{"title":"02款被动系统模拟设施的特征为01改装1","authors":"Idznur Rizky Muhammad","doi":"10.33019/JM.V5I2.770","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecelakaan yang terjadi di PLTN Fukushima Daiichi, menyebabkan dilakukannya penelitian di seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satu solusinya ialah membuat sistem pendinginan pasif pada reaktor nuklir. Prinsip kerja sistem pendinginan pasif ini ialah dengan sirkulasi alami loop tertutup menggunakan perbedaan massa jenis. Pada saat temperatur tinggi, maka massa jenisnya akan menurun menyebabkan fluida kerja yang memiliki temperatur tinggi naik ke atas, lalu akan didinginkan oleh alat pendingin pada sistem tersebut. Dengan prinsip kerja tersebut, maka dilakukanlah penelitian dan pengembangan sistem keselamatan reaktor di PTKRN BATAN. Fasilitas penelitian yang telah dibangun dinamakan FASSIP (FAsilitas Simulasi Sistem Pasif) 01 Mod.1. Ada beberapa komponen FASSIP 01 Mod.1 yaitu komponen pemanas dengan sistem pemanasan memakai ceramic-brick heater (BCH) 02 dan komponen pendingin dengan sistem refrigrant cooling system (RCS). Oleh karena itu, dilakukan pengujian BCH-02 untuk menentukan karakteristik distribusi temperatur pada bagian BCH-02. Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan selama 105 menit, distribusi temperatur pada BCH 02 semakin besar daya yang diberikan, menyebabkan temperaturnya semakin tinggi. Temperatur yang berada di permukaan ceramic-brick lebih tinggi daripada di dalam section pipe, ini disebabkan karena terjadi heat loss sebelum mencapai section pipe.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK BLANKET CERAMIC-BRICK HEATER (BCH) 02 PADA UNTAI FASILITAS SIMULASI SISTEM PASIF (FASSIP) 01 MODIFIKASI 1\",\"authors\":\"Idznur Rizky Muhammad\",\"doi\":\"10.33019/JM.V5I2.770\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kecelakaan yang terjadi di PLTN Fukushima Daiichi, menyebabkan dilakukannya penelitian di seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satu solusinya ialah membuat sistem pendinginan pasif pada reaktor nuklir. Prinsip kerja sistem pendinginan pasif ini ialah dengan sirkulasi alami loop tertutup menggunakan perbedaan massa jenis. Pada saat temperatur tinggi, maka massa jenisnya akan menurun menyebabkan fluida kerja yang memiliki temperatur tinggi naik ke atas, lalu akan didinginkan oleh alat pendingin pada sistem tersebut. Dengan prinsip kerja tersebut, maka dilakukanlah penelitian dan pengembangan sistem keselamatan reaktor di PTKRN BATAN. Fasilitas penelitian yang telah dibangun dinamakan FASSIP (FAsilitas Simulasi Sistem Pasif) 01 Mod.1. Ada beberapa komponen FASSIP 01 Mod.1 yaitu komponen pemanas dengan sistem pemanasan memakai ceramic-brick heater (BCH) 02 dan komponen pendingin dengan sistem refrigrant cooling system (RCS). Oleh karena itu, dilakukan pengujian BCH-02 untuk menentukan karakteristik distribusi temperatur pada bagian BCH-02. Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan selama 105 menit, distribusi temperatur pada BCH 02 semakin besar daya yang diberikan, menyebabkan temperaturnya semakin tinggi. Temperatur yang berada di permukaan ceramic-brick lebih tinggi daripada di dalam section pipe, ini disebabkan karena terjadi heat loss sebelum mencapai section pipe.\",\"PeriodicalId\":422149,\"journal\":{\"name\":\"Machine : Jurnal Teknik Mesin\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Machine : Jurnal Teknik Mesin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33019/JM.V5I2.770\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/JM.V5I2.770","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KARAKTERISTIK BLANKET CERAMIC-BRICK HEATER (BCH) 02 PADA UNTAI FASILITAS SIMULASI SISTEM PASIF (FASSIP) 01 MODIFIKASI 1
Kecelakaan yang terjadi di PLTN Fukushima Daiichi, menyebabkan dilakukannya penelitian di seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satu solusinya ialah membuat sistem pendinginan pasif pada reaktor nuklir. Prinsip kerja sistem pendinginan pasif ini ialah dengan sirkulasi alami loop tertutup menggunakan perbedaan massa jenis. Pada saat temperatur tinggi, maka massa jenisnya akan menurun menyebabkan fluida kerja yang memiliki temperatur tinggi naik ke atas, lalu akan didinginkan oleh alat pendingin pada sistem tersebut. Dengan prinsip kerja tersebut, maka dilakukanlah penelitian dan pengembangan sistem keselamatan reaktor di PTKRN BATAN. Fasilitas penelitian yang telah dibangun dinamakan FASSIP (FAsilitas Simulasi Sistem Pasif) 01 Mod.1. Ada beberapa komponen FASSIP 01 Mod.1 yaitu komponen pemanas dengan sistem pemanasan memakai ceramic-brick heater (BCH) 02 dan komponen pendingin dengan sistem refrigrant cooling system (RCS). Oleh karena itu, dilakukan pengujian BCH-02 untuk menentukan karakteristik distribusi temperatur pada bagian BCH-02. Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan selama 105 menit, distribusi temperatur pada BCH 02 semakin besar daya yang diberikan, menyebabkan temperaturnya semakin tinggi. Temperatur yang berada di permukaan ceramic-brick lebih tinggi daripada di dalam section pipe, ini disebabkan karena terjadi heat loss sebelum mencapai section pipe.