{"title":"根据以弗所书对多元社会的传福音","authors":"Erna Ngala, Veydy Yanto Mangantibe","doi":"10.51730/ed.v5i1.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article discusses evangelism to plural societies based on the epistle of ephesians. Evangelism is god’s program, design and work that bring for himself, people to fellowship, worship / praise and serve him in wholeness and harmony. Evangelism is established by god from eternity, because all things are designed by god from eternity in his omniscience and power in evangelism (eph. 1: 4-14). God wants his people to have fellowship with him, become his worshipers and serve him, the true god. The challenge in evangelism is that every religion is different, all religions have objects that are worshiped, therefore it will not be possible to be completely equated between one religion and another. Plural society equates christian faith with other beliefs by looking for loopholes to align christianity with other religions. The duty of the believer is to preach the gospel so that unbelievers hear and believe in the lord jesus and are saved, not compromising the gospel or juxtaposing christian faith with other beliefs. Keywords: Evangelism; Plural Society; Ephesians Letter AbstrakArtikel ini membahasa mengenai penginjilan terhadap masyarakat plural berdasarkan surat Efesus. Penginjilan merupakan program, rancangan dan karya Allah yang membawa bagi diriNya sendiri suatu umat untuk bersekutu, menyembah/memuji dan melayani Dia dalam keutuhan dan keserasian. Penginjilan ditetapkan Allah sejak kekekalan, sebab segala sesuatu dirancang Allah dari kekal dalam kemahatahuanNya dan kuasaNya didalam penginjilan (Ef. 1:4-14). Allah menghendaki agar umatNya bersekutu dengan Dia, menjadi penyembahNya dan melayani Dia, Allah yang benar. Tantangan dalam penginjilan adalah setiap agama berbeda, semua agama memiliki objek yang disembah, oleh sebab itu tidak akan mungkin dapat disamakan secara keseluruhannya antara agama satu dengan yang lain. Masyarakat plural, menyamakan iman Kristen dengan kepercayaan lain dengan mencari celah untuk dapat menjajarkan kekristenan dengan keagamaan lain. Tugas dari orang percaya ialah memberitakan Injil agar orang-orang yang belum percaya mendengar dan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus serta diselamatkan, bukan mengkompromikan Injil atau menjajarkan iman Kristen dengan kepercayaan lain. Kata Kunci: Penginjilan; Masyarakat Plural; Surat Efesus","PeriodicalId":423155,"journal":{"name":"Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Penginjilan Terhadap Masyarakat Plural Berdasarkan Surat Efesus\",\"authors\":\"Erna Ngala, Veydy Yanto Mangantibe\",\"doi\":\"10.51730/ed.v5i1.58\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article discusses evangelism to plural societies based on the epistle of ephesians. Evangelism is god’s program, design and work that bring for himself, people to fellowship, worship / praise and serve him in wholeness and harmony. Evangelism is established by god from eternity, because all things are designed by god from eternity in his omniscience and power in evangelism (eph. 1: 4-14). God wants his people to have fellowship with him, become his worshipers and serve him, the true god. The challenge in evangelism is that every religion is different, all religions have objects that are worshiped, therefore it will not be possible to be completely equated between one religion and another. Plural society equates christian faith with other beliefs by looking for loopholes to align christianity with other religions. The duty of the believer is to preach the gospel so that unbelievers hear and believe in the lord jesus and are saved, not compromising the gospel or juxtaposing christian faith with other beliefs. Keywords: Evangelism; Plural Society; Ephesians Letter AbstrakArtikel ini membahasa mengenai penginjilan terhadap masyarakat plural berdasarkan surat Efesus. Penginjilan merupakan program, rancangan dan karya Allah yang membawa bagi diriNya sendiri suatu umat untuk bersekutu, menyembah/memuji dan melayani Dia dalam keutuhan dan keserasian. Penginjilan ditetapkan Allah sejak kekekalan, sebab segala sesuatu dirancang Allah dari kekal dalam kemahatahuanNya dan kuasaNya didalam penginjilan (Ef. 1:4-14). Allah menghendaki agar umatNya bersekutu dengan Dia, menjadi penyembahNya dan melayani Dia, Allah yang benar. Tantangan dalam