柳树叶乙酰提取物(林百合,林)降低ACE2感受器表达(SARS-CoV-2入口)紫藤鼠(Rattus norvegicus)的雄性诱导代谢综合症模型

Nabila Haningtyas, Dyah Ratna Budiani, Jarot Subandono
{"title":"柳树叶乙酰提取物(林百合,林)降低ACE2感受器表达(SARS-CoV-2入口)紫藤鼠(Rattus norvegicus)的雄性诱导代谢综合症模型","authors":"Nabila Haningtyas, Dyah Ratna Budiani, Jarot Subandono","doi":"10.20961/plexus.v1i2.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK\nPendahuluan: Tanda-tanda umum sindrom metabolik (SM) mampu mempengaruhi integritas epitel duodenum, inflamasi duodenum, mikrobiota usus, dan aktivasi sistem RAS. Daun kelor memeiliki berbagai manfaat dalam mengatasi faktor risiko dari sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun kelor terhadap tingkat ekspresi reseptor ACE2 pada tikus Wistar model sindrom metabolik. Peningkatan ekspresi ACE2 akan meningkatkan juga risiko terinfeksi SARS-CoV-2. Ekspresi ACE2 yang meningkat akan memicu lebih banyak jalan masuk bagi SARS-CoV-2 dan memungkinkan pelepasan sitokin berlebih.\nMetode: Penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan post-test only control group design dan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu KI sebagai kelompok kontrol; KII sebagai kelompok dengan pemberian pakan tinggi lemak dan induksi streptozotocin-nicotinamide; KIII, KIV, dan KV sebagai kelompok dengan pemberian pakan tinggi lemak dan induksi streptozotocin-nicotinamide serta ekstrak etanolik daun kelor selama 28 hari pada dosis 150 mg/KgBB, 250 mg/KgBB, dan 350 mg/KgBB. Tingkat ekspresi ACE2 dihitung menggunakan rumus IDS kemudian dianalisis dengan uji independent t-test, uji One-Way ANOVA yang dilanjutkan uji post-hoc Tukey HSD, dan uji regresi linier sederhana.\nHasil: Skor ekspresi ACE2 tertinggi ditemukan pada kelompok KII (279.04) dan nilai terendah pada kelompok KV (218.16). Uji statistik menunjukkan perbedaan ekspresi ACE2 duodenum yang signifikan (p < 0.05) pada kelompok KI dan KII terhadap KIV dan KV; KII terhadap KIV; KIV terhadap KI, KII, dan KIII; dan KV terhadap KI dan KII. Selain kelompok yang telah disebutkan, didapatkan hasil perbedaan ekspresi ACE2 duodenum tidak signifikan (p > 0.05).\nKesimpulan: Ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera, Lam.) dengan dosis 250 mg/KgBB dan 350 mg/KgBB mampu menurunkan tingkat ekspresi ACE2 jaringan duodenum tikus Wistar sindrom metabolik secara signifikan.\nKata Kunci: Sindrom Metabolik; Duodenum; ACE2; Moringa oleifera; Ekstrak Daun Kelor\n ","PeriodicalId":239989,"journal":{"name":"Plexus Medical Journal","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) Menurunkan Ekspresi Reseptor ACE2 (Pintu Masuk SARS-CoV-2) Duodenum Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Jantan Model Sindrom Metabolik Terinduksi\",\"authors\":\"Nabila Haningtyas, Dyah Ratna Budiani, Jarot Subandono\",\"doi\":\"10.20961/plexus.v1i2.26\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK\\nPendahuluan: Tanda-tanda umum sindrom metabolik (SM) mampu mempengaruhi integritas epitel duodenum, inflamasi duodenum, mikrobiota usus, dan aktivasi sistem RAS. Daun kelor memeiliki berbagai manfaat dalam mengatasi faktor risiko dari sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun kelor terhadap tingkat ekspresi reseptor ACE2 pada tikus Wistar model sindrom metabolik. Peningkatan ekspresi ACE2 akan meningkatkan juga risiko terinfeksi SARS-CoV-2. Ekspresi ACE2 yang meningkat akan memicu lebih banyak jalan masuk bagi SARS-CoV-2 dan memungkinkan pelepasan sitokin berlebih.\\nMetode: Penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan post-test only control group design dan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu KI sebagai kelompok kontrol; KII sebagai kelompok dengan pemberian pakan tinggi lemak dan induksi streptozotocin-nicotinamide; KIII, KIV, dan KV sebagai kelompok dengan pemberian pakan tinggi lemak dan induksi streptozotocin-nicotinamide serta ekstrak etanolik daun kelor selama 28 hari pada dosis 150 mg/KgBB, 250 mg/KgBB, dan 350 mg/KgBB. Tingkat ekspresi ACE2 dihitung menggunakan rumus IDS kemudian dianalisis dengan uji independent t-test, uji One-Way ANOVA yang dilanjutkan uji post-hoc Tukey HSD, dan uji regresi linier sederhana.