{"title":"圣方济面对死亡的基督中心主义生活","authors":"Petrus Canisius Edi Laksito","doi":"10.57079/lux.v3i1.87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kematian merupakan persoalan eksistensial paling gelap dan sukar diterangkan, apalagi diterima, oleh manusia dalam hidupnya di dunia. Makalah ini ingin membahas persoalan tersebut dengan mendalami pandangan St. Fransiskus Asisi tentang kematian dan riwayat hidupnya sendiri yang berujung dengan kematian. Kekhasan Fransiskus adalah kehidupannya yang berpusat pada Kristus, dan kehidupan yang berpusat pada Kristus ini ternyata mempengaruhi pandangan dan sikap hidupnya terhadap kematian, termasuk ketika ia menghadapi kematiannya sendiri. Dari sisi ini, kematian yang dihadapi dengan pandangan dan sikap hidup Kristiani seperti terlihat pada St. Fansiskus Asisi menjadi suatu jawaban eksistensial atas persoalan kematian.","PeriodicalId":399207,"journal":{"name":"Lux et Sal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Christocentric Life Facing Death of St. Francis\",\"authors\":\"Petrus Canisius Edi Laksito\",\"doi\":\"10.57079/lux.v3i1.87\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kematian merupakan persoalan eksistensial paling gelap dan sukar diterangkan, apalagi diterima, oleh manusia dalam hidupnya di dunia. Makalah ini ingin membahas persoalan tersebut dengan mendalami pandangan St. Fransiskus Asisi tentang kematian dan riwayat hidupnya sendiri yang berujung dengan kematian. Kekhasan Fransiskus adalah kehidupannya yang berpusat pada Kristus, dan kehidupan yang berpusat pada Kristus ini ternyata mempengaruhi pandangan dan sikap hidupnya terhadap kematian, termasuk ketika ia menghadapi kematiannya sendiri. Dari sisi ini, kematian yang dihadapi dengan pandangan dan sikap hidup Kristiani seperti terlihat pada St. Fansiskus Asisi menjadi suatu jawaban eksistensial atas persoalan kematian.\",\"PeriodicalId\":399207,\"journal\":{\"name\":\"Lux et Sal\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lux et Sal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57079/lux.v3i1.87\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lux et Sal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57079/lux.v3i1.87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
死亡是人类一生中最黑暗、最难以接受的存在问题。这篇论文希望以研究圣方济会(St. francis of Asisi)对死亡和自己的个人历史的看法来讨论这个问题。方济各的独特之处是他以基督为中心的生活,这种以基督为中心的生活显然影响了他对死亡的看法和态度,包括他面对自己的死亡。从这一边看,以基督教的观点和态度面对死亡,就像在圣范斯库·亚塞西所看到的那样,是对死亡的存在的回答。
Kematian merupakan persoalan eksistensial paling gelap dan sukar diterangkan, apalagi diterima, oleh manusia dalam hidupnya di dunia. Makalah ini ingin membahas persoalan tersebut dengan mendalami pandangan St. Fransiskus Asisi tentang kematian dan riwayat hidupnya sendiri yang berujung dengan kematian. Kekhasan Fransiskus adalah kehidupannya yang berpusat pada Kristus, dan kehidupan yang berpusat pada Kristus ini ternyata mempengaruhi pandangan dan sikap hidupnya terhadap kematian, termasuk ketika ia menghadapi kematiannya sendiri. Dari sisi ini, kematian yang dihadapi dengan pandangan dan sikap hidup Kristiani seperti terlihat pada St. Fansiskus Asisi menjadi suatu jawaban eksistensial atas persoalan kematian.