{"title":"提出问题学习模式的应用,以提高数学连接能力","authors":"Nenden Suciyati Sartika, Susti Rahmah Yulita","doi":"10.30656/gauss.v1i2.1038","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui dan mendapatkan data aktual tentang penerapan model pembelajaran probing-prompting untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Pandeglang tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitin ini adalah kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 3 sebagai kelas kontrol yang ditentukan melalui teknik Cluster Random Sampling. Kelas eksperimen pembelajarannya menggunakan model pembelajaran probing-prompting, dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa tes koneksi matematika berbentuk essay. Nilai rata-rata hasil tes kemampuan koneksi matematika siswa dilihat dari perhitungan Gain adalah 0,46 untuk kelas eksperimen dan 0,37 untuk kelas kontrol, pada perhitungan Mann-Whitney didapat (zhitung = 1,34 < ztabel = 1,64). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan koneksi matematika siswa menggunakan model pembelajaran probing-prompting lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran probing-prompting dapat meningkatka kemampuan koneksi matematika siswa.","PeriodicalId":347819,"journal":{"name":"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Model Pembelajaran Probing-Prompting untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis\",\"authors\":\"Nenden Suciyati Sartika, Susti Rahmah Yulita\",\"doi\":\"10.30656/gauss.v1i2.1038\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui dan mendapatkan data aktual tentang penerapan model pembelajaran probing-prompting untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Pandeglang tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitin ini adalah kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 3 sebagai kelas kontrol yang ditentukan melalui teknik Cluster Random Sampling. Kelas eksperimen pembelajarannya menggunakan model pembelajaran probing-prompting, dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa tes koneksi matematika berbentuk essay. Nilai rata-rata hasil tes kemampuan koneksi matematika siswa dilihat dari perhitungan Gain adalah 0,46 untuk kelas eksperimen dan 0,37 untuk kelas kontrol, pada perhitungan Mann-Whitney didapat (zhitung = 1,34 < ztabel = 1,64). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan koneksi matematika siswa menggunakan model pembelajaran probing-prompting lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran probing-prompting dapat meningkatka kemampuan koneksi matematika siswa.\",\"PeriodicalId\":347819,\"journal\":{\"name\":\"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"108 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/gauss.v1i2.1038\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/gauss.v1i2.1038","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Model Pembelajaran Probing-Prompting untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis
Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui dan mendapatkan data aktual tentang penerapan model pembelajaran probing-prompting untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Pandeglang tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitin ini adalah kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 3 sebagai kelas kontrol yang ditentukan melalui teknik Cluster Random Sampling. Kelas eksperimen pembelajarannya menggunakan model pembelajaran probing-prompting, dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa tes koneksi matematika berbentuk essay. Nilai rata-rata hasil tes kemampuan koneksi matematika siswa dilihat dari perhitungan Gain adalah 0,46 untuk kelas eksperimen dan 0,37 untuk kelas kontrol, pada perhitungan Mann-Whitney didapat (zhitung = 1,34 < ztabel = 1,64). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan koneksi matematika siswa menggunakan model pembelajaran probing-prompting lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran probing-prompting dapat meningkatka kemampuan koneksi matematika siswa.