Abdul Hamid, Devi Septiandini, Achmad Siswanto, Suyuti Suyuti
{"title":"雅加达北部十德曼社区新渔村克林英(伊斯兰教)的数字识字发展","authors":"Abdul Hamid, Devi Septiandini, Achmad Siswanto, Suyuti Suyuti","doi":"10.21009/satwika.010201","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nTujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada masyarakat Kampung Baru Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara dalam mengembangkan literasi kewirausahaan digital. Kegiatan inti dilaksanakan di RT 007/RW 08 pada tanggal 13 November 2021. Metode yang digunakan yakni berupa pemaparan materi, diskusi dan praktik berupa demo memasak “rice bowl” sebagai bentuk dari literasi kewirausahaan digital. Kegiatan ini menjaring 20 orang ibu – ibu dari komunitas Dasawisma dan juga melibatkan mahasiswa dari program studi pendidikan sosiolgi dan program studi pendidikan tata boga sebanyak 5 orang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai literasi kewirausahaan digital melalui beberapa platform media sosial yang sudah familiar seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram. Selain platfom media sosial tersebut, peserta juga diajarkan bagaimana mendaftarkan usahanya di platform seperti Go Food dan Grab Food. Pelatihan ini juga meningkatkan keterampilan memasak para peserta lewat demo masak yang diberikan oleh mahasiswa dengan memanfaatkan potensi lokal yakni menu berbahan dasar Kerang. \n \nABSTRACT \nThe purpose of this activity is to provide knowledge and skils to the people of Kampung Baru Nelayan, Cilincing,Jakarta Utara. In developing digital enterpreneurship literacy. The activity was held in RT 007/RW 08 on November 13, 2021. The method used was in the form of material presentation , discussion and practice in the form of a “rice bowl” cooking demonstration as a form of digital enterpreneurship literacy. The activity recruited 20 women from the Dasawisma community and also involved 5 students from Pendidikan Sosiologi and Pendidikan Tata Bog. The result obtained from this activity are increasing public knowledge about digital enterpreneurship literacy through several familiar social nedia platform such as WhatsApp, Facebook and Instagram. In addition to these social media platform, participants were also taught how to register their businesses on platforms such as Go Food and Grab Food. This training improves the cooking skills of the participants trough cooking demonstrations given by students by utilizing local potential, namely the menu made from shellfish.","PeriodicalId":144043,"journal":{"name":"Satwika : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Literasi Kewirausahaan Digital Pada Komunitas Dasawisma, Kampung Baru Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara\",\"authors\":\"Abdul Hamid, Devi Septiandini, Achmad Siswanto, Suyuti Suyuti\",\"doi\":\"10.21009/satwika.010201\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nTujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada masyarakat Kampung Baru Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara dalam mengembangkan literasi kewirausahaan digital. Kegiatan inti dilaksanakan di RT 007/RW 08 pada tanggal 13 November 2021. Metode yang digunakan yakni berupa pemaparan materi, diskusi dan praktik berupa demo memasak “rice bowl” sebagai bentuk dari literasi kewirausahaan digital. Kegiatan ini menjaring 20 orang ibu – ibu dari komunitas Dasawisma dan juga melibatkan mahasiswa dari program studi pendidikan sosiolgi dan program studi pendidikan tata boga sebanyak 5 orang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai literasi kewirausahaan digital melalui beberapa platform media sosial yang sudah familiar seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram. Selain platfom media sosial tersebut, peserta juga diajarkan bagaimana mendaftarkan usahanya di platform seperti Go Food dan Grab Food. Pelatihan ini juga meningkatkan keterampilan memasak para peserta lewat demo masak yang diberikan oleh mahasiswa dengan memanfaatkan potensi lokal yakni menu berbahan dasar Kerang. \\n \\nABSTRACT \\nThe purpose of this activity is to provide knowledge and skils to the people of Kampung Baru Nelayan, Cilincing,Jakarta Utara. In developing digital enterpreneurship literacy. The activity was held in RT 007/RW 08 on November 13, 2021. The method used was in the form of material presentation , discussion and practice in the form of a “rice bowl” cooking demonstration as a form of digital enterpreneurship literacy. The activity recruited 20 women from the Dasawisma community and also involved 5 students from Pendidikan Sosiologi and Pendidikan Tata Bog. The result obtained from this activity are increasing public knowledge about digital enterpreneurship literacy through several familiar social nedia platform such as WhatsApp, Facebook and Instagram. In addition to these social media platform, participants were also taught how to register their businesses on platforms such as Go Food and Grab Food. This training improves the cooking skills of the participants trough cooking demonstrations given by students by utilizing local potential, namely the menu made from shellfish.\",\"PeriodicalId\":144043,\"journal\":{\"name\":\"Satwika : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Satwika : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/satwika.010201\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Satwika : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/satwika.010201","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Literasi Kewirausahaan Digital Pada Komunitas Dasawisma, Kampung Baru Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara
ABSTRAK
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada masyarakat Kampung Baru Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara dalam mengembangkan literasi kewirausahaan digital. Kegiatan inti dilaksanakan di RT 007/RW 08 pada tanggal 13 November 2021. Metode yang digunakan yakni berupa pemaparan materi, diskusi dan praktik berupa demo memasak “rice bowl” sebagai bentuk dari literasi kewirausahaan digital. Kegiatan ini menjaring 20 orang ibu – ibu dari komunitas Dasawisma dan juga melibatkan mahasiswa dari program studi pendidikan sosiolgi dan program studi pendidikan tata boga sebanyak 5 orang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai literasi kewirausahaan digital melalui beberapa platform media sosial yang sudah familiar seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram. Selain platfom media sosial tersebut, peserta juga diajarkan bagaimana mendaftarkan usahanya di platform seperti Go Food dan Grab Food. Pelatihan ini juga meningkatkan keterampilan memasak para peserta lewat demo masak yang diberikan oleh mahasiswa dengan memanfaatkan potensi lokal yakni menu berbahan dasar Kerang.
ABSTRACT
The purpose of this activity is to provide knowledge and skils to the people of Kampung Baru Nelayan, Cilincing,Jakarta Utara. In developing digital enterpreneurship literacy. The activity was held in RT 007/RW 08 on November 13, 2021. The method used was in the form of material presentation , discussion and practice in the form of a “rice bowl” cooking demonstration as a form of digital enterpreneurship literacy. The activity recruited 20 women from the Dasawisma community and also involved 5 students from Pendidikan Sosiologi and Pendidikan Tata Bog. The result obtained from this activity are increasing public knowledge about digital enterpreneurship literacy through several familiar social nedia platform such as WhatsApp, Facebook and Instagram. In addition to these social media platform, participants were also taught how to register their businesses on platforms such as Go Food and Grab Food. This training improves the cooking skills of the participants trough cooking demonstrations given by students by utilizing local potential, namely the menu made from shellfish.