Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Pelaksanaan Akad Murabahah Pada Perbankan Syariah

Fiqh muamalah pada perbankan syariah dewasa ini telah mengalami banyak perkembangan. Dalam skema sistem pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia, pelaksanaan Akad Murabahah menjadi pembiayaan yang paling banyak digunakan karena disinyalir lebih memberikan keuntungan bagi bank syariah maupun bagi nasabah. Namun dalam praktiknya, pelaksanaan akad Murabahah pada perbankan syariah dinilai telah mengalami modifikasi dengan didahuluinya akad wakalah. Hal tersebut tidak sesuai dengan fiqh muamalah klasik. Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengkaji dan memahami bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan akad murabahah pada perbankan syariah. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang mengkaji hukum tertulis berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian ini yaitu pelaksanaan akad murabahah pada perbankan syariah dalam perkembangannya telah mengalami modifikasi dengan ditambahnya akad wakalah. Dengan adanya akad wakalah pada skema akad murabahah maka transaksi jual beli antara bank dengan nasabah menjadi tidak sah karena akad murabahah tersebut akan mengandung unsur riba. Maka dari itu agar akad murabahah dalam prakteknya tidak menyimpang dari prinsip syariah, maka pelaksanaan akad murabahah tidak boleh bersamaan dengan akad wakalah.