{"title":"在发展中国家使用非国大服务的保证:传统文献审查","authors":"Helmi Nurlaili","doi":"10.20961/PLACENTUM.V7I2.29718","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2015 mencapai 303.000 akibat komplikasi selama kehamilan dan persalinan dengan 99% kejadian berada di negara berkembang. Komplikasi kehamilan tersebut dapat dicegah memalui perawatan selama kehamilan atau antenatal care (ANC). Minimnya penggunaan pelayanan ANC di negara berkembang disebabkan oleh disparitas yang terjadi akibat perbedaan geografis, demografis, sosioekonomi, dan budaya. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan penggunaan pelayanan ANC di beberapa negara berkembang.Metode: Pencarian artikel dilakukan di basis data Scopus yang terbit tahun 2015-2019 dengan lokasi penelitian di negara berbagai berkembang.Hasil: Terdapat berbagai artikel penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pelayanan ANC di negara berkembang. Penulis mengelompokkan menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan karakteristik individu dan penyedia layanan ANC.Kesimpulan: Tingkat pendidikan ibu hamil merupakan faktor yang paling berpengaruh diantara faktor lainnya. Tingkat pendidikan berhubungan positif terhadap penggunaan pelayanan ANC. Sedangkan faktor dominan dari penyedia layanan yaitu adanya fasilitas pelayanan ANC. Masih sedikitnya fasilitas kesehatan dan jauhnya jarak tempuh menjadi hambatan ibu hamil untuk melakukan kunjungan.","PeriodicalId":106669,"journal":{"name":"PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"DETERMINAN PENGGUNAAN PELAYANAN ANC DI NEGARA BERKEMBANG: TINJAUAN PUSTAKA TRADISIONAL\",\"authors\":\"Helmi Nurlaili\",\"doi\":\"10.20961/PLACENTUM.V7I2.29718\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2015 mencapai 303.000 akibat komplikasi selama kehamilan dan persalinan dengan 99% kejadian berada di negara berkembang. Komplikasi kehamilan tersebut dapat dicegah memalui perawatan selama kehamilan atau antenatal care (ANC). Minimnya penggunaan pelayanan ANC di negara berkembang disebabkan oleh disparitas yang terjadi akibat perbedaan geografis, demografis, sosioekonomi, dan budaya. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan penggunaan pelayanan ANC di beberapa negara berkembang.Metode: Pencarian artikel dilakukan di basis data Scopus yang terbit tahun 2015-2019 dengan lokasi penelitian di negara berbagai berkembang.Hasil: Terdapat berbagai artikel penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pelayanan ANC di negara berkembang. Penulis mengelompokkan menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan karakteristik individu dan penyedia layanan ANC.Kesimpulan: Tingkat pendidikan ibu hamil merupakan faktor yang paling berpengaruh diantara faktor lainnya. Tingkat pendidikan berhubungan positif terhadap penggunaan pelayanan ANC. Sedangkan faktor dominan dari penyedia layanan yaitu adanya fasilitas pelayanan ANC. Masih sedikitnya fasilitas kesehatan dan jauhnya jarak tempuh menjadi hambatan ibu hamil untuk melakukan kunjungan.\",\"PeriodicalId\":106669,\"journal\":{\"name\":\"PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/PLACENTUM.V7I2.29718\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/PLACENTUM.V7I2.29718","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DETERMINAN PENGGUNAAN PELAYANAN ANC DI NEGARA BERKEMBANG: TINJAUAN PUSTAKA TRADISIONAL
Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2015 mencapai 303.000 akibat komplikasi selama kehamilan dan persalinan dengan 99% kejadian berada di negara berkembang. Komplikasi kehamilan tersebut dapat dicegah memalui perawatan selama kehamilan atau antenatal care (ANC). Minimnya penggunaan pelayanan ANC di negara berkembang disebabkan oleh disparitas yang terjadi akibat perbedaan geografis, demografis, sosioekonomi, dan budaya. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan penggunaan pelayanan ANC di beberapa negara berkembang.Metode: Pencarian artikel dilakukan di basis data Scopus yang terbit tahun 2015-2019 dengan lokasi penelitian di negara berbagai berkembang.Hasil: Terdapat berbagai artikel penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pelayanan ANC di negara berkembang. Penulis mengelompokkan menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan karakteristik individu dan penyedia layanan ANC.Kesimpulan: Tingkat pendidikan ibu hamil merupakan faktor yang paling berpengaruh diantara faktor lainnya. Tingkat pendidikan berhubungan positif terhadap penggunaan pelayanan ANC. Sedangkan faktor dominan dari penyedia layanan yaitu adanya fasilitas pelayanan ANC. Masih sedikitnya fasilitas kesehatan dan jauhnya jarak tempuh menjadi hambatan ibu hamil untuk melakukan kunjungan.