Sufiati Bintanah, Yuliana Noor Setiawati Ulvie, Abdul Rohman
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Dan Ketrampilan Pembuatan Sari Pebren Tanpa Limbah Pada Ibu-Ibu Aisyiyah Kowangan","authors":"Sufiati Bintanah, Yuliana Noor Setiawati Ulvie, Abdul Rohman","doi":"10.26714/jipmi.v2i1.71","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Pandemi covid 19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat akan tetapi juga berdampak terhadap perekonomian, pendidikan dan juga kehidupan sosial pada masyarakat. Banyak keluarga yang kehilangan pendapatan karena banyaknya pemutusan hubungan kerja sehingga membutuhkan ketrampilan berwirausaha bagi para ibu rumah tangga untuk menumbuhkan ekonomi keluarga. Sari pebren merupakan minuman sehat dengan bahan dasar tempe kedelai dan rice bren yang dibuat tanpa limbah yang berpotensi untuk meningkatkan ekonomii keluarga. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu Aisyiyah Kowangan dalam Pembuatan sari pebren tanpa limbah. Metode: Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dengan materi teori dan praktik. Keberhasilan kegiatan diukur berdasarkan penilaian pre-test dan post-test. Hasil: Pengetahuan partisipan dalam pembuatan pebren meningkat sebesar 95.12%, pengetahuan pembuatan label meningkat sebesar 83.72%, pengetahuan pemasaran digital meningkat sebesar 77.5%, pengetahuan pengurusan NIB meningkat 87.7%, pengetahuan pengurusan sertifikat halal meningkat 84.44%. Hasil evaluasi praktik yang dilakukan baik pada tahap persiapan, proses pengolahan, penyajian maupun kreatifitas sebagian besar kelompok mendapatkan nilai lebih dari 80, artinya semua kelompok melakukan praktik dengan baik sesuai arahan pembimbing saat demonstrasi dilakukan. Evaluasi terhadap potensi sari pebren 84% dalam kategori baik. Partisipan menyatakan bahwa kegiatan sangat bermanfaat sebesar 66%, sisanya sebesar 34% mengatakan bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Kesimpulan: Pembuatan sari pebren tanpa limbah sangat bermanfaat bagi ibu-ibu Aisyiyah Kowangan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.\nKata Kunci: aisyiyah kowangan, ketrampilan, pengetahuan, sari pebren tanpa limbah\n________________________________________________________________________________________\nAbstract\nBackground: The covid 19 pandemic impacts public health and the community's economy, education and social life. Many families have lost their income due to the many layoffs, thus requiring entrepreneurship skills for housewives to grow the family economy. Sari Pebren (Tempeh Rice Bran) is a healthy drink with the basic ingredients of soybean tempeh and bran rice which is made without waste and can improve the family's economy. Aisyiah is a women's activity group with recitation, entrepreneurship, and health activities. Objective: to increase the knowledge and skills of Aisyiyah Kowangan women in making Pebren juice without waste. Method: This activity is carried out through theoretical and practical training. Activity assessment is based on pre-test and post-test assessments. Result: Based on the evaluation results, increased knowledge by 95.12%, participants increased their knowledge in the process of making Pebren by 83.72%, participants increased label making by 7.5%, participants increased knowledge in digital marketing, 87.7% there was an increased knowledge in the management of NIB and 84.44%, increased knowledge in the management of halal certificates. The evaluation results in preparation, processing, presentation, and group creativity got a score of > 80, meaning that all groups practised well by the supervisor's guidance when the demonstration was carried out. Evaluation of the potential of Pebren juice, 84% categorised as good and evaluation of activities, 66% said it was beneficial, and 34% said it helped improve the family economy. Conclusion: Making pe bren juice without waste is beneficial for Aisyiyah Kowangan women to strengthen the family economy.\nKeywords: aisyiyah kowangan, skills, knowledge, pebren-extract without waste","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"284 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i1.71","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:covid大流行不仅影响公共卫生,而且影响经济、教育和社会生活。许多家庭由于工作关系的减少而失去了收入,因此需要家庭主妇的创业技能来促进家庭经济。pebren是一种健康的饮料,含有大豆tempe和大米bren的成分,这些成分没有浪费,可以改善家庭经济。目的:母亲阿伊莎·考兰的知识和技能,以生产无废物的pebren纱丽。方法:活动是在实践和理论材料的培训中进行的。活动的成功是根据前期和后期的评估来衡量的。结果:pebren参与者的知识增加了95。12%,标签说明知识增加了83.72%,数字营销知识增加了77.5%,NIB管理知识增加了87.7%,清真证书知识增加了84.44%。大多数小组在准备、处理过程、展示和创造力的阶段所做的实践评估结果显示,在演示进行时,所有小组都在顾问的指导下进行得很好。对pebren纱丽潜能的评估为84%。参与者说,这项活动对66%是有益的,其余34%表示对促进家庭经济是有益的。