Dedy Suseno
{"title":"Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Boraks Pada Bakso Menggunakan Kertas Turmerik, FT – IR Spektrometer dan Spektrofotometer Uv -Vis","authors":"Dedy Suseno","doi":"10.14710/HALAL.V2I1.4968","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bakso merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi karena penyajiannya yang praktis, memiliki harga yang terjangkau dan banyak tersedia diberbagai tempat seperti pasar tradisional, pasar swalayan dan masih banyak lagi. Banyaknya masyarakat yang mengonsumsi bakso membuat para pedagang berlomba-lomba membuat bakso yang enak, namun dengan alasan kualitas dan awet ada pedagang yang menggunakan boraks sebagai bahan tambahan pangan. Boraks merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur Boron (B) dan memiliki nama dagang bleng, pijer atau gendar. Boraks biasa digunakan sebagai bahan solder, pembuatan gelas, bahan pembersih/pelicin porselin, pengawet kayu dan antiseptik kayu. Penelitian terhadap bakso dikota Medan menunjukkan bahwa 8 dari 10 sampel bakso yang diperiksa ternyata mengandung boraks dengan konsentrasi 0,08% - 0,29%. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No 033 tahun 2012 tentang bahan tambahan pangan, boraks merupakan salah satu dari jenis bahan tambahan pangan yang dilarang digunakan dalam produk makanan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi adanya boraks pada bakso sapi secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil analisis boraks menggunakan kertas turmerik menunjukkan bahwa perubahan warna pada kertas turmerik hanya terjadi pada kontrol positif saja sedangkan analisis boraks menggunakan FTIR Spektrometer semua sampel dan kontrol positif tidak menunjukkan adanya spektrum sidik jari pada bilangan gelombang 1500 sampai 1000 cm-1. Hasil analisis boraks menggunakan spektrofotometer Uv-Vis menunjukkan bahwa 9 dari 12 positif mengandung boraks dengan konsentrasi terbesar pada sampel B1 sebesar 2414.375 µg/mL.","PeriodicalId":114889,"journal":{"name":"Indonesia Journal of Halal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Journal of Halal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/HALAL.V2I1.4968","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9

摘要

肉丸是一种消费丰富的食品,因为它的便宜货价格实惠,在传统市场、超级市场等地方随处可见。由于消费者对肉丸的大量需求,商人们正在竞购令人愉快的肉丸子,但由于质量和耐久的原因,一些商人使用硼砂作为食品补充。硼砂是一种含有硼元素(B)的化合物,具有bleng、pijer或gendar的商标名称。硼砂通常用作焊料、玻璃制造、消毒剂、防腐剂和防腐剂。在棉兰市对肉丸的研究表明,每10个肉丸样本中就有8个含有硼酸,浓度为0.08% - . 29%。根据2012年《食品卫生部长》(RI 033)关于食品添加剂的规定,硼橡树是一种被禁止在食品中使用的食品添加剂。本研究的目的是确定牛肉饼在定性和定量上的硼砂。用萝卜纸进行的硼酸分析表明,萝卜纸上的颜色变化只发生在积极的控制上,而硼酸分析使用所有样本的FTIR质谱仪进行分析,而阳性控制并不表示波的指纹谱从1500到1000 cm1。硼砂使用远Uv-Vis分析结果表明,12有八九积极在B1 2414万样本中含有硼浓度为最大375µg / mL。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Boraks Pada Bakso Menggunakan Kertas Turmerik, FT – IR Spektrometer dan Spektrofotometer Uv -Vis
Bakso merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi karena penyajiannya yang praktis, memiliki harga yang terjangkau dan banyak tersedia diberbagai tempat seperti pasar tradisional, pasar swalayan dan masih banyak lagi. Banyaknya masyarakat yang mengonsumsi bakso membuat para pedagang berlomba-lomba membuat bakso yang enak, namun dengan alasan kualitas dan awet ada pedagang yang menggunakan boraks sebagai bahan tambahan pangan. Boraks merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur Boron (B) dan memiliki nama dagang bleng, pijer atau gendar. Boraks biasa digunakan sebagai bahan solder, pembuatan gelas, bahan pembersih/pelicin porselin, pengawet kayu dan antiseptik kayu. Penelitian terhadap bakso dikota Medan menunjukkan bahwa 8 dari 10 sampel bakso yang diperiksa ternyata mengandung boraks dengan konsentrasi 0,08% - 0,29%. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No 033 tahun 2012 tentang bahan tambahan pangan, boraks merupakan salah satu dari jenis bahan tambahan pangan yang dilarang digunakan dalam produk makanan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi adanya boraks pada bakso sapi secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil analisis boraks menggunakan kertas turmerik menunjukkan bahwa perubahan warna pada kertas turmerik hanya terjadi pada kontrol positif saja sedangkan analisis boraks menggunakan FTIR Spektrometer semua sampel dan kontrol positif tidak menunjukkan adanya spektrum sidik jari pada bilangan gelombang 1500 sampai 1000 cm-1. Hasil analisis boraks menggunakan spektrofotometer Uv-Vis menunjukkan bahwa 9 dari 12 positif mengandung boraks dengan konsentrasi terbesar pada sampel B1 sebesar 2414.375 µg/mL.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信