penginjilan adalah setiap agama berbeda, semua agama memiliki objek yang disembah, oleh sebab itu tidak akan mungkin dapat disamakan secara keseluruhannya antara agama satu dengan yang lain. Masyarakat plural, menyamakan iman Kristen dengan kepercayaan lain dengan mencari celah untuk dapat menjajarkan kekristenan dengan keagamaan lain. Tugas dari orang percaya ialah memberitakan Injil agar orang-orang yang belum percaya mendengar dan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus serta diselamatkan, bukan mengkompromikan Injil atau menjajarkan iman Kristen dengan kepercayaan lain. Kata Kunci: Penginjilan; Masyarakat Plural; Surat Efesus\",\"PeriodicalId\":423155,\"journal\":{\"name\":\"Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51730/ed.v5i1.58\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51730/ed.v5i1.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
本文以以弗所书为基础,讨论向多元社会传福音。传福音是神的计划、设计和工作,为他自己和人带来团契、敬拜/赞美和事奉他的完整与和谐。传福音是神从亘古就设立的,因为一切都是神从亘古就在他的全知和传福音的大能中所设计的。学报》第4 - 14 1:)。神要他的百姓与他相交,成为他的敬拜者,事奉他,这位真神。传福音的挑战在于,每个宗教都是不同的,所有宗教都有崇拜的对象,因此不可能在一个宗教和另一个宗教之间完全等同。多元社会通过寻找漏洞使基督教与其他宗教保持一致,从而将基督教信仰与其他信仰等同起来。信徒的责任是传讲福音,使不信的人听到并相信主耶稣而得救,而不是妥协福音或将基督教信仰与其他信仰并列。关键词:传福音;多元社会;【以弗所书】以弗所书信摘要【以弗所书信】以弗所书信,以弗所书信,以弗所书信。Penginjilan merupakan程序,ranancangan dan karya Allah yang membawa bagi dirya sendiri suatu untuk bersekutu, menyembah/memuji dan melayani Dia dalam keutuhan dan keserasian。Penginjilan ditetapkan Allah sejak kekekalan, sebab segala sessuatu dirancang Allah dari kekal dalam kemahatahuanNya dan kuasaNya didalam Penginjilan(创世纪1:4-14)。安拉menghendaki agar umatNya bersekutu dengan Dia, menjadi penyembahNya dan melayani Dia,安拉yang benar。丹丹甘达兰,彭吉兰,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘,阿达甘。女士,女士,女士,女士,女士,女士,女士,女士,女士,女士,女士,女士,女士。Tugas dari orang peraya alah memberitakan Injil agar orangang yang belum peraya mendengar dan menjadi peraya kepada Tuhan Yesus serta diselamatkan, bukan mengkompromikan Injil atau menjajarkan man Kristen dengan kepercaaan lain。卡塔昆慈:彭吉兰;步伐复数;苏拉特Efesus
Penginjilan Terhadap Masyarakat Plural Berdasarkan Surat Efesus
This article discusses evangelism to plural societies based on the epistle of ephesians. Evangelism is god’s program, design and work that bring for himself, people to fellowship, worship / praise and serve him in wholeness and harmony. Evangelism is established by god from eternity, because all things are designed by god from eternity in his omniscience and power in evangelism (eph. 1: 4-14). God wants his people to have fellowship with him, become his worshipers and serve him, the true god. The challenge in evangelism is that every religion is different, all religions have objects that are worshiped, therefore it will not be possible to be completely equated between one religion and another. Plural society equates christian faith with other beliefs by looking for loopholes to align christianity with other religions. The duty of the believer is to preach the gospel so that unbelievers hear and believe in the lord jesus and are saved, not compromising the gospel or juxtaposing christian faith with other beliefs. Keywords: Evangelism; Plural Society; Ephesians Letter AbstrakArtikel ini membahasa mengenai penginjilan terhadap masyarakat plural berdasarkan surat Efesus. Penginjilan merupakan program, rancangan dan karya Allah yang membawa bagi diriNya sendiri suatu umat untuk bersekutu, menyembah/memuji dan melayani Dia dalam keutuhan dan keserasian. Penginjilan ditetapkan Allah sejak kekekalan, sebab segala sesuatu dirancang Allah dari kekal dalam kemahatahuanNya dan kuasaNya didalam penginjilan (Ef. 1:4-14). Allah menghendaki agar umatNya bersekutu dengan Dia, menjadi penyembahNya dan melayani Dia, Allah yang benar. Tantangan dalam penginjilan adalah setiap agama berbeda, semua agama memiliki objek yang disembah, oleh sebab itu tidak akan mungkin dapat disamakan secara keseluruhannya antara agama satu dengan yang lain. Masyarakat plural, menyamakan iman Kristen dengan kepercayaan lain dengan mencari celah untuk dapat menjajarkan kekristenan dengan keagamaan lain. Tugas dari orang percaya ialah memberitakan Injil agar orang-orang yang belum percaya mendengar dan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus serta diselamatkan, bukan mengkompromikan Injil atau menjajarkan iman Kristen dengan kepercayaan lain. Kata Kunci: Penginjilan; Masyarakat Plural; Surat Efesus