107, 93% dan cakupan tablet Fe-3 sebesar 92,26%. Efektivitas upaya pemberian tablet Fe juga sangat bergantung pada seberapa besar kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi yang diberikan. Cakupan pemberian tablet Fe yang tinggi bisa tidak berdampak pada penurunan anemia besi jika kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe masih rendah. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh tingkat kepatuhan minum tablet Fe terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pejeruk. Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan desain jenis penelitian observasional analitik menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data kepatuhan diukur menggunakan kuisioner MMAS-8 untuk mengetahui tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dan data hasil pemeriksaan kadar hemoglobin untuk mengetahui ibu hamil menderita anemia atau tidak. Hasil : Ibu yang mengalami anemia dan memiliki tingkat kepatuhan rendah dalam mengkonsumsi tablet Fe (43,3%) lebih banyak dibandingkan yang yang memiliki tingkat kaptuhan tinggi dalam mengkonsumsi tablet Fe (6,7%). Ibu yang tidak mengalami anemia dan memiliki tingkat kepatuhan tinggi mengkonsumsi tablet Fe (20,0%) lebih banyak dibandingkan yang memiliki tingkat kepatuhan rendah (6,7%). Hasil uji statistik menggunakan Chi Square diperoleh p = 0,001. Kesimpulan : Ada pengaruh tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe terhadap kejadian anemia di Puskesmas Pejeruk 2017.