纳兹夫-阿德里安尼·斯坦默在社交媒体上对对话语言的正常化提出了非常规的承诺

Katarina N. Lakonawa, S. Mola, Adriana Fanggidae
{"title":"纳兹夫-阿德里安尼·斯坦默在社交媒体上对对话语言的正常化提出了非常规的承诺","authors":"Katarina N. Lakonawa, S. Mola, Adriana Fanggidae","doi":"10.35508/JICON.V9I1.3749","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan bahasa tak baku semakin marak dalam komunikasi di media sosial. Penggunaan bahasa tak baku tidak terbatas pada kalimat, klausa, atau frasa saja namun juga pada penggunaan kata. Pada penelitian ini, akan dilakukan normalisasi kata yang tak baku/ nonstandard word (NSW) tersebut ke kata baku/ standard word (SW) Bahasa Indonesia. Metode stemmer Nazief-Adriani (Nazief-Adriani stemmer (NAS)) dikembangkan menjadi nonstandard stemmer (NSS) dengan meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi imbuhan tak baku. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan penggunaan NAS dan NSS dalam normalisasi NSW.  Algoritma kemiripan Needleman-Wunsch digunakan untuk membobot hasil pencocokan. Hasil pengujian dengan Mean Reciprocal Rank (MRR) pada sebanyak 3.438 NSW didapatkan penggunaan NSS dengan jumlah kueri = 9 (Q=9) memiliki tertinggi sebesar 79.26% dengan rata-rata sebesar 50.48%. Sedangkan pengujian MRR menggunakan NAS dengan Q=9 mendapatkan hasil tertinggi sebesar 72.87% dan rata-rata sebesar 47.23%. Dari dua pengujian MRR yang dilakukan, ada 3 huruf yang memiliki hasil stemming tertinggi, baik dalam pengujian menggunakan NAS maupun menggunakan NSS yaitu huruf  awal r, f dan j. Peningkatan nilai MRR paling signifikan terjadi pada huruf awal ‘d’, ‘n’  dan  ‘t’ yang merupakan huruf awal dari sebagian imbuhan tak standar.","PeriodicalId":334895,"journal":{"name":"Jurnal Komputer dan Informatika","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"NAZIEF-ADRIANI STEMMER DENGAN IMBUHAN TAK BAKU PADA NORMALISASI BAHASA PERCAKAPAN DI MEDIA SOSIAL\",\"authors\":\"Katarina N. Lakonawa, S. Mola, Adriana Fanggidae\",\"doi\":\"10.35508/JICON.V9I1.3749\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan bahasa tak baku semakin marak dalam komunikasi di media sosial. Penggunaan bahasa tak baku tidak terbatas pada kalimat, klausa, atau frasa saja namun juga pada penggunaan kata. Pada penelitian ini, akan dilakukan normalisasi kata yang tak baku/ nonstandard word (NSW) tersebut ke kata baku/ standard word (SW) Bahasa Indonesia. Metode stemmer Nazief-Adriani (Nazief-Adriani stemmer (NAS)) dikembangkan menjadi nonstandard stemmer (NSS) dengan meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi imbuhan tak baku. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan penggunaan NAS dan NSS dalam normalisasi NSW.  Algoritma kemiripan Needleman-Wunsch digunakan untuk membobot hasil pencocokan. Hasil pengujian dengan Mean Reciprocal Rank (MRR) pada sebanyak 3.438 NSW didapatkan penggunaan NSS dengan jumlah kueri = 9 (Q=9) memiliki tertinggi sebesar 79.26% dengan rata-rata sebesar 50.48%. Sedangkan pengujian MRR menggunakan NAS dengan Q=9 mendapatkan hasil tertinggi sebesar 72.87% dan rata-rata sebesar 47.23%. Dari dua pengujian MRR yang dilakukan, ada 3 huruf yang memiliki hasil stemming tertinggi, baik dalam pengujian menggunakan NAS maupun menggunakan NSS yaitu huruf  awal r, f dan j. Peningkatan nilai MRR paling signifikan terjadi pada huruf awal ‘d’, ‘n’  dan  ‘t’ yang merupakan huruf awal dari sebagian imbuhan tak standar.\",\"PeriodicalId\":334895,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Komputer dan Informatika\",\"volume\":\"98 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Komputer dan Informatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35508/JICON.V9I1.3749\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35508/JICON.V9I1.3749","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

在社交媒体上使用非标准语言的现象越来越多。非语言的使用不限于句子、从句或短语,也不限于单词的使用。在本研究中,将把非标准单词(NSW)正常化为生词/标准词(SW)。stemmer naziefs - adrimer (NAS)通过增强检测非标准排放的能力,发展成非标准stemmer (NSS)。本研究的目的是比较NAS和NSS在NSW正常化中的使用。Needleman-Wunsch相似算法用来破解匹配结果。平均通过通过MRR的测试结果(MRR),共有3,438 NSW使用NSS的次数为9 (Q=9),而NSS的查询次数为79.26%,平均为50.48%。而MRR测试使用Q=9的NAS测试的收益率为72.87%,平均为47.23%。从两个的MRR做实验时,有三个字母的单词有结果stemming最高,擅长使用NAS和测试NSS即字母r, f和j。最显著增加MRR价值发生在早期的字母“d”,‘n’和‘t’的首字母前缀不标准的一部分。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
NAZIEF-ADRIANI STEMMER DENGAN IMBUHAN TAK BAKU PADA NORMALISASI BAHASA PERCAKAPAN DI MEDIA SOSIAL
Penggunaan bahasa tak baku semakin marak dalam komunikasi di media sosial. Penggunaan bahasa tak baku tidak terbatas pada kalimat, klausa, atau frasa saja namun juga pada penggunaan kata. Pada penelitian ini, akan dilakukan normalisasi kata yang tak baku/ nonstandard word (NSW) tersebut ke kata baku/ standard word (SW) Bahasa Indonesia. Metode stemmer Nazief-Adriani (Nazief-Adriani stemmer (NAS)) dikembangkan menjadi nonstandard stemmer (NSS) dengan meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi imbuhan tak baku. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan penggunaan NAS dan NSS dalam normalisasi NSW.  Algoritma kemiripan Needleman-Wunsch digunakan untuk membobot hasil pencocokan. Hasil pengujian dengan Mean Reciprocal Rank (MRR) pada sebanyak 3.438 NSW didapatkan penggunaan NSS dengan jumlah kueri = 9 (Q=9) memiliki tertinggi sebesar 79.26% dengan rata-rata sebesar 50.48%. Sedangkan pengujian MRR menggunakan NAS dengan Q=9 mendapatkan hasil tertinggi sebesar 72.87% dan rata-rata sebesar 47.23%. Dari dua pengujian MRR yang dilakukan, ada 3 huruf yang memiliki hasil stemming tertinggi, baik dalam pengujian menggunakan NAS maupun menggunakan NSS yaitu huruf  awal r, f dan j. Peningkatan nilai MRR paling signifikan terjadi pada huruf awal ‘d’, ‘n’  dan  ‘t’ yang merupakan huruf awal dari sebagian imbuhan tak standar.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信