{"title":"Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Agama Islam di Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Kendawangan Kabupaten Ketapang","authors":"Arief Sukino, Oktariansyah Oktariansyah, E. Erwin","doi":"10.21927/LITERASI.2020.11(2).80-95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractSenior High School (SMA) is a strategic educational environment in shaping the personality of multicultural students. Through Islamic Religious Education the strategic role of the school is becoming increasingly apparent because Islamic Education that is carried out properly will bring a positive and productive attitude change. The purpose of this study is to investigate multicultural education in SMAN 1 Kendawangan, which is with a lot of diversity. The method used is descriptive qualitative with a phenomenological approach. The results of this study indicate that the first important argumentation of multicultural Islamic religious education in Islamic religious education is the factor, religious religions of ethics, cultural customs, and social status that are often the latent potential of social conflict. Second Multicultural education is carried out by internalizing in an integrated manner through contextualization and Extention of the material, the need for learning strategies, and attitude/behavior-based assessments. Third multicultural education is carried out by incidental (temporary) actions, namely by counseling during the flag ceremony, conducting Friday blessings (healthy and clean schools), and developing tolerance through the momentum of religious holidays in schools.Keywords: Multicultural, Islamic Religious Education, Kendawangan AbstrakSekolah menegah Atas SMA adalah lingkungan Pendidikan yang setrategis dalam pembentukan kepribadian siswa multikuturalis. Melalui Pendidikan Agama Islam peran strategis sekolah tersebut menjadi semakin nyata, karena Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan dengan baik akan membawa perubahan sikap positif dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi Pendidikan multicultural di SMAN 1 Kendawangan, yang merupakan dengan banyak keragaman. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama argumentasi pentinga Pendidikan agama Islam multicultural dalam Pendidikan agama Islam adalah factor, keragama sgama etis, adat budaya dan status social yang sering menjadi potensi laten konflik social. Kedua Pendidikan mulitkultural dilakukan dengan menginternalisasikan secara terintegrasi melalui kontekstualisasi dan mepengangan materi, perluasa strategi pembelajaran dan penilaian berbasis sikap/perilaku. Ketiga pendidkan multikultur dilasakukan dengan tindakan insidental (temporary) yakni dengan penasihatan pada saat upacara bendera, melakukan jumat berkah (sekolah sehat dan bersih) dan pengembangan toleransi melalui momentum hari besar keagamaan di sekolah.Kata kunci: Multikultural, Pendidikan Agama Islam, Kendawangan","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21927/LITERASI.2020.11(2).80-95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要高中是培养多元文化学生个性的战略性教育环境。通过伊斯兰宗教教育,学校的战略作用越来越明显,因为伊斯兰教育的正确实施将带来积极和富有成效的态度转变。本研究的目的是调查具有多元文化的肯达万干地区SMAN 1的多元文化教育。所使用的方法是描述定性与现象学的方法。本研究结果表明,多元文化伊斯兰宗教教育在伊斯兰宗教教育中的第一个重要论证是宗教因素、宗教的伦理、文化习俗和社会地位往往是社会冲突的潜在因素。第二,多元文化教育是通过材料的情境化和延伸、学习策略的需要和基于态度/行为的评估,以综合的方式进行内化。第三,多元文化教育是通过附带(临时)行动进行的,即在升旗仪式期间进行咨询,进行星期五的祝福(健康和清洁的学校),并通过学校宗教节日的势头发展宽容。关键词:多元文化;伊斯兰宗教教育;肯达万根abstract; sekolah menegah; Atas; SMA; adalah;Melalui Pendidikan Agama Islam的战略是sekolah tersebut menjadi semakin nyata, karena Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan dengan baik akan membawa perubahan sikap积极的丹产品。图juan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi Pendidikan多元文化研究1 Kendawangan, yang merupakan dengan banyak keragaman。Metode yang digunakan adalah deskripf .定性、定性和现象学。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama argumentasi pentinga Pendidikan agama Islam多元文化dalam Pendidikan agama Islam adalah factor, keragama sgama etis, adat budaya dan status social yang services menjadi potential潜势konflik social。多元文化、多元文化、多元文化、多元文化、多元文化、多元文化、多元文化、多元文化Ketiga pendidkan多元文化dilasakukan dengan tindakan内部(临时)yakni dengan penasihatan pada saat upacara bendera, melakukan jumat berkah (sekolah sehat dan bersih) dpengembangan宽容,melalui momentum hari besar keagamaan di sekolah。Kata kunci:多元文化,Pendidikan, Agama Islam, Kendawangan
Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Agama Islam di Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Kendawangan Kabupaten Ketapang
AbstractSenior High School (SMA) is a strategic educational environment in shaping the personality of multicultural students. Through Islamic Religious Education the strategic role of the school is becoming increasingly apparent because Islamic Education that is carried out properly will bring a positive and productive attitude change. The purpose of this study is to investigate multicultural education in SMAN 1 Kendawangan, which is with a lot of diversity. The method used is descriptive qualitative with a phenomenological approach. The results of this study indicate that the first important argumentation of multicultural Islamic religious education in Islamic religious education is the factor, religious religions of ethics, cultural customs, and social status that are often the latent potential of social conflict. Second Multicultural education is carried out by internalizing in an integrated manner through contextualization and Extention of the material, the need for learning strategies, and attitude/behavior-based assessments. Third multicultural education is carried out by incidental (temporary) actions, namely by counseling during the flag ceremony, conducting Friday blessings (healthy and clean schools), and developing tolerance through the momentum of religious holidays in schools.Keywords: Multicultural, Islamic Religious Education, Kendawangan AbstrakSekolah menegah Atas SMA adalah lingkungan Pendidikan yang setrategis dalam pembentukan kepribadian siswa multikuturalis. Melalui Pendidikan Agama Islam peran strategis sekolah tersebut menjadi semakin nyata, karena Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan dengan baik akan membawa perubahan sikap positif dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi Pendidikan multicultural di SMAN 1 Kendawangan, yang merupakan dengan banyak keragaman. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama argumentasi pentinga Pendidikan agama Islam multicultural dalam Pendidikan agama Islam adalah factor, keragama sgama etis, adat budaya dan status social yang sering menjadi potensi laten konflik social. Kedua Pendidikan mulitkultural dilakukan dengan menginternalisasikan secara terintegrasi melalui kontekstualisasi dan mepengangan materi, perluasa strategi pembelajaran dan penilaian berbasis sikap/perilaku. Ketiga pendidkan multikultur dilasakukan dengan tindakan insidental (temporary) yakni dengan penasihatan pada saat upacara bendera, melakukan jumat berkah (sekolah sehat dan bersih) dan pengembangan toleransi melalui momentum hari besar keagamaan di sekolah.Kata kunci: Multikultural, Pendidikan Agama Islam, Kendawangan