{"title":"精神疾病,情感和身体疾病青少年受害者在RT 09同城万隆","authors":"R. Kartikasari, Ero Haryanto, Mutiara Basri","doi":"10.58550/jka.v9i1.204","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 menyebabkan efek luar biasa terhadap kesehatan mental, baik pada aspek fisik dan aspek psikologis. Tujuan penelitian mengetahui gambaran gangguan mental emosional dan gangguan fisik remaja penyintas Covid-19 di RT 09 Ciumbuleuit Bandung. Gangguan mental emosional adalah keadaan seseorang yang mengalami suatu perubahan emosional sedangkan gangguan fisik adalah gangguan yang penyebabnya diperparah oleh kondisi psikologis. Remaja adalah individu berusia 10-24 tahun dan belum menikah. Penyintas Covid-19 adalah seseorang yang telah sembuh Covid-19. Desain penelitian adalah deskriptif, populasi 30 responden dengan teknik Total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner (SRQ-29) sebanyak 29 pertanyaan dan kuesioner (PCS) sebanyak 30 pernyataan. Hasil Uji validitas gangguan mental emosional yaitu r hitung 0.560-0.902, reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.796, hasil uji validitas gangguan fisik yaitu r hitung 0.571-0.794 dengan reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.971. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian remaja di RT 09 rentang mengalami gangguan mental baik secara emosional maupun fisik. Disarankan remaja penyintas Covid-19 dapat memperbaiki kesehatan mentalnya dengan membuat komunitas diskusi dan berolahraga.","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gangguan Mental Emosional Dan Gangguan Fisik Remaja Penyintas Covid-19 Di RT 09 Ciumbuleuit Bandung\",\"authors\":\"R. Kartikasari, Ero Haryanto, Mutiara Basri\",\"doi\":\"10.58550/jka.v9i1.204\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi Covid-19 menyebabkan efek luar biasa terhadap kesehatan mental, baik pada aspek fisik dan aspek psikologis. Tujuan penelitian mengetahui gambaran gangguan mental emosional dan gangguan fisik remaja penyintas Covid-19 di RT 09 Ciumbuleuit Bandung. Gangguan mental emosional adalah keadaan seseorang yang mengalami suatu perubahan emosional sedangkan gangguan fisik adalah gangguan yang penyebabnya diperparah oleh kondisi psikologis. Remaja adalah individu berusia 10-24 tahun dan belum menikah. Penyintas Covid-19 adalah seseorang yang telah sembuh Covid-19. Desain penelitian adalah deskriptif, populasi 30 responden dengan teknik Total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner (SRQ-29) sebanyak 29 pertanyaan dan kuesioner (PCS) sebanyak 30 pernyataan. Hasil Uji validitas gangguan mental emosional yaitu r hitung 0.560-0.902, reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.796, hasil uji validitas gangguan fisik yaitu r hitung 0.571-0.794 dengan reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.971. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian remaja di RT 09 rentang mengalami gangguan mental baik secara emosional maupun fisik. Disarankan remaja penyintas Covid-19 dapat memperbaiki kesehatan mentalnya dengan membuat komunitas diskusi dan berolahraga.\",\"PeriodicalId\":118130,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58550/jka.v9i1.204\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v9i1.204","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gangguan Mental Emosional Dan Gangguan Fisik Remaja Penyintas Covid-19 Di RT 09 Ciumbuleuit Bandung
Pandemi Covid-19 menyebabkan efek luar biasa terhadap kesehatan mental, baik pada aspek fisik dan aspek psikologis. Tujuan penelitian mengetahui gambaran gangguan mental emosional dan gangguan fisik remaja penyintas Covid-19 di RT 09 Ciumbuleuit Bandung. Gangguan mental emosional adalah keadaan seseorang yang mengalami suatu perubahan emosional sedangkan gangguan fisik adalah gangguan yang penyebabnya diperparah oleh kondisi psikologis. Remaja adalah individu berusia 10-24 tahun dan belum menikah. Penyintas Covid-19 adalah seseorang yang telah sembuh Covid-19. Desain penelitian adalah deskriptif, populasi 30 responden dengan teknik Total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner (SRQ-29) sebanyak 29 pertanyaan dan kuesioner (PCS) sebanyak 30 pernyataan. Hasil Uji validitas gangguan mental emosional yaitu r hitung 0.560-0.902, reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.796, hasil uji validitas gangguan fisik yaitu r hitung 0.571-0.794 dengan reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.971. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian remaja di RT 09 rentang mengalami gangguan mental baik secara emosional maupun fisik. Disarankan remaja penyintas Covid-19 dapat memperbaiki kesehatan mentalnya dengan membuat komunitas diskusi dan berolahraga.