Y. Purwanti, Rico Saktiawan, Rishnu Khatulistiwi Magribi
{"title":"通过健康企业家和卫生保健的优化学生的健康","authors":"Y. Purwanti, Rico Saktiawan, Rishnu Khatulistiwi Magribi","doi":"10.26418/jplp2km.v2i2.35136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktifitas di sekolah yang padat mendorong siswa lebih mengandalkan pangan jajanan di kantin. Jajanan yang terbuka, kurang hygienis, penggunakan pengawet, pewarna, pemanis buatan dan lingkungan yang kotor, tidak adanya air mengalir dapat beresiko pada kesehatan siswa. Anak dapat mengalami batuk, muntah, gangguan pencernaan, bahkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, penyakit kronis, defisiensi gizi serta gangguan prestasi belajar. Permasalahan pada kebiasaan makan siswa dan kantin diantaranya kurangnya kesadaran tentang PHBS, kantin sekolah kurang memenuhi syarat kesehatan, pengelola kantin belum memahami manajemen usaha. Solusi yang dilakukan yaitu Penanaman PHBS di Sekolah, untuk memberdayakan warga sekolah agar dapat mempraktikan PHBS di sekolah. Kegiatan dengan sosialisasi PHBS, penyusunan Pedoman dan pengadaan sarana PHBS. Kegiatan kedua Pembentukan Kantin Sehat dan Hygienis, untuk menciptakan kantin yang menjajakan makanan sehat dan hygienis. Kegiatan melalui pelatihan kantin sehat & hygienis, pembentukan kantin sehat dan hygienis, penyusunan adap makan di kantin serta launching kantin sehat dan hygienis. Kegiatan ketiga pelatihan manajemen usaha kantin sekolah untuk memberikan bekal wirausaha dan pemasaran bagi pengelola kantin. Luaran kegiatan yaitu terbentuknya budaya PHBS di sekolah. erbentuknya kantin sehat dan hygieniss, pengelola kantin menerapkan manajemen pemasaran jajanan yang efektif. ","PeriodicalId":244995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdi","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMALISASI KESEHATAN SISWA MELALUI WIRAUSAHA JAJANAN SEHAT DAN HYGIENIS\",\"authors\":\"Y. Purwanti, Rico Saktiawan, Rishnu Khatulistiwi Magribi\",\"doi\":\"10.26418/jplp2km.v2i2.35136\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aktifitas di sekolah yang padat mendorong siswa lebih mengandalkan pangan jajanan di kantin. Jajanan yang terbuka, kurang hygienis, penggunakan pengawet, pewarna, pemanis buatan dan lingkungan yang kotor, tidak adanya air mengalir dapat beresiko pada kesehatan siswa. Anak dapat mengalami batuk, muntah, gangguan pencernaan, bahkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, penyakit kronis, defisiensi gizi serta gangguan prestasi belajar. Permasalahan pada kebiasaan makan siswa dan kantin diantaranya kurangnya kesadaran tentang PHBS, kantin sekolah kurang memenuhi syarat kesehatan, pengelola kantin belum memahami manajemen usaha. Solusi yang dilakukan yaitu Penanaman PHBS di Sekolah, untuk memberdayakan warga sekolah agar dapat mempraktikan PHBS di sekolah. Kegiatan dengan sosialisasi PHBS, penyusunan Pedoman dan pengadaan sarana PHBS. Kegiatan kedua Pembentukan Kantin Sehat dan Hygienis, untuk menciptakan kantin yang menjajakan makanan sehat dan hygienis. Kegiatan melalui pelatihan kantin sehat & hygienis, pembentukan kantin sehat dan hygienis, penyusunan adap makan di kantin serta launching kantin sehat dan hygienis. Kegiatan ketiga pelatihan manajemen usaha kantin sekolah untuk memberikan bekal wirausaha dan pemasaran bagi pengelola kantin. Luaran kegiatan yaitu terbentuknya budaya PHBS di sekolah. erbentuknya kantin sehat dan hygieniss, pengelola kantin menerapkan manajemen pemasaran jajanan yang efektif. \",\"PeriodicalId\":244995,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdi\",\"volume\":\"93 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26418/jplp2km.v2i2.35136\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jplp2km.v2i2.35136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
OPTIMALISASI KESEHATAN SISWA MELALUI WIRAUSAHA JAJANAN SEHAT DAN HYGIENIS
Aktifitas di sekolah yang padat mendorong siswa lebih mengandalkan pangan jajanan di kantin. Jajanan yang terbuka, kurang hygienis, penggunakan pengawet, pewarna, pemanis buatan dan lingkungan yang kotor, tidak adanya air mengalir dapat beresiko pada kesehatan siswa. Anak dapat mengalami batuk, muntah, gangguan pencernaan, bahkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, penyakit kronis, defisiensi gizi serta gangguan prestasi belajar. Permasalahan pada kebiasaan makan siswa dan kantin diantaranya kurangnya kesadaran tentang PHBS, kantin sekolah kurang memenuhi syarat kesehatan, pengelola kantin belum memahami manajemen usaha. Solusi yang dilakukan yaitu Penanaman PHBS di Sekolah, untuk memberdayakan warga sekolah agar dapat mempraktikan PHBS di sekolah. Kegiatan dengan sosialisasi PHBS, penyusunan Pedoman dan pengadaan sarana PHBS. Kegiatan kedua Pembentukan Kantin Sehat dan Hygienis, untuk menciptakan kantin yang menjajakan makanan sehat dan hygienis. Kegiatan melalui pelatihan kantin sehat & hygienis, pembentukan kantin sehat dan hygienis, penyusunan adap makan di kantin serta launching kantin sehat dan hygienis. Kegiatan ketiga pelatihan manajemen usaha kantin sekolah untuk memberikan bekal wirausaha dan pemasaran bagi pengelola kantin. Luaran kegiatan yaitu terbentuknya budaya PHBS di sekolah. erbentuknya kantin sehat dan hygieniss, pengelola kantin menerapkan manajemen pemasaran jajanan yang efektif.