{"title":"分析了18名小学生中隐藏学科的存在","authors":"Lisye Salamor, Samuel Patra Ritiauw","doi":"10.21067/jmk.v6i1.5550","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keberadaan hidden curriculum dalam pengembangan delapan belas karakter bangsa pada peserta didik di sekolah dasar di Kota Ambon, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian pada SD Kristen 2 Waimahu sebagaimana temuan baik kepala sekolah, guru dan peserta didik sebagai subjek, menggambarkan keberadaan hidden curriculum dalam pengembangan karakter bangsa berpusat pada kemitraan antara sekolah dan keluarga. Dalam keberadaannya di sekolah telah terintegrasi dalam perencanaan program semester, implementasi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Ada faktor penghambat yaitu kurangnya intensitas komunikasi orang tua sebagai bagian dari pendukung karakter peserta didik. Dua dari delapan belas karakter yang harus dikembangkan oleh kedua sekolah yaitu karakter mandiri dan karakter peduli lingkungan. Terdapat pendapat berbeda oleh orang tua, dimana hasil temuan menunjukkan bahwa buku komunikasi peserta didik hanya formalitas. Kondisi ini menunjukan ketidakseriusan sekolah dalam mengupayakan pengembangan karakter peserta didik, dengan demikian sekolah dan keluarga harus membangun kemitraan secara terpadu dan berkesinambungan.","PeriodicalId":266283,"journal":{"name":"Jurnal Moral Kemasyarakatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Keberadaan Hidden Curriculum dalam Pengembangan Delapan Belas Karakter Bangsa pada Siswa Sekolah Dasar\",\"authors\":\"Lisye Salamor, Samuel Patra Ritiauw\",\"doi\":\"10.21067/jmk.v6i1.5550\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keberadaan hidden curriculum dalam pengembangan delapan belas karakter bangsa pada peserta didik di sekolah dasar di Kota Ambon, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian pada SD Kristen 2 Waimahu sebagaimana temuan baik kepala sekolah, guru dan peserta didik sebagai subjek, menggambarkan keberadaan hidden curriculum dalam pengembangan karakter bangsa berpusat pada kemitraan antara sekolah dan keluarga. Dalam keberadaannya di sekolah telah terintegrasi dalam perencanaan program semester, implementasi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Ada faktor penghambat yaitu kurangnya intensitas komunikasi orang tua sebagai bagian dari pendukung karakter peserta didik. Dua dari delapan belas karakter yang harus dikembangkan oleh kedua sekolah yaitu karakter mandiri dan karakter peduli lingkungan. Terdapat pendapat berbeda oleh orang tua, dimana hasil temuan menunjukkan bahwa buku komunikasi peserta didik hanya formalitas. Kondisi ini menunjukan ketidakseriusan sekolah dalam mengupayakan pengembangan karakter peserta didik, dengan demikian sekolah dan keluarga harus membangun kemitraan secara terpadu dan berkesinambungan.\",\"PeriodicalId\":266283,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Moral Kemasyarakatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Moral Kemasyarakatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21067/jmk.v6i1.5550\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Moral Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jmk.v6i1.5550","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Keberadaan Hidden Curriculum dalam Pengembangan Delapan Belas Karakter Bangsa pada Siswa Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keberadaan hidden curriculum dalam pengembangan delapan belas karakter bangsa pada peserta didik di sekolah dasar di Kota Ambon, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian pada SD Kristen 2 Waimahu sebagaimana temuan baik kepala sekolah, guru dan peserta didik sebagai subjek, menggambarkan keberadaan hidden curriculum dalam pengembangan karakter bangsa berpusat pada kemitraan antara sekolah dan keluarga. Dalam keberadaannya di sekolah telah terintegrasi dalam perencanaan program semester, implementasi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Ada faktor penghambat yaitu kurangnya intensitas komunikasi orang tua sebagai bagian dari pendukung karakter peserta didik. Dua dari delapan belas karakter yang harus dikembangkan oleh kedua sekolah yaitu karakter mandiri dan karakter peduli lingkungan. Terdapat pendapat berbeda oleh orang tua, dimana hasil temuan menunjukkan bahwa buku komunikasi peserta didik hanya formalitas. Kondisi ini menunjukan ketidakseriusan sekolah dalam mengupayakan pengembangan karakter peserta didik, dengan demikian sekolah dan keluarga harus membangun kemitraan secara terpadu dan berkesinambungan.