Aisah Buddur Farida, Muhammad Nurman, Besti Verawati
{"title":"2021年北干新市市四年级和五年级学生营养事件的蔬菜和水果消费关系","authors":"Aisah Buddur Farida, Muhammad Nurman, Besti Verawati","doi":"10.31004/jkt.v3i2.3915","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sayur dan buah merupakan sumber zat gizi mikro yang diperlukan untuk proses metabolisme tubuh. Di dalam sayuran dan buahan hijau mengandung antioksidan, vitamin C, dan vitamin A yang akan mencegah terjadinya gizi lebih pada anak usia sekolah dasar. Sayur dan buah merupakan makanan yang rendah kalori dan kaya akan serat yang menghambat terjadinya penimbunan lemak pada tubuh yang menyebabkan gizi lebih. Tujuan menganalisis hubungan konsumsi sayur dan buah dengan kejadian gizi lebih pada siswa kelas IV dan V di SD Teknologi Kota Pekanbaru. Metode: Rancangan penelitian kuantitatif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian tanggal 16 Juni – 15 Juli 2021 di SD Teknologi Kota Pekanbaru. Sampel penelitian 100 siswa. Tekhnik pengambilan sampel Total Sampling. Instrumen yang digunakan timbangan, microtoice dan formulir FFQ. Analisis data mengunakan analisis univariat dan brivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat diproses bahwa kejadian tidak gizi lebih pada kategori gizi lebih sebanyak 21%, konsumsi sayur pada anak pada kategori kurang sebanyak 52%, konsumsi buah pada anak pada kategori kurang sebanyak 51%. Berdasarkan uji chi-squre diperoleh ada hubungan antara konsumsi sayur dengan kejadian gizi lebih diperoleh p=0,000 (p<0,05), konsumsi buah dengan kejadian gizi lebih p =0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari peneliti ini terdapat hubungan signifikan antara konsumsi sayur dan buah dengan kejadian gizi lebih pada siswa kelas IV dan V di SD Teknologi. Saran untuk  dapat memberikan penyuluhan tentang standar porsi sayur dan buah agar masalah gizi lebih dapat teratasi dengan menggunakan leaflet standar porsi sayur dan buah bagi anak usia 9-11 tahun.\n \nKata Kunci    : Konsumsi Sayur, Buah, Gizi Lebih, Siswa Kelas IV dan V.","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SD TEKNOLOGI KOTA PEKANBARU TAHUN 2021\",\"authors\":\"Aisah Buddur Farida, Muhammad Nurman, Besti Verawati\",\"doi\":\"10.31004/jkt.v3i2.3915\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sayur dan buah merupakan sumber zat gizi mikro yang diperlukan untuk proses metabolisme tubuh. Di dalam sayuran dan buahan hijau mengandung antioksidan, vitamin C, dan vitamin A yang akan mencegah terjadinya gizi lebih pada anak usia sekolah dasar. Sayur dan buah merupakan makanan yang rendah kalori dan kaya akan serat yang menghambat terjadinya penimbunan lemak pada tubuh yang menyebabkan gizi lebih. Tujuan menganalisis hubungan konsumsi sayur dan buah dengan kejadian gizi lebih pada siswa kelas IV dan V di SD Teknologi Kota Pekanbaru. Metode: Rancangan penelitian kuantitatif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian tanggal 16 Juni – 15 Juli 2021 di SD Teknologi Kota Pekanbaru. Sampel penelitian 100 siswa. Tekhnik pengambilan sampel Total Sampling. Instrumen yang digunakan timbangan, microtoice dan formulir FFQ. Analisis data mengunakan analisis univariat dan brivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat diproses bahwa kejadian tidak gizi lebih pada kategori gizi lebih sebanyak 21%, konsumsi sayur pada anak pada kategori kurang sebanyak 52%, konsumsi buah pada anak pada kategori