{"title":"Memahami Penderitaan Ayub Di Masa Pandemi Covid-19: Tafsir Ayub 42:7-17","authors":"Hana Rori","doi":"10.52879/didasko.v2i2.34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Covid-19 pandemic crisis in various areas of life cannot be denied. Various ways by the government and community organization to remain resistant continue to be implemented. This paper aims to interpret the book of Job 4:7-17 using the method of narrative criticism. Explore the meaning in it and integrate it during a pandemic. The result found is that recovery is a part of life after experiencing suffering. The attitude of helping each other during a pandemic is needed for recovery-restoration, like the story of Job who was helped by the surrounding environment. Recovery cannot be separated from acceptance as well as release. Accepting the understanding that suffering is not only a bad part of life but has an overall positive impact on life. This study also discusses the importance of respecting nature as part of God's creation, so that nature does not fight back, because nature and humans are equal according to God's wisdom. This study suggests further research, especially the study of reader responses regarding the story of Job during the pandemic.AbstrakKrisis pandemi Covid-19 terhadap berbagai bidang kehidupan tidak dapat disangkal. Berbagai cara pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk tetap resistan terus dilaksanakan. Tulisan ini bertujuan untuk menafsir kitab Ayub 4:7-17 menggunakan metode kritik naratif. Menggali makna di dalamnya serta memadukannya di masa pandemi. Hasil yang ditemui adalah pemulihan merupakan bagian kehidupan setelah mengalami penderitaan. Sikap saling tolong menolong di masa pandemi diperlukan untuk pemulihan seperti kisah Ayub yang dibantu oleh lingkungan sekitarnya. Pemulihan tidak lepas dari penerimaan juga pelepasan. Menerima pemahaman derita bukan hanya bagian buruk kehidupan tapi memberikan dampak positif secara keseluruhan di dalam kehidupan. Penelitian ini juga membahas pentingnya menghargai alam sebagai bagian ciptaan Tuhan, agar alam tidak melawan balik, karena alam dan manusia setara menurut hikmat Tuhan. Penelitian ini menyarankan penelitian lanjutan khususnya kajian respon pembaca mengenai kisah Ayub di masa pandemi. ","PeriodicalId":170188,"journal":{"name":"DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52879/didasko.v2i2.34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
新冠肺炎疫情在生活各个领域的危机不容否认。由政府和社区组织保持抵抗的各种方式继续得到实施。本文旨在运用叙事批评的方法来解读约伯记4:7-17。探索其中的意义,并在大流行期间将其整合。结果发现,在经历痛苦之后,恢复是生活的一部分。在大流行期间相互帮助的态度是恢复和恢复所需要的,就像约伯的故事一样,他得到了周围环境的帮助。恢复离不开接受,也离不开释放。接受这样的理解:痛苦不仅是生活中不好的一部分,而且对生活有积极的影响。本研究还讨论了尊重自然作为上帝创造的一部分的重要性,这样自然就不会反击,因为根据上帝的智慧,自然和人类是平等的。这项研究建议进一步研究,特别是研究大流行期间读者对约伯故事的反应。【摘要】新型冠状病毒肺炎(Covid-19)流行病学研究进展。Berbagai(柏柏基)是一种“有组织、有组织、有组织、有组织、有组织、有组织、有组织、有组织”的组织。图里桑尼·贝尔图胡安·乌图克·梅纳弗·基塔布·阿约布4:7-17蒙古纳坎方法批判叙述。孟加利makna di dalamnya serta memadukannya di masa流行病。Hasil yang ditemui adalah pemulihan merupakan bagian kehidupan setelah mengalami penderitaan。锡克教宗说:“锡克教宗说:‘我爱你,我爱你。’”Pemulihan tidak lepas dari penerimaan juga pelepasan。我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。Penelitian ini juga membahas pentingnya menghargai alam sebagai bagian ciptaan Tuhan, agar alam tidak melawan balik, karena alam dan manusia setara menurut hikmat Tuhan。Penelitian ini menyarankan Penelitian lanjutan khususnya kajian应对penbaca mengenai kisah Ayub di masa大流行。
Memahami Penderitaan Ayub Di Masa Pandemi Covid-19: Tafsir Ayub 42:7-17
The Covid-19 pandemic crisis in various areas of life cannot be denied. Various ways by the government and community organization to remain resistant continue to be implemented. This paper aims to interpret the book of Job 4:7-17 using the method of narrative criticism. Explore the meaning in it and integrate it during a pandemic. The result found is that recovery is a part of life after experiencing suffering. The attitude of helping each other during a pandemic is needed for recovery-restoration, like the story of Job who was helped by the surrounding environment. Recovery cannot be separated from acceptance as well as release. Accepting the understanding that suffering is not only a bad part of life but has an overall positive impact on life. This study also discusses the importance of respecting nature as part of God's creation, so that nature does not fight back, because nature and humans are equal according to God's wisdom. This study suggests further research, especially the study of reader responses regarding the story of Job during the pandemic.AbstrakKrisis pandemi Covid-19 terhadap berbagai bidang kehidupan tidak dapat disangkal. Berbagai cara pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk tetap resistan terus dilaksanakan. Tulisan ini bertujuan untuk menafsir kitab Ayub 4:7-17 menggunakan metode kritik naratif. Menggali makna di dalamnya serta memadukannya di masa pandemi. Hasil yang ditemui adalah pemulihan merupakan bagian kehidupan setelah mengalami penderitaan. Sikap saling tolong menolong di masa pandemi diperlukan untuk pemulihan seperti kisah Ayub yang dibantu oleh lingkungan sekitarnya. Pemulihan tidak lepas dari penerimaan juga pelepasan. Menerima pemahaman derita bukan hanya bagian buruk kehidupan tapi memberikan dampak positif secara keseluruhan di dalam kehidupan. Penelitian ini juga membahas pentingnya menghargai alam sebagai bagian ciptaan Tuhan, agar alam tidak melawan balik, karena alam dan manusia setara menurut hikmat Tuhan. Penelitian ini menyarankan penelitian lanjutan khususnya kajian respon pembaca mengenai kisah Ayub di masa pandemi.