{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI DUA TOKOH DAKWAH DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT ISLAMI DESA BAJING KECAMATAN KROYA","authors":"Ardila Nur Fitriah, Moh.Joko Slamet","doi":"10.33752/.v1i2.3033","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Terdapat dua fokus yang diteliti dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagaimana startegi komunikasi dua tokoh dakwah dalam mewujudkan masyarakat Islami Desa Bajing Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, (2) Bagaimana kegiatan yang dilakukan dua tokoh dakwah dalam mewujudkan masyarakat Islami? Fokus masalah penelitian ini adalah strategi komunikasi, bentuk kegiatan, faktor pendukung, dan penghambat serta sejarah perkembangan masyarakat Desa Bajing dengan menggunakan kajian teori komunikasi interpersonal dan teori dakwah. Untuk mengidentifikasi penelitian tersebut secara keseluruhan, metode yang digunakan adalah penelitian kualitataif deskriptif. Penggunaan metode penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan secara sistematis dan faktual terkait fenomena yang diteliti. Penelitian ini disimpulkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan dua tokoh dakwah menggunakan pendekatan komunikasi secara interpersonal dengan metode pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman, serta bentuk kegiatan yang dilakukan dua tokoh dakwah diantaranya aktif dalam organisasi Islam, menjadi khotib di daerah setempat, dakwah dengan cara penulisan buku dan penyiaran pada media sosial. Terjalinnya komunikasi yang baik antara da’i dan masyarakat berdampak pada terciptanya kerukunan dan kerjasama yang baik dalam kebaikan, memiliki pemahaman yang rasional, sistem pendidikan yang memadai, serta berwawasan luas dalam memecahkan setiap masalah. Dengan adanya strategi dakwah yang dilakukan oleh dua tokoh menjadikan pengetahuan masyarakat meningkat, memiliki kegiatan rutinan yang positif, dan berperilaku karimah dalam kehidupan bersosial masyarakat.","PeriodicalId":238726,"journal":{"name":"SPEKTRA KOMUNIKA","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPEKTRA KOMUNIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33752/.v1i2.3033","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI KOMUNIKASI DUA TOKOH DAKWAH DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT ISLAMI DESA BAJING KECAMATAN KROYA
Abstrak: Terdapat dua fokus yang diteliti dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagaimana startegi komunikasi dua tokoh dakwah dalam mewujudkan masyarakat Islami Desa Bajing Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, (2) Bagaimana kegiatan yang dilakukan dua tokoh dakwah dalam mewujudkan masyarakat Islami? Fokus masalah penelitian ini adalah strategi komunikasi, bentuk kegiatan, faktor pendukung, dan penghambat serta sejarah perkembangan masyarakat Desa Bajing dengan menggunakan kajian teori komunikasi interpersonal dan teori dakwah. Untuk mengidentifikasi penelitian tersebut secara keseluruhan, metode yang digunakan adalah penelitian kualitataif deskriptif. Penggunaan metode penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan secara sistematis dan faktual terkait fenomena yang diteliti. Penelitian ini disimpulkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan dua tokoh dakwah menggunakan pendekatan komunikasi secara interpersonal dengan metode pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman, serta bentuk kegiatan yang dilakukan dua tokoh dakwah diantaranya aktif dalam organisasi Islam, menjadi khotib di daerah setempat, dakwah dengan cara penulisan buku dan penyiaran pada media sosial. Terjalinnya komunikasi yang baik antara da’i dan masyarakat berdampak pada terciptanya kerukunan dan kerjasama yang baik dalam kebaikan, memiliki pemahaman yang rasional, sistem pendidikan yang memadai, serta berwawasan luas dalam memecahkan setiap masalah. Dengan adanya strategi dakwah yang dilakukan oleh dua tokoh menjadikan pengetahuan masyarakat meningkat, memiliki kegiatan rutinan yang positif, dan berperilaku karimah dalam kehidupan bersosial masyarakat.