{"title":"以种族主义为基础的传统游戏的执行与二年级学生的言语能力可变相匹配","authors":"Made Alit Darmawan, Sariyasa, I. M. Gunamantha","doi":"10.23887/JURNAL_PENDAS.V5I1.255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini pembelajaran berbasis budaya tidak selalu diterapkan dalam kurikulum sekolah, termasuk pada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satu bentuk pembelajaran berbasis budaya adalah etnomatematika. Budaya permainan tradisional curik-curik tanpa disadari dapat diterapkan pada konsep matematika, khususnya materi waktu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi pendekatan pembelajaran Etnomatematika berbasis permainan tradisional curik-curik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari kemampuan verbal siswa kelas II SD di Gugus Pattimura Kecamatan Denpasar Selatan. Data dianalisis menggunakan ANAKOVA dengan bantuan SPSS 21.0 for windows. Sebanyak 63 siswa kelas II dipilih sebagai sampel dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data kemampuan berpikir kritis dengan tes essai dan kemampuan verbal siswa dengan tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa antara siswa yang menerapkan pendekatan etnomatematika dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional ( Fhitung = 7,071 > Ftabel = 3,998). Kedua, setelah dikendalikan oleh kovariabel kemampuan verbal, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran etnomatematika dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (Fhitung = 4,295 > Ftabel = 4,00). Ketiga, terdapat kontribusi kovariabel kemampuan verbal yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (rhitung = 0,570 > rtabel =0,215).","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI ETNOMATIKA BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP BERPIKIR KRITIS DENGAN KOVARIABEL KEMAMPUAN VERBAL SISWA KELAS II SD\",\"authors\":\"Made Alit Darmawan, Sariyasa, I. M. Gunamantha\",\"doi\":\"10.23887/JURNAL_PENDAS.V5I1.255\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Saat ini pembelajaran berbasis budaya tidak selalu diterapkan dalam kurikulum sekolah, termasuk pada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satu bentuk pembelajaran berbasis budaya adalah etnomatematika. Budaya permainan tradisional curik-curik tanpa disadari dapat diterapkan pada konsep matematika, khususnya materi waktu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi pendekatan pembelajaran Etnomatematika berbasis permainan tradisional curik-curik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari kemampuan verbal siswa kelas II SD di Gugus Pattimura Kecamatan Denpasar Selatan. Data dianalisis menggunakan ANAKOVA dengan bantuan SPSS 21.0 for windows. Sebanyak 63 siswa kelas II dipilih sebagai sampel dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data kemampuan berpikir kritis dengan tes essai dan kemampuan verbal siswa dengan tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa antara siswa yang menerapkan pendekatan etnomatematika dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional ( Fhitung = 7,071 > Ftabel = 3,998). Kedua, setelah dikendalikan oleh kovariabel kemampuan verbal, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran etnomatematika dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (Fhitung = 4,295 > Ftabel = 4,00). Ketiga, terdapat kontribusi kovariabel kemampuan verbal yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (rhitung = 0,570 > rtabel =0,215).\",\"PeriodicalId\":225597,\"journal\":{\"name\":\"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/JURNAL_PENDAS.V5I1.255\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/JURNAL_PENDAS.V5I1.255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IMPLEMENTASI ETNOMATIKA BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP BERPIKIR KRITIS DENGAN KOVARIABEL KEMAMPUAN VERBAL SISWA KELAS II SD
Saat ini pembelajaran berbasis budaya tidak selalu diterapkan dalam kurikulum sekolah, termasuk pada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satu bentuk pembelajaran berbasis budaya adalah etnomatematika. Budaya permainan tradisional curik-curik tanpa disadari dapat diterapkan pada konsep matematika, khususnya materi waktu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi pendekatan pembelajaran Etnomatematika berbasis permainan tradisional curik-curik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari kemampuan verbal siswa kelas II SD di Gugus Pattimura Kecamatan Denpasar Selatan. Data dianalisis menggunakan ANAKOVA dengan bantuan SPSS 21.0 for windows. Sebanyak 63 siswa kelas II dipilih sebagai sampel dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data kemampuan berpikir kritis dengan tes essai dan kemampuan verbal siswa dengan tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa antara siswa yang menerapkan pendekatan etnomatematika dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional ( Fhitung = 7,071 > Ftabel = 3,998). Kedua, setelah dikendalikan oleh kovariabel kemampuan verbal, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran etnomatematika dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (Fhitung = 4,295 > Ftabel = 4,00). Ketiga, terdapat kontribusi kovariabel kemampuan verbal yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (rhitung = 0,570 > rtabel =0,215).