{"title":"麻疹的传播速度与迁徙群一起","authors":"Lazarus Kalvein Beay","doi":"10.35580/SAINSMAT7273652018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Migrasi merupakan salah satu parameter penting dalam penyebaran penyakit, tak terkecuali campak. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh parameter imigrasi dan emigrasi pada penyebaran campak. Metode yang digunakan yaitu studi literatur untuk menentukan variabel dan parameter yang digunakan untuk mendesain model. Data yang digunakan untuk simulasi adalah data sekunder yang diperoleh dari penelitian-penelitian sebelumnya. Dengan menentukan bilangan reproduksi dasar, dapat dilakukan analisa terhadap parameter migrasi pada penyebaran campak. Hasil simulasi menunjukkan bahwa bilangan reproduksi dasar dari model monoton naik ketika imigrasi meningkat. Selain itu, bilangan reproduksi dasar dari model monoton turun ketika emigrasi meningkat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa migrasi yang terjadi dalam populasi memiliki pengaruh pada penyebaran campak.","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Dinamika Penyebaran Campak Dengan Pangaruh Migrasi\",\"authors\":\"Lazarus Kalvein Beay\",\"doi\":\"10.35580/SAINSMAT7273652018\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Migrasi merupakan salah satu parameter penting dalam penyebaran penyakit, tak terkecuali campak. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh parameter imigrasi dan emigrasi pada penyebaran campak. Metode yang digunakan yaitu studi literatur untuk menentukan variabel dan parameter yang digunakan untuk mendesain model. Data yang digunakan untuk simulasi adalah data sekunder yang diperoleh dari penelitian-penelitian sebelumnya. Dengan menentukan bilangan reproduksi dasar, dapat dilakukan analisa terhadap parameter migrasi pada penyebaran campak. Hasil simulasi menunjukkan bahwa bilangan reproduksi dasar dari model monoton naik ketika imigrasi meningkat. Selain itu, bilangan reproduksi dasar dari model monoton turun ketika emigrasi meningkat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa migrasi yang terjadi dalam populasi memiliki pengaruh pada penyebaran campak.\",\"PeriodicalId\":347044,\"journal\":{\"name\":\"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam\",\"volume\":\"91 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35580/SAINSMAT7273652018\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/SAINSMAT7273652018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dinamika Penyebaran Campak Dengan Pangaruh Migrasi
Migrasi merupakan salah satu parameter penting dalam penyebaran penyakit, tak terkecuali campak. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh parameter imigrasi dan emigrasi pada penyebaran campak. Metode yang digunakan yaitu studi literatur untuk menentukan variabel dan parameter yang digunakan untuk mendesain model. Data yang digunakan untuk simulasi adalah data sekunder yang diperoleh dari penelitian-penelitian sebelumnya. Dengan menentukan bilangan reproduksi dasar, dapat dilakukan analisa terhadap parameter migrasi pada penyebaran campak. Hasil simulasi menunjukkan bahwa bilangan reproduksi dasar dari model monoton naik ketika imigrasi meningkat. Selain itu, bilangan reproduksi dasar dari model monoton turun ketika emigrasi meningkat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa migrasi yang terjadi dalam populasi memiliki pengaruh pada penyebaran campak.