{"title":"Pengaruh工作与生活的平衡将吸引和留住人才。","authors":"Alfi Nura, Tjutju Yuniarsih, Disman ., Eeng Ahman","doi":"10.17509/manajerial.v20i1.22993","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komitmen yang tinggi dari karyawan bertalenta dalam memenuhi tujuan dan keinginan perusahaan, sering mengabaikan Work Life Balance (WLB) karyawan tersebut. Etos kerja yang sudah tertanam untuk menjaga pride harga diri di depan kolega dan Tuhan, menimbulkan semangat yang tinggi untuk terus bekerja keras, meskipun tak jarang harus bekerja secara over time. Namun, hal ini akan berdampak pada WLB karyawan bertalenta, dan WLB tersebut akan mempengaruhi attracting and retaining talent karyawan bertalenta.. WLB dapat berperan dalam membantu mendapatkan strategi yang lebih terfokus, agar perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang bertalenta (Deery et al., 2015). Sebagian besar responden melaporkan mengalami kesulitan keseimbangan kehidupan kerja (WLB), dan sekitar sepertiga mempertimbangkan untuk meninggalkan perusahaan (Sang et al., 2009). Attracting and Retaining Talent (ART) merupakan salah satu variabel penting yang harus benar-benar dipaerhatikan perusahaan, sebab karyawan bertalenta merupakan key person bagi perusahaan, kehilangan satu talentapun, akan berdampak makro bagi perusahaan. Attracting and retaining talent is concerned with how to become a genuine employer of choise. “Employers of choise” means an organization that is a great place to work (Baker, 2014). Ini artinya bagaimana agar perusahaan dapat menciptakan tempat kerja yang dipilih karyawan bertalenta dan menjadi tempat terbaik bagi karyawan bertalenta untuk bekerja.","PeriodicalId":181401,"journal":{"name":"Jurnal MANAJERIAL","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP ATTRACTING AND RETAINING TALENT PADA PERUSAHAAN IT DI JAKARTA.\",\"authors\":\"Alfi Nura, Tjutju Yuniarsih, Disman ., Eeng Ahman\",\"doi\":\"10.17509/manajerial.v20i1.22993\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Komitmen yang tinggi dari karyawan bertalenta dalam memenuhi tujuan dan keinginan perusahaan, sering mengabaikan Work Life Balance (WLB) karyawan tersebut. Etos kerja yang sudah tertanam untuk menjaga pride harga diri di depan kolega dan Tuhan, menimbulkan semangat yang tinggi untuk terus bekerja keras, meskipun tak jarang harus bekerja secara over time. Namun, hal ini akan berdampak pada WLB karyawan bertalenta, dan WLB tersebut akan mempengaruhi attracting and retaining talent karyawan bertalenta.. WLB dapat berperan dalam membantu mendapatkan strategi yang lebih terfokus, agar perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang bertalenta (Deery et al., 2015). Sebagian besar responden melaporkan mengalami kesulitan keseimbangan kehidupan kerja (WLB), dan sekitar sepertiga mempertimbangkan untuk meninggalkan perusahaan (Sang et al., 2009). Attracting and Retaining Talent (ART) merupakan salah satu variabel penting yang harus benar-benar dipaerhatikan perusahaan, sebab karyawan bertalenta merupakan key person bagi perusahaan, kehilangan satu talentapun, akan berdampak makro bagi perusahaan. Attracting and retaining talent is concerned with how to become a genuine employer of choise. “Employers of choise” means an organization that is a great place to work (Baker, 2014). Ini artinya bagaimana agar perusahaan dapat menciptakan tempat kerja yang dipilih karyawan bertalenta dan menjadi tempat terbaik bagi karyawan bertalenta untuk bekerja.\",\"PeriodicalId\":181401,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal MANAJERIAL\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal MANAJERIAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17509/manajerial.v20i1.22993\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MANAJERIAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/manajerial.v20i1.22993","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在实现公司目标和愿望方面,有才能的员工高度投入,往往忽略了工作生活平衡。为在同事和上帝面前保持自尊而培养的职业道德,使人对努力工作有很高的热情,尽管经常要加班。然而,这将影响有才能的员工,WLB将影响有才能的员工的吸引和认可。WLB可以在帮助公司保持更专注的战略和人才方面发挥作用。大多数受访者报告说,工作生活(WLB)缺乏平衡,约三分之一的人考虑离开公司(the et al, 2009)。吸引和认可才能是值得注意的重要变量之一,因为有才能的员工是公司的关键,失去一个人才,就会对公司产生宏观影响。吸引和认可才能取决于如何成为真正的选择员工。选择的员工是组织的一个好地方(2014年的面包师)。这意味着公司如何创造一个有才华的员工选择的工作场所,并成为有才华的员工工作的最佳场所。
PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP ATTRACTING AND RETAINING TALENT PADA PERUSAHAAN IT DI JAKARTA.
Komitmen yang tinggi dari karyawan bertalenta dalam memenuhi tujuan dan keinginan perusahaan, sering mengabaikan Work Life Balance (WLB) karyawan tersebut. Etos kerja yang sudah tertanam untuk menjaga pride harga diri di depan kolega dan Tuhan, menimbulkan semangat yang tinggi untuk terus bekerja keras, meskipun tak jarang harus bekerja secara over time. Namun, hal ini akan berdampak pada WLB karyawan bertalenta, dan WLB tersebut akan mempengaruhi attracting and retaining talent karyawan bertalenta.. WLB dapat berperan dalam membantu mendapatkan strategi yang lebih terfokus, agar perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang bertalenta (Deery et al., 2015). Sebagian besar responden melaporkan mengalami kesulitan keseimbangan kehidupan kerja (WLB), dan sekitar sepertiga mempertimbangkan untuk meninggalkan perusahaan (Sang et al., 2009). Attracting and Retaining Talent (ART) merupakan salah satu variabel penting yang harus benar-benar dipaerhatikan perusahaan, sebab karyawan bertalenta merupakan key person bagi perusahaan, kehilangan satu talentapun, akan berdampak makro bagi perusahaan. Attracting and retaining talent is concerned with how to become a genuine employer of choise. “Employers of choise” means an organization that is a great place to work (Baker, 2014). Ini artinya bagaimana agar perusahaan dapat menciptakan tempat kerja yang dipilih karyawan bertalenta dan menjadi tempat terbaik bagi karyawan bertalenta untuk bekerja.