{"title":"通过增加恩格尔加诺香蕉的价值,使公众受益","authors":"Wismalinda Rita, Yusmaniarti Yusmaniarti, Elni Mutmainnah","doi":"10.36085/JPMBR.V4I2.1673","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakKelurahan Sumber Jaya secara geografis terletak di pinggir samudra Indonesia. Kelurahan Sumber Jaya yaitu 602 hektar, yang sebagian besar wilayah merupakan dataran rendah, pesisir, dan kawasan rawa yang dijadikan sawah dan tanah perkebunan/pertanian. Penduduknya merupakan penduduk asli daerah dengan tingkat pendidikan rata-rata hanya tamat SMP dan SMAKelurahan Sumber Jaya merupakan perkampungan yang terletak di pesisir pantai di Kota Bengkulu. Mayoritas penduduknya adalah penduduk asli Bengkulu yang menggantungkan hidup dari sumber alam yang dihasilkan di laut. Menjadi nelayan dan mengolah ikan kering. Pola hidup masyarakatnya masih kurang sehat. Masih banyak masyarakatnya yang BAB langsung ke Muara dan buang sampah ke laut. Sehingga perkampungannya terkesan kumuh dan kotor.Tahun 2016 pemerintah Kota Bengkulu menetapkan Kelurahan ini menjadi Kampung Bahari. Berbagai pembangunan fisik telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu ikut bertanggung jawab dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakatnya. Melalui pemberdayaan masyarakatnya dengan keterampilan peningkatan nilai tambah pisang Enggano. Karena selama ini pisang Enggano hanya dimanfaatkan sebagai pisang goreng. Dengan berbagai variasi menjadi keripik diharapkan dapat memberi nilai tambah pada pendapatan keluarga. terutama kelompok ibu-ibu rumah tangga.           Metode pendekatan yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pendidikan dan praktek pembuatan keripik pisang. Hasil evaluasi menunjukkan masyarakat antusias mengikuti dan termotivasi untuk mencoba berwirausaha dengan menjadi produsen keripik pisang berbagai varian rasa skala rumah tangga. Kata Kunci : pemberdayaan, Pisang, nilai tambah","PeriodicalId":156977,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN NILAI TAMBAH PISANG ENGGANO\",\"authors\":\"Wismalinda Rita, Yusmaniarti Yusmaniarti, Elni Mutmainnah\",\"doi\":\"10.36085/JPMBR.V4I2.1673\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakKelurahan Sumber Jaya secara geografis terletak di pinggir samudra Indonesia. Kelurahan Sumber Jaya yaitu 602 hektar, yang sebagian besar wilayah merupakan dataran rendah, pesisir, dan kawasan rawa yang dijadikan sawah dan tanah perkebunan/pertanian. Penduduknya merupakan penduduk asli daerah dengan tingkat pendidikan rata-rata hanya tamat SMP dan SMAKelurahan Sumber Jaya merupakan perkampungan yang terletak di pesisir pantai di Kota Bengkulu. Mayoritas penduduknya adalah penduduk asli Bengkulu yang menggantungkan hidup dari sumber alam yang dihasilkan di laut. Menjadi nelayan dan mengolah ikan kering. Pola hidup masyarakatnya masih kurang sehat. Masih banyak masyarakatnya yang BAB langsung ke Muara dan buang sampah ke laut. Sehingga perkampungannya terkesan kumuh dan kotor.Tahun 2016 pemerintah Kota Bengkulu menetapkan Kelurahan ini menjadi Kampung Bahari. Berbagai pembangunan fisik telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu ikut bertanggung jawab dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakatnya. Melalui pemberdayaan masyarakatnya dengan keterampilan peningkatan nilai tambah pisang Enggano. Karena selama ini pisang Enggano hanya dimanfaatkan sebagai pisang goreng. Dengan berbagai variasi menjadi keripik diharapkan dapat memberi nilai tambah pada pendapatan keluarga. terutama kelompok ibu-ibu rumah tangga.           Metode pendekatan yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pendidikan dan praktek pembuatan keripik pisang. Hasil evaluasi menunjukkan masyarakat antusias mengikuti dan termotivasi untuk mencoba berwirausaha dengan menjadi produsen keripik pisang berbagai varian rasa skala rumah tangga. Kata Kunci : pemberdayaan, Pisang, nilai tambah\",\"PeriodicalId\":156977,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia\",\"volume\":\"124 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36085/JPMBR.V4I2.1673\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36085/JPMBR.V4I2.1673","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN NILAI TAMBAH PISANG ENGGANO
AbstrakKelurahan Sumber Jaya secara geografis terletak di pinggir samudra Indonesia. Kelurahan Sumber Jaya yaitu 602 hektar, yang sebagian besar wilayah merupakan dataran rendah, pesisir, dan kawasan rawa yang dijadikan sawah dan tanah perkebunan/pertanian. Penduduknya merupakan penduduk asli daerah dengan tingkat pendidikan rata-rata hanya tamat SMP dan SMAKelurahan Sumber Jaya merupakan perkampungan yang terletak di pesisir pantai di Kota Bengkulu. Mayoritas penduduknya adalah penduduk asli Bengkulu yang menggantungkan hidup dari sumber alam yang dihasilkan di laut. Menjadi nelayan dan mengolah ikan kering. Pola hidup masyarakatnya masih kurang sehat. Masih banyak masyarakatnya yang BAB langsung ke Muara dan buang sampah ke laut. Sehingga perkampungannya terkesan kumuh dan kotor.Tahun 2016 pemerintah Kota Bengkulu menetapkan Kelurahan ini menjadi Kampung Bahari. Berbagai pembangunan fisik telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu ikut bertanggung jawab dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakatnya. Melalui pemberdayaan masyarakatnya dengan keterampilan peningkatan nilai tambah pisang Enggano. Karena selama ini pisang Enggano hanya dimanfaatkan sebagai pisang goreng. Dengan berbagai variasi menjadi keripik diharapkan dapat memberi nilai tambah pada pendapatan keluarga. terutama kelompok ibu-ibu rumah tangga.           Metode pendekatan yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pendidikan dan praktek pembuatan keripik pisang. Hasil evaluasi menunjukkan masyarakat antusias mengikuti dan termotivasi untuk mencoba berwirausaha dengan menjadi produsen keripik pisang berbagai varian rasa skala rumah tangga. Kata Kunci : pemberdayaan, Pisang, nilai tambah