{"title":"科学素学管理作为为学习者撰写科学著作的文化确认的努力(宗教学院案例研究)","authors":"Nurul Amanah, Wahid Hariyanto","doi":"10.21154/sajiem.v3i2.113","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring berkembangnya budaya literasi, literasi sains hadir membantu individu menemukan solusi terbaik atas permasalahan kehidupan yang semakin kian kompleks. Literasi sains yang dimanifestasikan melalui menulis karya ilmiah perlu dibudayakan kepada peserta didik untuk menumbuhkan daya berpikir kritis agar peserta didik terbiasa dan siap dalam menghadapi permasalahan di masa mendatang. Berawal dari asumsi tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik pengelolaan budaya literasi sains di Madrasah Aliyah Darul Huda Tonatan Ponorogo mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi budaya literasi sains. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diambil dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis dengan menggunakan konsep dari Miles dan Huberman yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa: 1) perencanaan literasi sains dilakukan dengan cara menentukan tujuan serta memenuhi komponen pendukung bagi terlaksananya literasi sains; 2) pelaksanaan literasi sains diawali dengan sosialisasi program literasi, pelibatan stakeholder internal madrasah, serta menjalin komunikasi dengan orang tua peserta didik; 3) evaluasi literasi sains dilakukan pada dua aspek yaitu evaluasi progres penulisan karya ilmiah, dan evaluasi pada fasilitas pendukung literasi sains.\n \nKeywords: Manajemen, Literasi Sains, Karya Ilmiah","PeriodicalId":270596,"journal":{"name":"Southeast Asian Journal of Islamic Education Management","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Literasi Sains Sebagai Upaya Mengukuhkan Budaya Menulis Karya Ilmiah Bagi Peserta Didik (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Darul Huda Ponorogo)\",\"authors\":\"Nurul Amanah, Wahid Hariyanto\",\"doi\":\"10.21154/sajiem.v3i2.113\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seiring berkembangnya budaya literasi, literasi sains hadir membantu individu menemukan solusi terbaik atas permasalahan kehidupan yang semakin kian kompleks. Literasi sains yang dimanifestasikan melalui menulis karya ilmiah perlu dibudayakan kepada peserta didik untuk menumbuhkan daya berpikir kritis agar peserta didik terbiasa dan siap dalam menghadapi permasalahan di masa mendatang. Berawal dari asumsi tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik pengelolaan budaya literasi sains di Madrasah Aliyah Darul Huda Tonatan Ponorogo mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi budaya literasi sains. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diambil dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis dengan menggunakan konsep dari Miles dan Huberman yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa: 1) perencanaan literasi sains dilakukan dengan cara menentukan tujuan serta memenuhi komponen pendukung bagi terlaksananya literasi sains; 2) pelaksanaan literasi sains diawali dengan sosialisasi program literasi, pelibatan stakeholder internal madrasah, serta menjalin komunikasi dengan orang tua peserta didik; 3) evaluasi literasi sains dilakukan pada dua aspek yaitu evaluasi progres penulisan karya ilmiah, dan evaluasi pada fasilitas pendukung literasi sains.\\n \\nKeywords: Manajemen, Literasi Sains, Karya Ilmiah\",\"PeriodicalId\":270596,\"journal\":{\"name\":\"Southeast Asian Journal of Islamic Education Management\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Southeast Asian Journal of Islamic Education Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21154/sajiem.v3i2.113\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Southeast Asian Journal of Islamic Education Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/sajiem.v3i2.113","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Manajemen Literasi Sains Sebagai Upaya Mengukuhkan Budaya Menulis Karya Ilmiah Bagi Peserta Didik (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Darul Huda Ponorogo)
Seiring berkembangnya budaya literasi, literasi sains hadir membantu individu menemukan solusi terbaik atas permasalahan kehidupan yang semakin kian kompleks. Literasi sains yang dimanifestasikan melalui menulis karya ilmiah perlu dibudayakan kepada peserta didik untuk menumbuhkan daya berpikir kritis agar peserta didik terbiasa dan siap dalam menghadapi permasalahan di masa mendatang. Berawal dari asumsi tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik pengelolaan budaya literasi sains di Madrasah Aliyah Darul Huda Tonatan Ponorogo mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi budaya literasi sains. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diambil dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis dengan menggunakan konsep dari Miles dan Huberman yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa: 1) perencanaan literasi sains dilakukan dengan cara menentukan tujuan serta memenuhi komponen pendukung bagi terlaksananya literasi sains; 2) pelaksanaan literasi sains diawali dengan sosialisasi program literasi, pelibatan stakeholder internal madrasah, serta menjalin komunikasi dengan orang tua peserta didik; 3) evaluasi literasi sains dilakukan pada dua aspek yaitu evaluasi progres penulisan karya ilmiah, dan evaluasi pada fasilitas pendukung literasi sains.
Keywords: Manajemen, Literasi Sains, Karya Ilmiah