Syamsurijal Syamsurijal, Munzir Hitami, Kadar M. Yusuf
{"title":"Analisis Kisah Nabi Ibrahim dalam al-Qur’an Perspektif Pendidikan","authors":"Syamsurijal Syamsurijal, Munzir Hitami, Kadar M. Yusuf","doi":"10.46781/al-mutharahah.v20i1.726","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesalahan paradigma dalam menilai suatu keberhasilan pendidikan anak juga perlu diluruskan. Keberhasilan pendidikan sering diukur dari prestasi akademik dan pekerjaan yang didapat setelah menyelesaikan pendidikan. Sehingga dalam proses pendidikan, prestasi seorang anak jarang di hubungkan dengan dengan akhlaq dan keperibadiannya. Menjawab persoalan tersebut, ada baiknya kita kembali menggali kesukseskan Nabi Ibrahim yang telah di informasikan dalam Al-Qur’an tentang mendidik anak, keluarga dan umatnya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research), karena data yang diteliti berupa naskah-naskah, buku-buku atau majalah-majalah yang bersumber dari khazanah kepustakaan dan sifat dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Metode-metode pendidikan dalam kisah-kisah Nabi Ibrahim as., dalam al-Qur’an: sebagaimana metode-metode yang sudah lazim diterapkan di dunia pendidikan, yang mencakup: (1) metode tanya jawab, dialog, percakapan (hiwar) Qur’ani, (2) metode ceramah dan penuturan kisah Qur’ani, (3) metode do’a, (4) metode keteladanan (uswah), (5) metode demonstrasi/ praktek langsung, (6) metode pembelajaran dan nasehat (‘ibrah wa al-mau’idhah), (7) metode targhib wa al-tarhib (memberikan kabar gembira/ membuat senang dan memberikan kabar buruk/ membuat takut) dan (8) metode Eksperimen","PeriodicalId":448276,"journal":{"name":"Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v20i1.726","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
评估孩子教育成功的范例错误也需要纠正。教育的成功通常是由学业成绩和完成学业后获得的工作来衡量的。因此,在教育过程中,孩子的成就很少与他的创新和气质有关。在回答这些问题时,我们可以重新发现先知亚伯拉罕的成功,他在古兰经中告诉我们要教育他的孩子、他的家庭和他的人民。该研究包括文献研究,因为文献、书籍或杂志的来源是khazanah文学,以及该研究的性质是描述性定性。研究表明,教育方法在先知亚伯拉罕的故事中。在古兰经中:教育中普遍使用的方法包括:(1)对话,对话的问答,方法('ani Qur hiwar),(2)演讲和读故事的叙述方法'ani do 'a方法,(3),(4)模范(uswah方法),(5)-直接实践演示方法,(6)学习方法和建议(“ibrah wa al-mau 'idhah), (7) targhib wa al-tarhib方法(给-创造幸福的好消息和坏消息-吓得)和(8)实验方法
Analisis Kisah Nabi Ibrahim dalam al-Qur’an Perspektif Pendidikan
Kesalahan paradigma dalam menilai suatu keberhasilan pendidikan anak juga perlu diluruskan. Keberhasilan pendidikan sering diukur dari prestasi akademik dan pekerjaan yang didapat setelah menyelesaikan pendidikan. Sehingga dalam proses pendidikan, prestasi seorang anak jarang di hubungkan dengan dengan akhlaq dan keperibadiannya. Menjawab persoalan tersebut, ada baiknya kita kembali menggali kesukseskan Nabi Ibrahim yang telah di informasikan dalam Al-Qur’an tentang mendidik anak, keluarga dan umatnya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research), karena data yang diteliti berupa naskah-naskah, buku-buku atau majalah-majalah yang bersumber dari khazanah kepustakaan dan sifat dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Metode-metode pendidikan dalam kisah-kisah Nabi Ibrahim as., dalam al-Qur’an: sebagaimana metode-metode yang sudah lazim diterapkan di dunia pendidikan, yang mencakup: (1) metode tanya jawab, dialog, percakapan (hiwar) Qur’ani, (2) metode ceramah dan penuturan kisah Qur’ani, (3) metode do’a, (4) metode keteladanan (uswah), (5) metode demonstrasi/ praktek langsung, (6) metode pembelajaran dan nasehat (‘ibrah wa al-mau’idhah), (7) metode targhib wa al-tarhib (memberikan kabar gembira/ membuat senang dan memberikan kabar buruk/ membuat takut) dan (8) metode Eksperimen