结论:不毛的pebren纱丽生产对母亲Aisyiyah kow安心促进家庭经济大有帮助。关键词:aisyiyah kowangan、技能、知识,纱丽pebren没有废物 ________________________________________________________________________________________ AbstractBackground:《covid 19流行impacts public health)与社区的经济、教育和社会生活。许多家庭失去了他们在许多布局上的优势,这是家庭经济发展的关键技能。这是一种健康的饮料,本质上是一种健康的饮料。同样,这也是一个妇女活动小组,有重建、招生和卫生活动。目标:增加艾莎在不劳而获的果汁制作中寻找知识和技能。方法:这种行为通过理论与实践培训而被考虑。行为评估是基于预科和事后评估。论点:改编自《调查员results,知识increased by 95。12%,participants increased过程》的知识在制造Pebren by 83。72%,participants increased标签让由7。5%,participants increased知识在数字化营销、87。7%有一个increased知识》和《知识管理的笔尖和84。44%,increased在清真certificates之管理。预防、处理、展示和小组创造力的结果为> 80分,这意味着在示威时,主管的指导指导下,一切都很顺利。Pebren juice潜在评估,84%的分量和对活动的评估,66%说这是一种恩惠,34%说这有助于促进家庭经济。结论性:为Aisyiyah依靠妇女获得家庭经济权利而作徒劳的生产。Keywords: aisyiyah磕头,技能,知识,没有浪费的extract -extract
Peningkatan Pengetahuan Dan Ketrampilan Pembuatan Sari Pebren Tanpa Limbah Pada Ibu-Ibu Aisyiyah Kowangan
Latar belakang: Pandemi covid 19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat akan tetapi juga berdampak terhadap perekonomian, pendidikan dan juga kehidupan sosial pada masyarakat. Banyak keluarga yang kehilangan pendapatan karena banyaknya pemutusan hubungan kerja sehingga membutuhkan ketrampilan berwirausaha bagi para ibu rumah tangga untuk menumbuhkan ekonomi keluarga. Sari pebren merupakan minuman sehat dengan bahan dasar tempe kedelai dan rice bren yang dibuat tanpa limbah yang berpotensi untuk meningkatkan ekonomii keluarga. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu Aisyiyah Kowangan dalam Pembuatan sari pebren tanpa limbah. Metode: Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dengan materi teori dan praktik. Keberhasilan kegiatan diukur berdasarkan penilaian pre-test dan post-test. Hasil: Pengetahuan partisipan dalam pembuatan pebren meningkat sebesar 95.12%, pengetahuan pembuatan label meningkat sebesar 83.72%, pengetahuan pemasaran digital meningkat sebesar 77.5%, pengetahuan pengurusan NIB meningkat 87.7%, pengetahuan pengurusan sertifikat halal meningkat 84.44%. Hasil evaluasi praktik yang dilakukan baik pada tahap persiapan, proses pengolahan, penyajian maupun kreatifitas sebagian besar kelompok mendapatkan nilai lebih dari 80, artinya semua kelompok melakukan praktik dengan baik sesuai arahan pembimbing saat demonstrasi dilakukan. Evaluasi terhadap potensi sari pebren 84% dalam kategori baik. Partisipan menyatakan bahwa kegiatan sangat bermanfaat sebesar 66%, sisanya sebesar 34% mengatakan bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Kesimpulan: Pembuatan sari pebren tanpa limbah sangat bermanfaat bagi ibu-ibu Aisyiyah Kowangan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Kata Kunci: aisyiyah kowangan, ketrampilan, pengetahuan, sari pebren tanpa limbah
________________________________________________________________________________________
Abstract
Background: The covid 19 pandemic impacts public health and the community's economy, education and social life. Many families have lost their income due to the many layoffs, thus requiring entrepreneurship skills for housewives to grow the family economy. Sari Pebren (Tempeh Rice Bran) is a healthy drink with the basic ingredients of soybean tempeh and bran rice which is made without waste and can improve the family's economy. Aisyiah is a women's activity group with recitation, entrepreneurship, and health activities. Objective: to increase the knowledge and skills of Aisyiyah Kowangan women in making Pebren juice without waste. Method: This activity is carried out through theoretical and practical training. Activity assessment is based on pre-test and post-test assessments. Result: Based on the evaluation results, increased knowledge by 95.12%, participants increased their knowledge in the process of making Pebren by 83.72%, participants increased label making by 7.5%, participants increased knowledge in digital marketing, 87.7% there was an increased knowledge in the management of NIB and 84.44%, increased knowledge in the management of halal certificates. The evaluation results in preparation, processing, presentation, and group creativity got a score of > 80, meaning that all groups practised well by the supervisor's guidance when the demonstration was carried out. Evaluation of the potential of Pebren juice, 84% categorised as good and evaluation of activities, 66% said it was beneficial, and 34% said it helped improve the family economy. Conclusion: Making pe bren juice without waste is beneficial for Aisyiyah Kowangan women to strengthen the family economy.
Keywords: aisyiyah kowangan, skills, knowledge, pebren-extract without waste