{"title":"罗博士的社区服务创新精神。中爪哇省的Soedjarwadi","authors":"Nichen Ayu Sulistyorini, Sudaryanti Sudaryanti","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54606","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas dan mendeskripsikan inovasi Si Terpa Daya Jiwa dari RSJD Dr. RM. Soedjarwadi. Deskripsi inovasi, mengacu pada faktor penentu keberhasilan inovasi dari Rogers (2003) dalam (Hutagalung & Hermawan, 2018), yang berisi atribut inovasi, saluran komunikasi, agen perubahan, dan sistem sosial. Metode yang digunakan berupa deksriptif kualitatif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Teknik penentuan informan berupa purposive sampling dengan menggunakan triangulasi sumber pada validitas data. Teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian memperlihatkan inovasi pelayanan si terpa daya jiwa telah diterima masyarakat dan menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan inovasi pelayanan kesehatan jiwa. Inovasi si terpa daya jiwa memberikan manfaat dan berhasil menyelesaikan masalah ODGJ. Inovasi telah sesuai dengan nilai dan kebutuhan pengguna serta penyedia layanan. Selain itu inovasi mudah dipahami dan dijalankan ODGJ. Dalam penyebaran informasi terkait inovasi si terpa daya jiwa disebarkan dengan komunikasi tatap muka dan media massa elektronik. Namun ada kendala dalam awal penyelenggaraan program si terpa daya jiwa, seperti ODGJ yang memilih tinggal sendiri padahal program memerlukan pendampingan, manajemen rumah sakit, pemasaran hasil karya ODGJ yang masih dibantu rumah sakit, dan sekarang terjadi pandemi covid yang tidak leluasa dilakukan kegiatan monitoring.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Inovasi Pelayanan Publik Si Terpa Daya Jiwa di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah\",\"authors\":\"Nichen Ayu Sulistyorini, Sudaryanti Sudaryanti\",\"doi\":\"10.20961/JMWP.V1I2.54606\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini membahas dan mendeskripsikan inovasi Si Terpa Daya Jiwa dari RSJD Dr. RM. Soedjarwadi. Deskripsi inovasi, mengacu pada faktor penentu keberhasilan inovasi dari Rogers (2003) dalam (Hutagalung & Hermawan, 2018), yang berisi atribut inovasi, saluran komunikasi, agen perubahan, dan sistem sosial. Metode yang digunakan berupa deksriptif kualitatif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Teknik penentuan informan berupa purposive sampling dengan menggunakan triangulasi sumber pada validitas data. Teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian memperlihatkan inovasi pelayanan si terpa daya jiwa telah diterima masyarakat dan menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan inovasi pelayanan kesehatan jiwa. Inovasi si terpa daya jiwa memberikan manfaat dan berhasil menyelesaikan masalah ODGJ. Inovasi telah sesuai dengan nilai dan kebutuhan pengguna serta penyedia layanan. Selain itu inovasi mudah dipahami dan dijalankan ODGJ. Dalam penyebaran informasi terkait inovasi si terpa daya jiwa disebarkan dengan komunikasi tatap muka dan media massa elektronik. Namun ada kendala dalam awal penyelenggaraan program si terpa daya jiwa, seperti ODGJ yang memilih tinggal sendiri padahal program memerlukan pendampingan, manajemen rumah sakit, pemasaran hasil karya ODGJ yang masih dibantu rumah sakit, dan sekarang terjadi pandemi covid yang tidak leluasa dilakukan kegiatan monitoring.\",\"PeriodicalId\":308548,\"journal\":{\"name\":\"Wacana Publik\",\"volume\":\"105 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wacana Publik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54606\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54606","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Inovasi Pelayanan Publik Si Terpa Daya Jiwa di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah
Penelitian ini membahas dan mendeskripsikan inovasi Si Terpa Daya Jiwa dari RSJD Dr. RM. Soedjarwadi. Deskripsi inovasi, mengacu pada faktor penentu keberhasilan inovasi dari Rogers (2003) dalam (Hutagalung & Hermawan, 2018), yang berisi atribut inovasi, saluran komunikasi, agen perubahan, dan sistem sosial. Metode yang digunakan berupa deksriptif kualitatif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Teknik penentuan informan berupa purposive sampling dengan menggunakan triangulasi sumber pada validitas data. Teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian memperlihatkan inovasi pelayanan si terpa daya jiwa telah diterima masyarakat dan menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan inovasi pelayanan kesehatan jiwa. Inovasi si terpa daya jiwa memberikan manfaat dan berhasil menyelesaikan masalah ODGJ. Inovasi telah sesuai dengan nilai dan kebutuhan pengguna serta penyedia layanan. Selain itu inovasi mudah dipahami dan dijalankan ODGJ. Dalam penyebaran informasi terkait inovasi si terpa daya jiwa disebarkan dengan komunikasi tatap muka dan media massa elektronik. Namun ada kendala dalam awal penyelenggaraan program si terpa daya jiwa, seperti ODGJ yang memilih tinggal sendiri padahal program memerlukan pendampingan, manajemen rumah sakit, pemasaran hasil karya ODGJ yang masih dibantu rumah sakit, dan sekarang terjadi pandemi covid yang tidak leluasa dilakukan kegiatan monitoring.