{"title":"通过在PAB 8 Saentis高中制作man荼艺术来培养创造力","authors":"Titin Setiawati, M. Sabri","doi":"10.30865/pengabdian.v2i2.3689","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan seni memiliki peranan krusial dalam membantu pendewasaan peserta didik, Suatu kecerdasan yang matang barangkali hanya bisa ditunjukkan dengan cara mengimbangkan (equilibrium) antara kemampuan mengoptimalkan fungsi otak belahan kanan dan kiri. Hal ini berarti bahwa kecerdasan intelektual yang bersumber pada pengoptimalan fungsi otak belahan kiri harus sebanding dengan pengembangan fungsi otak belahan kanan sebagai sumber potensi emosi dan seni. Dalam tulisan ini ’mandala’ dimengerti sebagai ’diagram magis’, artinya sebuah peta pembagian ruang, wilayah, kawasan kehidupan guna menentukan bagian-bagian mana yang memiliki kekuatan mistis-magis yang lebih daripada yang lainnya. Mandala , (Sanskrit: \"lingkaran\") dalam Tantrisme Hindu dan Buddha, gambarajah simbolik yang digunakan dalam pelaksanaan upacara suci dan sebagai alat meditasi. Mandala pada dasarnya adalah representasi alam semesta, daerah yang dikuduskan yang berfungsi sebagai tempat untuk para dewa dan sebagai titik pengumpulan kekuatan sejagat. Manusia (mikrokosmos), dengan \"memasuki\" mandala secara mental dan \"melangkah\" menuju pusatnya, dengan analogi dipandu melalui proses-proses kosmik disintegrasi dan reintegrasi.","PeriodicalId":170749,"journal":{"name":"Jurnal ABDIMAS Budi Darma","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Melatih Kreatifitas Dengan Membuat Mandala Art Pada Siswa SMA PAB 8 Saentis\",\"authors\":\"Titin Setiawati, M. Sabri\",\"doi\":\"10.30865/pengabdian.v2i2.3689\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan seni memiliki peranan krusial dalam membantu pendewasaan peserta didik, Suatu kecerdasan yang matang barangkali hanya bisa ditunjukkan dengan cara mengimbangkan (equilibrium) antara kemampuan mengoptimalkan fungsi otak belahan kanan dan kiri. Hal ini berarti bahwa kecerdasan intelektual yang bersumber pada pengoptimalan fungsi otak belahan kiri harus sebanding dengan pengembangan fungsi otak belahan kanan sebagai sumber potensi emosi dan seni. Dalam tulisan ini ’mandala’ dimengerti sebagai ’diagram magis’, artinya sebuah peta pembagian ruang, wilayah, kawasan kehidupan guna menentukan bagian-bagian mana yang memiliki kekuatan mistis-magis yang lebih daripada yang lainnya. Mandala , (Sanskrit: \\\"lingkaran\\\") dalam Tantrisme Hindu dan Buddha, gambarajah simbolik yang digunakan dalam pelaksanaan upacara suci dan sebagai alat meditasi. Mandala pada dasarnya adalah representasi alam semesta, daerah yang dikuduskan yang berfungsi sebagai tempat untuk para dewa dan sebagai titik pengumpulan kekuatan sejagat. Manusia (mikrokosmos), dengan \\\"memasuki\\\" mandala secara mental dan \\\"melangkah\\\" menuju pusatnya, dengan analogi dipandu melalui proses-proses kosmik disintegrasi dan reintegrasi.\",\"PeriodicalId\":170749,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal ABDIMAS Budi Darma\",\"volume\":\"102 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal ABDIMAS Budi Darma\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30865/pengabdian.v2i2.3689\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ABDIMAS Budi Darma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30865/pengabdian.v2i2.3689","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Melatih Kreatifitas Dengan Membuat Mandala Art Pada Siswa SMA PAB 8 Saentis
Pendidikan seni memiliki peranan krusial dalam membantu pendewasaan peserta didik, Suatu kecerdasan yang matang barangkali hanya bisa ditunjukkan dengan cara mengimbangkan (equilibrium) antara kemampuan mengoptimalkan fungsi otak belahan kanan dan kiri. Hal ini berarti bahwa kecerdasan intelektual yang bersumber pada pengoptimalan fungsi otak belahan kiri harus sebanding dengan pengembangan fungsi otak belahan kanan sebagai sumber potensi emosi dan seni. Dalam tulisan ini ’mandala’ dimengerti sebagai ’diagram magis’, artinya sebuah peta pembagian ruang, wilayah, kawasan kehidupan guna menentukan bagian-bagian mana yang memiliki kekuatan mistis-magis yang lebih daripada yang lainnya. Mandala , (Sanskrit: "lingkaran") dalam Tantrisme Hindu dan Buddha, gambarajah simbolik yang digunakan dalam pelaksanaan upacara suci dan sebagai alat meditasi. Mandala pada dasarnya adalah representasi alam semesta, daerah yang dikuduskan yang berfungsi sebagai tempat untuk para dewa dan sebagai titik pengumpulan kekuatan sejagat. Manusia (mikrokosmos), dengan "memasuki" mandala secara mental dan "melangkah" menuju pusatnya, dengan analogi dipandu melalui proses-proses kosmik disintegrasi dan reintegrasi.