{"title":"沟通能力:角色学习模式和直接社会艺术材料的差异","authors":"Suci Kusrianti Indri Pangestika","doi":"10.37251/jee.v3i3.264","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran role playing (bermain peran) dan siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran langsung. \nMetodologi: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang diteliti sebanyak 64 siswa, yang terdiri dari 32 siswa di kelas eksperimen (VII E) dan 32 siswa di kelas kontrol (VII D). Analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil kemunikasi pembelajaran yaitu menggunakan uji t. \nTemuan utama: Hasil penelitian ini pertama dilakukan perhitungan n-gain yaitu perhitungan dari peningkatan rata-rata pretest dan posttest di kedua kelas dan diperoleh n-gain kelas eksperimen 0,71 dan n-gain kelas kontrol 0,61, selanjutnya pada kelas eksperimen dan kelas kontrol perhitungan kemampuan komunikasi matematis berbentuk tulisan didapatkan thitung > ttabel yaitu 5,4266 > 1,6699. Sehingga rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pembelajaran model role playing lebih tinggi dari kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pembelajaran langsung. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan komunikasi matematis siswa secara tulisan pada kelas eksperimen terhadap kelas kontrol. \nKeterbaruan penelitian: Adapun keterbaruan dari penelitian ini yaitu meneliti bagaimana komunikasi matematis siswa dalam bentuk tulisan.","PeriodicalId":322372,"journal":{"name":"Journal Evaluation in Education (JEE)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Kemampuan komunikasi: Perbedaan Model Pembelajaran Role Playing dan Langsung Materi Artimatika Sosial\",\"authors\":\"Suci Kusrianti Indri Pangestika\",\"doi\":\"10.37251/jee.v3i3.264\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran role playing (bermain peran) dan siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran langsung. \\nMetodologi: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang diteliti sebanyak 64 siswa, yang terdiri dari 32 siswa di kelas eksperimen (VII E) dan 32 siswa di kelas kontrol (VII D). Analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil kemunikasi pembelajaran yaitu menggunakan uji t. \\nTemuan utama: Hasil penelitian ini pertama dilakukan perhitungan n-gain yaitu perhitungan dari peningkatan rata-rata pretest dan posttest di kedua kelas dan diperoleh n-gain kelas eksperimen 0,71 dan n-gain kelas kontrol 0,61, selanjutnya pada kelas eksperimen dan kelas kontrol perhitungan kemampuan komunikasi matematis berbentuk tulisan didapatkan thitung > ttabel yaitu 5,4266 > 1,6699. Sehingga rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pembelajaran model role playing lebih tinggi dari kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pembelajaran langsung. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan komunikasi matematis siswa secara tulisan pada kelas eksperimen terhadap kelas kontrol. \\nKeterbaruan penelitian: Adapun keterbaruan dari penelitian ini yaitu meneliti bagaimana komunikasi matematis siswa dalam bentuk tulisan.\",\"PeriodicalId\":322372,\"journal\":{\"name\":\"Journal Evaluation in Education (JEE)\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Evaluation in Education (JEE)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37251/jee.v3i3.264\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Evaluation in Education (JEE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37251/jee.v3i3.264","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kemampuan komunikasi: Perbedaan Model Pembelajaran Role Playing dan Langsung Materi Artimatika Sosial
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran role playing (bermain peran) dan siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran langsung.
Metodologi: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang diteliti sebanyak 64 siswa, yang terdiri dari 32 siswa di kelas eksperimen (VII E) dan 32 siswa di kelas kontrol (VII D). Analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil kemunikasi pembelajaran yaitu menggunakan uji t.
Temuan utama: Hasil penelitian ini pertama dilakukan perhitungan n-gain yaitu perhitungan dari peningkatan rata-rata pretest dan posttest di kedua kelas dan diperoleh n-gain kelas eksperimen 0,71 dan n-gain kelas kontrol 0,61, selanjutnya pada kelas eksperimen dan kelas kontrol perhitungan kemampuan komunikasi matematis berbentuk tulisan didapatkan thitung > ttabel yaitu 5,4266 > 1,6699. Sehingga rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pembelajaran model role playing lebih tinggi dari kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pembelajaran langsung. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan komunikasi matematis siswa secara tulisan pada kelas eksperimen terhadap kelas kontrol.
Keterbaruan penelitian: Adapun keterbaruan dari penelitian ini yaitu meneliti bagaimana komunikasi matematis siswa dalam bentuk tulisan.