Sistem Informasi Pelayanan Administasi Kependudukan Desa (M-Desa) Dengan Metode User Centered Design

Dewasa ini ketergantungan manusia akan akses informasi semakin bertambah dengan ditandainya penggunaan internet yang makin tersebar. Desa sebagai bagian terkecil dari sistem pemerintahan administratif di Indonesia, dituntut dapat mengikuti perkembangan teknologi dan terus meningkatkan kemampuannya mengelola data administrasi kependudukan desa. Saat ini masih banyak desa dalam sistem pelayanannya masih melayani secara konvensional. Pelayanan administasi kependudukan seperti pencatatan data penduduk desa dan pembuatan surat permohonan akan lebih efektif dan efisien dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi, yaitu melalui pemanfaatan Sistem Informasi Pelayanan Administasi Kependudukan Desa (M-DESA) menggunakan metode User Centered Design (UCD). Metode UCD berfokus kepada pengembangan sistem berdasarkan tujuan, sifat, konteks dan lingkungan melalui pengalaman pengguna. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi pustaka. Dengan adanya Sistem Informasi Pelayanan Administasi Kependudukan Desa (M-DESA) dapat mempermudah masyarakat yang akan mengajukan pelayanan karena dapat diakses dimana saja melalui jaringan internet seperti pelayanan permohonan pendaftaran E-KTP, KK, AKTE dan surat-surat lainnya, Sehingga ada keterbukaan dan kemudahan dalam pelayanan antara pengurus desa dengan warganya.Kata kunci: Desa, administrasi, sistem informasi, metode User Centered Design