\\nHasil: Skor ekspresi ACE2 tertinggi ditemukan pada kelompok KII (279.04) dan nilai terendah pada kelompok KV (218.16). Uji statistik menunjukkan perbedaan ekspresi ACE2 duodenum yang signifikan (p < 0.05) pada kelompok KI dan KII terhadap KIV dan KV; KII terhadap KIV; KIV terhadap KI, KII, dan KIII; dan KV terhadap KI dan KII. Selain kelompok yang telah disebutkan, didapatkan hasil perbedaan ekspresi ACE2 duodenum tidak signifikan (p > 0.05).\\nKesimpulan: Ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera, Lam.) dengan dosis 250 mg/KgBB dan 350 mg/KgBB mampu menurunkan tingkat ekspresi ACE2 jaringan duodenum tikus Wistar sindrom metabolik secara signifikan.\\nKata Kunci: Sindrom Metabolik; Duodenum; ACE2; Moringa oleifera; Ekstrak Daun Kelor\\n \",\"PeriodicalId\":239989,\"journal\":{\"name\":\"Plexus Medical Journal\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Plexus Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/plexus.v1i2.26\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Plexus Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/plexus.v1i2.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

初步证明:一般代谢综合征(公元前)可以影响十二指肠上皮、十二指肠炎症、微生物肠道和种族活动激活系统。树胶在代谢综合征的风险因素方面具有许多好处。这项研究的目的是观察叶酸乙酰氨基提取物对Wistar老鼠的代谢综合症受体水平的影响。ACE2表达式的增加也会增加感染SARS-CoV-2的风险。增加的ACE2表达会触发更多的萨克斯- cov -2入口,并允许更多的细胞释放。方法:实验性研究实验室,只有post- only control group design和采用采样技术。研究样本是30只老鼠,它们被分成5组,即KI作为控制组;KII是一组高脂饲料和诱导链式链式链式胺;KIII, KIV和KV作为一组,在剂量150毫克/KgBB, 250毫克/KgBB和350毫克/KgBB时,伴以高脂肪和诱导诱导链霉素以及乙酰苯胺提取物28天。ACE2表达式的水平使用id,然后通过独立测试、单路测试、再进行后hoc Tukey HSD测试和简单的线性回归测试来分析。结果:KII组中得分最高的ACE2 (279.04), KV组得分最低(218.16)。统计测试显示,在KI和KIV和KV组中,ACE2 duodenum的显著表达(p < 0.05)有所不同;KII对KIV;KIV对KI, KII, KIII;还有KV对KI和KII。除了上述群体之外,还发现了微不足道的二恶英ACE2表达式(p > 0.05)的结果。结论:以氯酸盐提取物(Moringa oleifera, Lam)剂量为250毫克/KgBB和350毫克/KgBB,可以显著降低Wistar -代谢综合征双颊带的ACE2表达水平。关键词:代谢综合征;十二指肠;ACE2;Moringa oleifera;草叶提取物
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) Menurunkan Ekspresi Reseptor ACE2 (Pintu Masuk SARS-CoV-2) Duodenum Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Jantan Model Sindrom Metabolik Terinduksi
ABSTRAK Pendahuluan: Tanda-tanda umum sindrom metabolik (SM) mampu mempengaruhi integritas epitel duodenum, inflamasi duodenum, mikrobiota usus, dan aktivasi sistem RAS. Daun kelor memeiliki berbagai manfaat dalam mengatasi faktor risiko dari sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun kelor terhadap tingkat ekspresi reseptor ACE2 pada tikus Wistar model sindrom metabolik. Peningkatan ekspresi ACE2 akan meningkatkan juga risiko terinfeksi SARS-CoV-2. Ekspresi ACE2 yang meningkat akan memicu lebih banyak jalan masuk bagi SARS-CoV-2 dan memungkinkan pelepasan sitokin berlebih. Metode: Penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan post-test only control group design dan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu KI sebagai kelompok kontrol; KII sebagai kelompok dengan pemberian pakan tinggi lemak dan induksi streptozotocin-nicotinamide; KIII, KIV, dan KV sebagai kelompok dengan pemberian pakan tinggi lemak dan induksi streptozotocin-nicotinamide serta ekstrak etanolik daun kelor selama 28 hari pada dosis 150 mg/KgBB, 250 mg/KgBB, dan 350 mg/KgBB. Tingkat ekspresi ACE2 dihitung menggunakan rumus IDS kemudian dianalisis dengan uji independent t-test, uji One-Way ANOVA yang dilanjutkan uji post-hoc Tukey HSD, dan uji regresi linier sederhana. Hasil: Skor ekspresi ACE2 tertinggi ditemukan pada kelompok KII (279.04) dan nilai terendah pada kelompok KV (218.16). Uji statistik menunjukkan perbedaan ekspresi ACE2 duodenum yang signifikan (p < 0.05) pada kelompok KI dan KII terhadap KIV dan KV; KII terhadap KIV; KIV terhadap KI, KII, dan KIII; dan KV terhadap KI dan KII. Selain kelompok yang telah disebutkan, didapatkan hasil perbedaan ekspresi ACE2 duodenum tidak signifikan (p > 0.05). Kesimpulan: Ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera, Lam.) dengan dosis 250 mg/KgBB dan 350 mg/KgBB mampu menurunkan tingkat ekspresi ACE2 jaringan duodenum tikus Wistar sindrom metabolik secara signifikan. Kata Kunci: Sindrom Metabolik; Duodenum; ACE2; Moringa oleifera; Ekstrak Daun Kelor  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信