L. Abdulah, N. Mindawati, M. Yulianti
{"title":"PENGEMBANGAN MODEL-MODEL PENDUGA INDEKS TEMPAT TUMBUH DAN PERTUMBUHAN TEGAKAN JABON (Neolamarckia cadamba (Roxb.)) DI HUTAN RAKYAT (Site Index and Growth of Neolamarckia cadamba (Roxb.) Stands in Community Forest)","authors":"L. Abdulah, N. Mindawati, M. Yulianti","doi":"10.20886/jpht.2020.17.2.131-143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The existence of community forests is one of the efforts to provide wood raw materials by the community. This effort has limitations such as non-standardized silvicultural techniques and cutting cycle, and no annual growth measurements. This is a problem in compiling tables of community forest stands. Therefore, no adequate information on the stands’ growth to support the promotion of community forest development. This study was conducted to overcome those problems using modeling techniques involving several different measurement locations and plant ages. The parameters of the built model were the elevation model, the quality of the place to grow, and the tree diameter of each class of quality of jabon stands’ site. The research objective was to create a growth and site quality model and provide data on jabon diameter growth in each class. The results showed that the Schumacher model could be used in estimating the tree height of jabon, while the ChapmanRichards model was excellent in classifying the quality of growing sites of jabon. The only valid model for diameter growth of jabon stands was Bonita II. ABSTRAK Keberadaan hutan rakyat merupakan salah satu upaya penyediaan bahan baku kayu oleh  masyarakat. Upaya ini memiliki batasan seperti teknik silvikultur dan umur tebang yang  tidak baku, serta pengukuran pertumbuhan yang tidak dilakukan setiap tahun. Hal ini menjadi masalah dalam menyusun tabel tegakan hutan rakyat. Dampaknya adalah informasi pertumbuhan tegakan tidak ada sehingga promosi pembangunan hutan rakyat menjadi terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penelitian dengan menggunakan teknik pemodelan yang melibatkan beberapa lokasi pengukuran dan umur tanaman jabon yang berbeda. Parameter model yang dibangun adalah model peninggi, kualitas tempat tumbuh dan diameter pohon setiap kelas kualitas tempat tumbuh. Tujuan penelitian adalah membuat model peninggi dan kualitas tempat tumbuh serta menyediakan data pertumbuhan diameter pohon di setiap kelas. Hasil penelitian meunjukkan bahwa model Schumacher dapat digunakan dalam menduga tinggi pohon jabon, sedangkan model Chapman-Richards sangat baik dalam mengklasifikasi kualitas tempat tumbuh jabon. Model pertumbuhan diameter tegakan jabon yang valid hanya pada Bonita II.","PeriodicalId":103667,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/jpht.2020.17.2.131-143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

社区森林的存在是社区提供木材原料的努力之一。这一努力存在一些局限性,如非标准化的造林技术和采伐周期,以及没有年生长测量。这是编制社区林分表的一个问题。因此,没有足够的林分生长信息来支持促进社区森林的发展。为了克服这些问题,本研究使用了涉及几个不同测量地点和植物年龄的建模技术。所建模型的参数为海拔模型、生长地点的质量和各等级质量杰蓬立地的树径。研究目的是建立一个生长和场地质量模型,并提供每一类jabon直径生长的数据。结果表明,Schumacher模型可用于估算jabon的树高,而ChapmanRichards模型对jabon生长地点的质量分类效果较好。唯一有效的jabon林分直径生长模型是Bonita II。[摘要][中文]:当人们在生活中感到幸福时,他们就会感到幸福。这只企鹅的名字叫“企鹅”,它叫“企鹅”,它叫“企鹅”,它叫“企鹅”。我的天,我的天,我的天,我的天,我的天。当paknya adalnah信息,pertumbuhan tegakan tegakan tegakan数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据。在这里,我们可以看到,在这里,我们可以看到,在这里,我们可以看到,在这里,我们可以看到,在这里,我们可以看到,在这里,我们可以看到,在这里,我们可以看到,在这里,我们可以看到。参数模型yang dibanjun adalah模型peninggi, kualitas tempat湍流和直径pohon setiap kelas kualitas tempat湍流。土娟涡旋涡旋动力学模型,涡旋涡旋模型,涡旋涡旋模型,涡旋涡旋模型,涡旋涡旋涡旋模型,涡旋涡旋涡旋模型,涡旋涡旋涡旋模型。Hasil penelitian meunjukkan bahwa模特Schumacher dapat digunakan dalam menduga tinggi pohon jabon, sedangkan模特Chapman-Richards sangat baik dalam mengklasifikasi kualitas tempat tumbuh jabon。模型pertumbuhan直径tegakan jabon yang有效汉雅帕尼塔II。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGEMBANGAN MODEL-MODEL PENDUGA INDEKS TEMPAT TUMBUH DAN PERTUMBUHAN TEGAKAN JABON (Neolamarckia cadamba (Roxb.)) DI HUTAN RAKYAT (Site Index and Growth of Neolamarckia cadamba (Roxb.) Stands in Community Forest)
ABSTRACT The existence of community forests is one of the efforts to provide wood raw materials by the community. This effort has limitations such as non-standardized silvicultural techniques and cutting cycle, and no annual growth measurements. This is a problem in compiling tables of community forest stands. Therefore, no adequate information on the stands’ growth to support the promotion of community forest development. This study was conducted to overcome those problems using modeling techniques involving several different measurement locations and plant ages. The parameters of the built model were the elevation model, the quality of the place to grow, and the tree diameter of each class of quality of jabon stands’ site. The research objective was to create a growth and site quality model and provide data on jabon diameter growth in each class. The results showed that the Schumacher model could be used in estimating the tree height of jabon, while the ChapmanRichards model was excellent in classifying the quality of growing sites of jabon. The only valid model for diameter growth of jabon stands was Bonita II. ABSTRAK Keberadaan hutan rakyat merupakan salah satu upaya penyediaan bahan baku kayu oleh  masyarakat. Upaya ini memiliki batasan seperti teknik silvikultur dan umur tebang yang  tidak baku, serta pengukuran pertumbuhan yang tidak dilakukan setiap tahun. Hal ini menjadi masalah dalam menyusun tabel tegakan hutan rakyat. Dampaknya adalah informasi pertumbuhan tegakan tidak ada sehingga promosi pembangunan hutan rakyat menjadi terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penelitian dengan menggunakan teknik pemodelan yang melibatkan beberapa lokasi pengukuran dan umur tanaman jabon yang berbeda. Parameter model yang dibangun adalah model peninggi, kualitas tempat tumbuh dan diameter pohon setiap kelas kualitas tempat tumbuh. Tujuan penelitian adalah membuat model peninggi dan kualitas tempat tumbuh serta menyediakan data pertumbuhan diameter pohon di setiap kelas. Hasil penelitian meunjukkan bahwa model Schumacher dapat digunakan dalam menduga tinggi pohon jabon, sedangkan model Chapman-Richards sangat baik dalam mengklasifikasi kualitas tempat tumbuh jabon. Model pertumbuhan diameter tegakan jabon yang valid hanya pada Bonita II.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信