{"title":"Program Pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Menyediakan Baju Hazmat di Kota Pekanbaru","authors":"Genny Gustina Sari, Iwantono Iwantono, Yohannes ' Firzal","doi":"10.25008/PARAHITA.V1I2.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wabah Covid-19 yang melanda dunia telah membuat pola hidup berubah. Masyarakat dituntut menjaga jarak sosial, membatasi aktivitas di luar rumah dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sisi lain yang menarik untuk dilihat dari pandemi ini adalah tingginya jiwa sosial masyarakat, dibuktikan dengan membantu pihak yang terdampak covid baik kesehatan maupun ekonomi. Salah satu bentuk kepedulian masyarakat adalah membuat dan menyumbangkan masker dan baju hazmat bagi para tenaga medis. Universitas Riau melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Covid mencoba memenuhi kebutuhan tersebut melalui pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru. Sulitnya menemukan bahan baku pembuatan baju hazmat menyebabkan tim pengabdian harus membeli bahan baku dari luar Pulau Sumatra. Selain itu hanya ada dua UMKM yang bersedia menjahit baju hazmat. Total baju hazmat yang dibuat sebanyak 120 pieces dan telah didistribusikan ke tujuh lokasi di kota Pekanbaru dan sekitarnya.","PeriodicalId":239721,"journal":{"name":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25008/PARAHITA.V1I2.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Program Pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Menyediakan Baju Hazmat di Kota Pekanbaru
Wabah Covid-19 yang melanda dunia telah membuat pola hidup berubah. Masyarakat dituntut menjaga jarak sosial, membatasi aktivitas di luar rumah dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sisi lain yang menarik untuk dilihat dari pandemi ini adalah tingginya jiwa sosial masyarakat, dibuktikan dengan membantu pihak yang terdampak covid baik kesehatan maupun ekonomi. Salah satu bentuk kepedulian masyarakat adalah membuat dan menyumbangkan masker dan baju hazmat bagi para tenaga medis. Universitas Riau melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Covid mencoba memenuhi kebutuhan tersebut melalui pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru. Sulitnya menemukan bahan baku pembuatan baju hazmat menyebabkan tim pengabdian harus membeli bahan baku dari luar Pulau Sumatra. Selain itu hanya ada dua UMKM yang bersedia menjahit baju hazmat. Total baju hazmat yang dibuat sebanyak 120 pieces dan telah didistribusikan ke tujuh lokasi di kota Pekanbaru dan sekitarnya.