kurang sebanyak 51%. Berdasarkan uji chi-squre diperoleh ada hubungan antara konsumsi sayur dengan kejadian gizi lebih diperoleh p=0,000 (p<0,05), konsumsi buah dengan kejadian gizi lebih p =0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari peneliti ini terdapat hubungan signifikan antara konsumsi sayur dan buah dengan kejadian gizi lebih pada siswa kelas IV dan V di SD Teknologi. Saran untuk  dapat memberikan penyuluhan tentang standar porsi sayur dan buah agar masalah gizi lebih dapat teratasi dengan menggunakan leaflet standar porsi sayur dan buah bagi anak usia 9-11 tahun.\\n \\nKata Kunci    : Konsumsi Sayur, Buah, Gizi Lebih, Siswa Kelas IV dan V.\",\"PeriodicalId\":380921,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Tambusai\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Tambusai\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.3915\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Tambusai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.3915","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
蔬菜和水果是代谢过程中必需的微营养物质的来源。在绿色蔬菜和水果中含有抗氧化剂、维生素C和维生素A,这将阻止小学生获得更多的营养。蔬菜和水果是低热量的食物,富含纤维,抑制身体的脂肪储备,导致更多的营养。目标是分析Pekanbaru市四年级和五年级学生的蔬菜消费关系,以及更多的营养事件。方法:定量研究的设计具有交叉剖面方法的分析性。6月16日的时间研究a€小学“2021年7月15日在北干巴鲁城市技术。100名学生的样本研究。完整的抽样技术。使用度量、微霜和FFQ表单的仪器。数据分析使用樱桃核和樱桃核分析。根据对univariat的分析,单变量的事件减少了21%的营养成分,减少了52%的儿童蔬菜摄入量,减少了51%的儿童水果摄入量。根据chi-squre测试,蔬菜的摄入量与更摄入量的营养事件之间存在联系。研究人员得出的结论是,蔬菜的摄入与水果的摄入量与小学技术四年级和五年级学生的营养事件之间存在显著联系。A的建议可以通过使用9-11岁儿童的标准蔬菜和水果叶子来帮助解决营养问题。一词KunciA A A:蔬菜的摄入,水果,更多的营养,四年级和五年级的学生。
HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SD TEKNOLOGI KOTA PEKANBARU TAHUN 2021
Sayur dan buah merupakan sumber zat gizi mikro yang diperlukan untuk proses metabolisme tubuh. Di dalam sayuran dan buahan hijau mengandung antioksidan, vitamin C, dan vitamin A yang akan mencegah terjadinya gizi lebih pada anak usia sekolah dasar. Sayur dan buah merupakan makanan yang rendah kalori dan kaya akan serat yang menghambat terjadinya penimbunan lemak pada tubuh yang menyebabkan gizi lebih. Tujuan menganalisis hubungan konsumsi sayur dan buah dengan kejadian gizi lebih pada siswa kelas IV dan V di SD Teknologi Kota Pekanbaru. Metode: Rancangan penelitian kuantitatif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian tanggal 16 Juni – 15 Juli 2021 di SD Teknologi Kota Pekanbaru. Sampel penelitian 100 siswa. Tekhnik pengambilan sampel Total Sampling. Instrumen yang digunakan timbangan, microtoice dan formulir FFQ. Analisis data mengunakan analisis univariat dan brivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat diproses bahwa kejadian tidak gizi lebih pada kategori gizi lebih sebanyak 21%, konsumsi sayur pada anak pada kategori kurang sebanyak 52%, konsumsi buah pada anak pada kategori kurang sebanyak 51%. Berdasarkan uji chi-squre diperoleh ada hubungan antara konsumsi sayur dengan kejadian gizi lebih diperoleh p=0,000 (p<0,05), konsumsi buah dengan kejadian gizi lebih p =0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari peneliti ini terdapat hubungan signifikan antara konsumsi sayur dan buah dengan kejadian gizi lebih pada siswa kelas IV dan V di SD Teknologi. Saran untuk  dapat memberikan penyuluhan tentang standar porsi sayur dan buah agar masalah gizi lebih dapat teratasi dengan menggunakan leaflet standar porsi sayur dan buah bagi anak usia 9-11 tahun.
Â
Kata Kunci    : Konsumsi Sayur, Buah, Gizi Lebih, Siswa Kelas IV dan V.