通过冈本回购创造数字时代的生态公民身份

Raudlatul Jannah
{"title":"通过冈本回购创造数字时代的生态公民身份","authors":"Raudlatul Jannah","doi":"10.30742/jus.v1i2.567","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam masyarakat digital, warga negara tidak hanya menggunakan teknologi informasi sebagai alat untuk mendapatkan hiburan namun juga menjadi medium untuk berpartisipasi dalam ruang publik bahkan melakukan upaya pemberdayaan untuk kesejahteraan. Meskipun perkembangan e-commerce sebagai salah satu ciri masyarakat digital telah menimbulkan berbagai dampak negatif seperti konsumerisme, eksploitasi besar-besaran terhadap alam serta masalah sampah elektronik namun era digital juga membuka peluang membangun kesadaran lingkungan melalui konsep kewarganegaraan ekologis. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis upaya membangun kewarganegaraan ekologis melalui gagasan Kampoeng Recycle. Dalam upayanya, Kampoeng Recycle menerapkan beberapa strategi. Pertama, menerapkan trilogi konsep (eco-structures, eco-literacy dan eco-preneurship). Ketiga konsep ini saling berkaitan satu sama lain, meskipun eco-literacy menjadi kunci terpenting membangun kesadaran masyarakat. Kedua, melibatkan generasi muda baik mahasiswa relawan yang ingin terlibat dalam Kampoeng Recycle maupun aktivis GenBI yang aktif mensosialisasikan gagasan Kampoeng Recycle sejak awal. Ketiga, penggunaan media sosial untuk menyebarluaskan jaringan Kampoeng Recycle. Keempat, penggunaan media internet seperti website dan youtube untuk penyebarluasan gagasan. Strategi ini dilakukan dalam upaya membangun kesadaran, etika dan moral warga negara terhadap lingkungannya khususnya terkait masalah sampah. Harapannya adalah terwujudnya perilaku bertanggungjawab dalam mengelola dan melestarikan lingkungan pada setiap warga negara.Keywords: Kewarganegaraan Ekologis, Masyarakat Digital, Kampoeng Recycle","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"Menciptakan Kewarganegaraan Ekologis di Era Digital melalui Kampoeng Recycle Jember\",\"authors\":\"Raudlatul Jannah\",\"doi\":\"10.30742/jus.v1i2.567\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam masyarakat digital, warga negara tidak hanya menggunakan teknologi informasi sebagai alat untuk mendapatkan hiburan namun juga menjadi medium untuk berpartisipasi dalam ruang publik bahkan melakukan upaya pemberdayaan untuk kesejahteraan. Meskipun perkembangan e-commerce sebagai salah satu ciri masyarakat digital telah menimbulkan berbagai dampak negatif seperti konsumerisme, eksploitasi besar-besaran terhadap alam serta masalah sampah elektronik namun era digital juga membuka peluang membangun kesadaran lingkungan melalui konsep kewarganegaraan ekologis. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis upaya membangun kewarganegaraan ekologis melalui gagasan Kampoeng Recycle. Dalam upayanya, Kampoeng Recycle menerapkan beberapa strategi. Pertama, menerapkan trilogi konsep (eco-structures, eco-literacy dan eco-preneurship). Ketiga konsep ini saling berkaitan satu sama lain, meskipun eco-literacy menjadi kunci terpenting membangun kesadaran masyarakat. Kedua, melibatkan generasi muda baik mahasiswa relawan yang ingin terlibat dalam Kampoeng Recycle maupun aktivis GenBI yang aktif mensosialisasikan gagasan Kampoeng Recycle sejak awal. Ketiga, penggunaan media sosial untuk menyebarluaskan jaringan Kampoeng Recycle. Keempat, penggunaan media internet seperti website dan youtube untuk penyebarluasan gagasan. Strategi ini dilakukan dalam upaya membangun kesadaran, etika dan moral warga negara terhadap lingkungannya khususnya terkait masalah sampah. Harapannya adalah terwujudnya perilaku bertanggungjawab dalam mengelola dan melestarikan lingkungan pada setiap warga negara.Keywords: Kewarganegaraan Ekologis, Masyarakat Digital, Kampoeng Recycle\",\"PeriodicalId\":223686,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Urban Sociology\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Urban Sociology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30742/jus.v1i2.567\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Urban Sociology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30742/jus.v1i2.567","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7

摘要

在数字社会中,公民不仅将信息技术作为一种娱乐工具,而且还将成为参与公共空间甚至为福利提供赋权的媒介。虽然电子商务作为数字社会特征的发展已经产生了负面影响,如消费主义、对自然的大规模剥削和电子垃圾问题,但数字时代也为通过生态公民身份概念建立环境意识提供了机会。这篇文章的目的是通过冈本回收想法来分析建立生态民族的努力。在他的努力中,冈本回收利用应用了一些策略。首先,应用概念三部曲(ecomstructures, ecoliteracy和ecompreneship)。这三个概念是相互关联的,尽管生态文学是建立公众意识的关键。第二,它包括年轻一代的志愿学生,他们都希望参与甘普回火,以及活跃的根比活动人士,从一开始就参与甘普回火。第三,利用社交媒体传播盘丰循环网络。第四,使用网络媒体,如网站和youtube来传播思想。这一战略是为了建立公民对环境的特殊垃圾认识、伦理和道德。希望实现对每个公民管理和保护环境的负责任行为。Keywords:生态公民、数字社会、冈本回收
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Menciptakan Kewarganegaraan Ekologis di Era Digital melalui Kampoeng Recycle Jember
Dalam masyarakat digital, warga negara tidak hanya menggunakan teknologi informasi sebagai alat untuk mendapatkan hiburan namun juga menjadi medium untuk berpartisipasi dalam ruang publik bahkan melakukan upaya pemberdayaan untuk kesejahteraan. Meskipun perkembangan e-commerce sebagai salah satu ciri masyarakat digital telah menimbulkan berbagai dampak negatif seperti konsumerisme, eksploitasi besar-besaran terhadap alam serta masalah sampah elektronik namun era digital juga membuka peluang membangun kesadaran lingkungan melalui konsep kewarganegaraan ekologis. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis upaya membangun kewarganegaraan ekologis melalui gagasan Kampoeng Recycle. Dalam upayanya, Kampoeng Recycle menerapkan beberapa strategi. Pertama, menerapkan trilogi konsep (eco-structures, eco-literacy dan eco-preneurship). Ketiga konsep ini saling berkaitan satu sama lain, meskipun eco-literacy menjadi kunci terpenting membangun kesadaran masyarakat. Kedua, melibatkan generasi muda baik mahasiswa relawan yang ingin terlibat dalam Kampoeng Recycle maupun aktivis GenBI yang aktif mensosialisasikan gagasan Kampoeng Recycle sejak awal. Ketiga, penggunaan media sosial untuk menyebarluaskan jaringan Kampoeng Recycle. Keempat, penggunaan media internet seperti website dan youtube untuk penyebarluasan gagasan. Strategi ini dilakukan dalam upaya membangun kesadaran, etika dan moral warga negara terhadap lingkungannya khususnya terkait masalah sampah. Harapannya adalah terwujudnya perilaku bertanggungjawab dalam mengelola dan melestarikan lingkungan pada setiap warga negara.Keywords: Kewarganegaraan Ekologis, Masyarakat Digital, Kampoeng Recycle
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信