{"title":"Verba Intransitif Bahasa Arab Dalam Kamus Al-Munawwir (Analisis Morfologi)","authors":"Aditya Rachman","doi":"10.59562/al-fashahah.v1i2.25909","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian mengenai verba intransitif bahasa Arab dalam Kamus Al-Munawwir (Analisis Morfologi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk verba intransitif bahasa Arab dan kedudukan verba tersebut di dalam kalimat bahasa Arab.Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap analisis data, (3) tahap penyajian hasil analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat verba intransitif bahasa Arab dalam Kamus Al-Munawwir. Pada tahap analisis data digunakan pendekatan morfologi. Kemudian penyajian hasil analisis data dilakukan dengan metode informal.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Verba Intransitif Bahasa Arab dalam Kamus Al-Munawwir (Analisis Morfologi) menunjukkan bahwa bentuk verba intransitif dalam bahasa Arab yang terdiri dari tiga huruf (tsulātsiy mujarrad) yang terdapat dalam kamus Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk yang memiliki pola fa’ala-Yaf’ulu, fa’ala yaf’ilu, fa’ala-yaf’alu, fa’ila-yaf’alu, fa’ila-yaf’ulu, dan fa’ula-yaf’ulu. Bentuk verba intransitif dalam bahasa Arab yang terdiri dari verba tiga huruf yang diberi huruf tambahan (tsulātsiy mazīd) dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk af’ala-yuf’ilu, fa’ala-yufa’ilu, fā’ala-yufā’ilu, tafa’’ala-yatafa’’alu, tafā’ala-yatafā’alu, infa’ala-yanfa’ilu, ifta’ala-yafta’ilu, istaf’ala-yastaf’ilu, if’alla-yaf’allu, dan if’au’ala-yaf’au’ilu. Bentuk verba intransitif dalam bahasa Arab yang terdiri dari verba empat huruf (Rubā’iy) dapat dibagi ke dalam tiga bentuk fa’lala-yufa’lilu, tafa’lala-yatafa’lalu, dan if’anlala-yaf’anlilu. Bentuk verba intransitif dalam bahasa Arab dalam tsulasi mujarrad maupun tsulatsi majiid memiliki berbagai variasi bentuk yang berbeda dengan wazan dasarnya. Hal itu dipengaruhi oleh adanya huruf illat.Kata kunci: Verba intransitif, Kamus Al-Munawwrir, Morfologi, Bahasa Arab","PeriodicalId":301336,"journal":{"name":"Al-Fashahah: Journal of Arabic Education, Linguistics, and Literature","volume":"189 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Fashahah: Journal of Arabic Education, Linguistics, and Literature","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59562/al-fashahah.v1i2.25909","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
该研究是对阿拉伯语动词及其形态分析的研究。本研究旨在了解阿拉伯语动词的形式和阿拉伯语句子中的地位。本研究采用三个阶段:(1)数据收集阶段,(2)数据分析阶段,(3)数据分析结果报告阶段。收集数据是通过在al - mun wwir词典中记录阿拉伯语动词来完成的。在数据分析阶段使用的是形态学方法。然后用非正式的方法演示数据分析结果。不及物动词根据研究结果和讨论阿拉伯语字典里Al-Munawwir(形态)分析表明,不及物动词形式由三个字母组成的阿拉伯语(tsulātsiy mujarrad)中所载的Al-Munawwir学习词典Arab-Indonesia可以分为有模式的某种形式的fa 'ala-Yaf 'ulu, fa 'ala yaf 'ilu, fa 'ala-Yaf 'alu, fa 'ila-yaf 'alu, fa 'ila-yaf 'ulu, fa 'ula-yaf 'ulu。不及物动词形式的阿拉伯语的动词三个字母组成得到额外的字母(tsulātsiy mazīd)可以分为某些形式的af 'ala-yuf 'ilu, fa 'ala-yufa 'ilu, fā’ala-yufā”ilu, tafa ala-yatafa“杵,tafāala-yatafā’杵,infa 'ala-yanfa 'ilu, ifta 'ala-yafta 'ilu, istaf 'ala-yastaf 'ilu,如果'alla-yaf 'allu,如果'au 'ala-yaf 'au 'ilu。不及物动词形式由四个字母组成的阿拉伯语动词(ibdā’iy)可以分为三种形式fa 'lala-yufa 'lilu, tafa 'lala-yatafa 'lalu,如果'anlala-yaf 'anlilu。无论是用阿拉伯语不及物动词形式tsulasi mujarrad tsulatsi majiid wazan有着不同的变体形式的基本要求。这是受到年刊的影响。关键词:及物动词、穆卡纳尼词典、形态学、阿拉伯语
Verba Intransitif Bahasa Arab Dalam Kamus Al-Munawwir (Analisis Morfologi)
Penelitian ini merupakan penelitian mengenai verba intransitif bahasa Arab dalam Kamus Al-Munawwir (Analisis Morfologi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk verba intransitif bahasa Arab dan kedudukan verba tersebut di dalam kalimat bahasa Arab.Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap analisis data, (3) tahap penyajian hasil analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat verba intransitif bahasa Arab dalam Kamus Al-Munawwir. Pada tahap analisis data digunakan pendekatan morfologi. Kemudian penyajian hasil analisis data dilakukan dengan metode informal.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Verba Intransitif Bahasa Arab dalam Kamus Al-Munawwir (Analisis Morfologi) menunjukkan bahwa bentuk verba intransitif dalam bahasa Arab yang terdiri dari tiga huruf (tsulātsiy mujarrad) yang terdapat dalam kamus Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk yang memiliki pola fa’ala-Yaf’ulu, fa’ala yaf’ilu, fa’ala-yaf’alu, fa’ila-yaf’alu, fa’ila-yaf’ulu, dan fa’ula-yaf’ulu. Bentuk verba intransitif dalam bahasa Arab yang terdiri dari verba tiga huruf yang diberi huruf tambahan (tsulātsiy mazīd) dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk af’ala-yuf’ilu, fa’ala-yufa’ilu, fā’ala-yufā’ilu, tafa’’ala-yatafa’’alu, tafā’ala-yatafā’alu, infa’ala-yanfa’ilu, ifta’ala-yafta’ilu, istaf’ala-yastaf’ilu, if’alla-yaf’allu, dan if’au’ala-yaf’au’ilu. Bentuk verba intransitif dalam bahasa Arab yang terdiri dari verba empat huruf (Rubā’iy) dapat dibagi ke dalam tiga bentuk fa’lala-yufa’lilu, tafa’lala-yatafa’lalu, dan if’anlala-yaf’anlilu. Bentuk verba intransitif dalam bahasa Arab dalam tsulasi mujarrad maupun tsulatsi majiid memiliki berbagai variasi bentuk yang berbeda dengan wazan dasarnya. Hal itu dipengaruhi oleh adanya huruf illat.Kata kunci: Verba intransitif, Kamus Al-Munawwrir, Morfologi, Bahasa Arab