{"title":"在学习数学的焦虑中分析直线方程的困难","authors":"Muhammad Darwis M, A. Asdar, Irda Al Adawiyah","doi":"10.35580/imed37519","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus ditinjau dari kecemasan belajar matematika pada kelas VIII SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Ada tiga orang siswa yang menjadi subjek pada penelitian ini yaitu satu siswa kecemasan tinggi, satu siswa kecemasan sedang, dan satu siswa kecemasan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek kecemasan tinggi (SKT) lebih banyak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal serta membutuhkan waktu yang relatif lama dalam menyelesaikan soal. Subjek kecemasan sedang (SKS) mengalami sedikit kesulitan dalam menerapkan konsep dan lebih banyak kesulitan dalam menerapkan prinsip dan kesulitan dalam menyelesaikan soal verbal serta membutuhkan waktu yang lama dalam menyelesaikan soal. Subjek kecemasan rendah (SKR), tidak kesulitan dalam memahami konsep, menerapkan prinsip, dan tidak kesulitan dalam menyelesaikan soal verbal tetapi membutuhkan waktu yang relatif lama dalam menyelesaikan soal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan meminimalisir kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus. Kata kunci: Matematika, persamaan garis lurus, kesulitan menyelesaikan soal, kecemasan belajar This study aims to determine the students' difficulties in solving straight-line equations in terms of anxiety in learning mathematics in class VIII SMP. The method of this research is descriptive qualitative research. There are three students who are the subject of this study, namely one student with high anxiety, one student with moderate anxiety, and one student with low anxiety. The results showed that subjects with high anxiety (SKT) had more difficulty in solving questions and needed a relatively long time to solve problems. Subjects of moderate anxiety (SKS) had little difficulty in applying concepts and more difficulties in applying principles and difficulties in solving verbal problems and took a long time to solve problems. The subject of low anxiety (SKR), has no difficulty in understanding concepts, applying principles, and has no difficulty in solving verbal problems but requires a relatively long time in solving questions. The results of this study are expected to add insight and minimize students' difficulties in solving straight line equationsKeywords: Mathematics, straight line equations, difficulty solving problems, anxiety in learning mathematics","PeriodicalId":120182,"journal":{"name":"Issues in Mathematics Education (IMED)","volume":"214 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Kecemasan Belajar Matematika\",\"authors\":\"Muhammad Darwis M, A. Asdar, Irda Al Adawiyah\",\"doi\":\"10.35580/imed37519\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus ditinjau dari kecemasan belajar matematika pada kelas VIII SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Ada tiga orang siswa yang menjadi subjek pada penelitian ini yaitu satu siswa kecemasan tinggi, satu siswa kecemasan sedang, dan satu siswa kecemasan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek kecemasan tinggi (SKT) lebih banyak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal serta membutuhkan waktu yang relatif lama dalam menyelesaikan soal. Subjek kecemasan sedang (SKS) mengalami sedikit kesulitan dalam menerapkan konsep dan lebih banyak kesulitan dalam menerapkan prinsip dan kesulitan dalam menyelesaikan soal verbal serta membutuhkan waktu yang lama dalam menyelesaikan soal. Subjek kecemasan rendah (SKR), tidak kesulitan dalam memahami konsep, menerapkan prinsip, dan tidak kesulitan dalam menyelesaikan soal verbal tetapi membutuhkan waktu yang relatif lama dalam menyelesaikan soal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan meminimalisir kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus. Kata kunci: Matematika, persamaan garis lurus, kesulitan menyelesaikan soal, kecemasan belajar This study aims to determine the students' difficulties in solving straight-line equations in terms of anxiety in learning mathematics in class VIII SMP. The method of this research is descriptive qualitative research. There are three students who are the subject of this study, namely one student with high anxiety, one student with moderate anxiety, and one student with low anxiety. The results showed that subjects with high anxiety (SKT) had more difficulty in solving questions and needed a relatively long time to solve problems. Subjects of moderate anxiety (SKS) had little difficulty in applying concepts and more difficulties in applying principles and difficulties in solving verbal problems and took a long time to solve problems. The subject of low anxiety (SKR), has no difficulty in understanding concepts, applying principles, and has no difficulty in solving verbal problems but requires a relatively long time in solving questions. The results of this study are expected to add insight and minimize students' difficulties in solving straight line equationsKeywords: Mathematics, straight line equations, difficulty solving problems, anxiety in learning mathematics\",\"PeriodicalId\":120182,\"journal\":{\"name\":\"Issues in Mathematics Education (IMED)\",\"volume\":\"214 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Issues in Mathematics Education (IMED)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35580/imed37519\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Issues in Mathematics Education (IMED)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/imed37519","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Kecemasan Belajar Matematika
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus ditinjau dari kecemasan belajar matematika pada kelas VIII SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Ada tiga orang siswa yang menjadi subjek pada penelitian ini yaitu satu siswa kecemasan tinggi, satu siswa kecemasan sedang, dan satu siswa kecemasan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek kecemasan tinggi (SKT) lebih banyak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal serta membutuhkan waktu yang relatif lama dalam menyelesaikan soal. Subjek kecemasan sedang (SKS) mengalami sedikit kesulitan dalam menerapkan konsep dan lebih banyak kesulitan dalam menerapkan prinsip dan kesulitan dalam menyelesaikan soal verbal serta membutuhkan waktu yang lama dalam menyelesaikan soal. Subjek kecemasan rendah (SKR), tidak kesulitan dalam memahami konsep, menerapkan prinsip, dan tidak kesulitan dalam menyelesaikan soal verbal tetapi membutuhkan waktu yang relatif lama dalam menyelesaikan soal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan meminimalisir kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus. Kata kunci: Matematika, persamaan garis lurus, kesulitan menyelesaikan soal, kecemasan belajar This study aims to determine the students' difficulties in solving straight-line equations in terms of anxiety in learning mathematics in class VIII SMP. The method of this research is descriptive qualitative research. There are three students who are the subject of this study, namely one student with high anxiety, one student with moderate anxiety, and one student with low anxiety. The results showed that subjects with high anxiety (SKT) had more difficulty in solving questions and needed a relatively long time to solve problems. Subjects of moderate anxiety (SKS) had little difficulty in applying concepts and more difficulties in applying principles and difficulties in solving verbal problems and took a long time to solve problems. The subject of low anxiety (SKR), has no difficulty in understanding concepts, applying principles, and has no difficulty in solving verbal problems but requires a relatively long time in solving questions. The results of this study are expected to add insight and minimize students' difficulties in solving straight line equationsKeywords: Mathematics, straight line equations, difficulty solving problems, anxiety in learning mathematics