{"title":"体育活动模式与成人体重指数(IMT)和成人腰围之间的关系","authors":"Adella Syahputri, Idawati Karjadidjaja","doi":"10.24912/tmj.v4i2.18359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas fisik merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk setiap individu karena akan menjadi salah satu faktor pendukung status gizi yang meliputi input dan output energi, Status gizi dapat dilihat melalui indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang. Status gizi memengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Kualitas kesehatan yang baik akan mempengaruhi produktivitas yang baik. Studi ini bertujuan mencari hubungan antara pola aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lingkar pinggang. Studi ini adalah studi analitik observasional dengan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-random sampling dengan jenis convenience sampling dan dianalisa menggunakan t-test independen. Studi dilakukan terhadap pengunjung usia dewasa yang berobat ke Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dengan membagikan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), mengukur tingi badan, berat badan dan lingkar pinggang. Data dianalisis Dari total menggunakan t-test independent. Sebanyak 69 responden didapatkan aktivitas fisik sedang dan berat. Rata-rata IMT responden dengan aktivitas fisik sedang adalah 26,7317 kg/m2 dan aktivitas fisik berat 25,0934 kg/m2 (p=0,471). Rata-rata lingkar pinggang dengan aktivitas fisik sedang adalah 97,5 cm dan aktivitas fisik berat 94,7231 cm (p=0,592). Pada studi ini dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan signifikan antara pola aktivitas fisik dengan IMT dan lingkar pinggang.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan pola aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang pengunjung usia dewasa di Puskesmas Kecamatan Kalideres Jakarta Barat\",\"authors\":\"Adella Syahputri, Idawati Karjadidjaja\",\"doi\":\"10.24912/tmj.v4i2.18359\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aktivitas fisik merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk setiap individu karena akan menjadi salah satu faktor pendukung status gizi yang meliputi input dan output energi, Status gizi dapat dilihat melalui indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang. Status gizi memengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Kualitas kesehatan yang baik akan mempengaruhi produktivitas yang baik. Studi ini bertujuan mencari hubungan antara pola aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lingkar pinggang. Studi ini adalah studi analitik observasional dengan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-random sampling dengan jenis convenience sampling dan dianalisa menggunakan t-test independen. Studi dilakukan terhadap pengunjung usia dewasa yang berobat ke Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dengan membagikan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), mengukur tingi badan, berat badan dan lingkar pinggang. Data dianalisis Dari total menggunakan t-test independent. Sebanyak 69 responden didapatkan aktivitas fisik sedang dan berat. Rata-rata IMT responden dengan aktivitas fisik sedang adalah 26,7317 kg/m2 dan aktivitas fisik berat 25,0934 kg/m2 (p=0,471). Rata-rata lingkar pinggang dengan aktivitas fisik sedang adalah 97,5 cm dan aktivitas fisik berat 94,7231 cm (p=0,592). Pada studi ini dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan signifikan antara pola aktivitas fisik dengan IMT dan lingkar pinggang.\",\"PeriodicalId\":416279,\"journal\":{\"name\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.18359\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.18359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
体力活动对每个人来说都是值得注意的,因为它是包括能量输入和输出的营养状况的一个因素,营养状况可以通过身体质量指数(IMT)和腰围来观察。营养状况影响一个人的健康状况。良好的健康质量将影响良好的生产力。本研究旨在找出体育活动模式与身体质量指数(IMT)和腰围之间的联系。这项研究是对纬度设计的分析观察研究。抽样技术采用非随机抽样技术,采用独立的t测试进行分析。该研究是针对前往雅加达西部普斯基斯街(Puskesmas street Kalideres)的成年游客进行的,他们分发了一份国际物理活动问卷,测量体重、体重和腰围。利用独立测试对数据进行了全面分析。69名受访者获得了中度和剧烈的体育活动。中度体育活动的IMT平均年龄为26.7317公斤/m2,体重为250934公斤/m2 (p= 471)。中等体力活动的平均腰围为97.5厘米,体重为94.7231厘米(p= 0.592厘米)。在这项研究中,可以推断出体育活动模式与颞叶和腰围之间没有明显的联系。
Hubungan pola aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang pengunjung usia dewasa di Puskesmas Kecamatan Kalideres Jakarta Barat
Aktivitas fisik merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk setiap individu karena akan menjadi salah satu faktor pendukung status gizi yang meliputi input dan output energi, Status gizi dapat dilihat melalui indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang. Status gizi memengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Kualitas kesehatan yang baik akan mempengaruhi produktivitas yang baik. Studi ini bertujuan mencari hubungan antara pola aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lingkar pinggang. Studi ini adalah studi analitik observasional dengan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-random sampling dengan jenis convenience sampling dan dianalisa menggunakan t-test independen. Studi dilakukan terhadap pengunjung usia dewasa yang berobat ke Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dengan membagikan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), mengukur tingi badan, berat badan dan lingkar pinggang. Data dianalisis Dari total menggunakan t-test independent. Sebanyak 69 responden didapatkan aktivitas fisik sedang dan berat. Rata-rata IMT responden dengan aktivitas fisik sedang adalah 26,7317 kg/m2 dan aktivitas fisik berat 25,0934 kg/m2 (p=0,471). Rata-rata lingkar pinggang dengan aktivitas fisik sedang adalah 97,5 cm dan aktivitas fisik berat 94,7231 cm (p=0,592). Pada studi ini dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan signifikan antara pola aktivitas fisik dengan IMT dan lingkar pinggang.