Calvin Septhanya Brylland Hartanto, Paulus Lucky Tirma Irawan
{"title":"设计ANDROID应用程序,为麻风病患者提供治疗方法","authors":"Calvin Septhanya Brylland Hartanto, Paulus Lucky Tirma Irawan","doi":"10.33479/kurawal.v5i2.651","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lepra atau kusta merupakan penyakit disebabkan oleh mycobacterium leprae yang menyerang jaringan tepi saraf dan dapat berimplikasi kepada pernafasan. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah melakukan terapi minum obat antibiotik secara berkala selama 6 bulan hingga 2 tahun. Antibiotik dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan bakteri sehingga jika tidak disiplin untuk meminum obat maka bakteri berduplikasi dan terapi obat dilakukan kembali dari awal. Ketidakdisiplinan penderita kusta dalam meminum obat disebabkan karena pasien lupa dalam meminum obat. Dikarenakan pasien kusta biasanya diisolasi, maka sulit bagi pengawas minum obat (PMO) untuk mengingatkan minum obat sehingga penelitian ini ditujukan untuk membuat aplikasi Android monitoring minum obat pasien kusta dan meneliti pengujian fungsional dan desainnya. Ken kerta, pendiri Lingkar Sosial, menuturkan bahwa selain dapat memonitor minum obat, aplikasi diharapkan dapat menampung data para pasien kusta agar dapat melakukan validasi banyak pasien yang terdapat pada suatu daerah dan volunteer yang tersedia. Perancangan aplikasi menggunakan usecase diagram, sequence diagram, class diagram, dan tabel relasi. Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Java untuk sisi Android dan PHP untuk sisi back-end. Pengujian yang dilakukan menggunakan black box testing untuk uji fungsional fitur dan User experience quistionaire (UEQ) untuk uji keberhasilan desain. Fitur-fitur dari aplikasi berjalan dengan lancar berdasarkan hasil black box testing. HasilUEQ yang didapat, yaitu nilai attractiveness (Good), perspicuity (Above Average), efficiency (Good), dependability (Above Average), stimulation (Good), dan novelty (Above Average). Berdasarkan hasil UEQ, aplikasi mempunyai nilai tertinggi pada penilaian tingkat efisiensi, yaitu 1.75 yang artinya dinilai baik dalam efisiensi pemakaian dan praktis untuk digunakan.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RANCANG BANGUN APLIKASI ANDROID UNTUK MINUM OBAT BAGI PASIEN KUSTA\",\"authors\":\"Calvin Septhanya Brylland Hartanto, Paulus Lucky Tirma Irawan\",\"doi\":\"10.33479/kurawal.v5i2.651\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lepra atau kusta merupakan penyakit disebabkan oleh mycobacterium leprae yang menyerang jaringan tepi saraf dan dapat berimplikasi kepada pernafasan. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah melakukan terapi minum obat antibiotik secara berkala selama 6 bulan hingga 2 tahun. Antibiotik dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan bakteri sehingga jika tidak disiplin untuk meminum obat maka bakteri berduplikasi dan terapi obat dilakukan kembali dari awal. Ketidakdisiplinan penderita kusta dalam meminum obat disebabkan karena pasien lupa dalam meminum obat. Dikarenakan pasien kusta biasanya diisolasi, maka sulit bagi pengawas minum obat (PMO) untuk mengingatkan minum obat sehingga penelitian ini ditujukan untuk membuat aplikasi Android monitoring minum obat pasien kusta dan meneliti pengujian fungsional dan desainnya. Ken kerta, pendiri Lingkar Sosial, menuturkan bahwa selain dapat memonitor minum obat, aplikasi diharapkan dapat menampung data para pasien kusta agar dapat melakukan validasi banyak pasien yang terdapat pada suatu daerah dan volunteer yang tersedia. Perancangan aplikasi menggunakan usecase diagram, sequence diagram, class diagram, dan tabel relasi. Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Java untuk sisi Android dan PHP untuk sisi back-end. Pengujian yang dilakukan menggunakan black box testing untuk uji fungsional fitur dan User experience quistionaire (UEQ) untuk uji keberhasilan desain. Fitur-fitur dari aplikasi berjalan dengan lancar berdasarkan hasil black box testing. HasilUEQ yang didapat, yaitu nilai attractiveness (Good), perspicuity (Above Average), efficiency (Good), dependability (Above Average), stimulation (Good), dan novelty (Above Average). Berdasarkan hasil UEQ, aplikasi mempunyai nilai tertinggi pada penilaian tingkat efisiensi, yaitu 1.75 yang artinya dinilai baik dalam efisiensi pemakaian dan praktis untuk digunakan.\",\"PeriodicalId\":290962,\"journal\":{\"name\":\"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri\",\"volume\":\"61 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33479/kurawal.v5i2.651\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33479/kurawal.v5i2.651","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
RANCANG BANGUN APLIKASI ANDROID UNTUK MINUM OBAT BAGI PASIEN KUSTA
Lepra atau kusta merupakan penyakit disebabkan oleh mycobacterium leprae yang menyerang jaringan tepi saraf dan dapat berimplikasi kepada pernafasan. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah melakukan terapi minum obat antibiotik secara berkala selama 6 bulan hingga 2 tahun. Antibiotik dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan bakteri sehingga jika tidak disiplin untuk meminum obat maka bakteri berduplikasi dan terapi obat dilakukan kembali dari awal. Ketidakdisiplinan penderita kusta dalam meminum obat disebabkan karena pasien lupa dalam meminum obat. Dikarenakan pasien kusta biasanya diisolasi, maka sulit bagi pengawas minum obat (PMO) untuk mengingatkan minum obat sehingga penelitian ini ditujukan untuk membuat aplikasi Android monitoring minum obat pasien kusta dan meneliti pengujian fungsional dan desainnya. Ken kerta, pendiri Lingkar Sosial, menuturkan bahwa selain dapat memonitor minum obat, aplikasi diharapkan dapat menampung data para pasien kusta agar dapat melakukan validasi banyak pasien yang terdapat pada suatu daerah dan volunteer yang tersedia. Perancangan aplikasi menggunakan usecase diagram, sequence diagram, class diagram, dan tabel relasi. Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Java untuk sisi Android dan PHP untuk sisi back-end. Pengujian yang dilakukan menggunakan black box testing untuk uji fungsional fitur dan User experience quistionaire (UEQ) untuk uji keberhasilan desain. Fitur-fitur dari aplikasi berjalan dengan lancar berdasarkan hasil black box testing. HasilUEQ yang didapat, yaitu nilai attractiveness (Good), perspicuity (Above Average), efficiency (Good), dependability (Above Average), stimulation (Good), dan novelty (Above Average). Berdasarkan hasil UEQ, aplikasi mempunyai nilai tertinggi pada penilaian tingkat efisiensi, yaitu 1.75 yang artinya dinilai baik dalam efisiensi pemakaian dan praktis untuk digunakan.