Fatimah Putri Arfani Hasibuan, S. Sumarno, Iin Parlina
{"title":"从从何而来?从何而来","authors":"Fatimah Putri Arfani Hasibuan, S. Sumarno, Iin Parlina","doi":"10.54259/satesi.v1i1.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan perusahaan teknologi Smartphone yang semakin pesat dewasa ini sedikit banyaknya menimbulkan persaingan diantara perusahaan tersebut, sehingga menuntut para pengembang untuk menemukan strategi atau suatu pola yang dapat meningkatkan penjualan dan pemasaran produk, seperti halnya pada PT. Vivo Communication Indonesia cabang Pematangsiantar. Salah satu strateginya adalah memanfaatkan data transaksi dengan melakukan pengelompokkan untuk melihat produk mana yang lebih laku dipasaran dan mana yang tidak, agar dapat dilakukan evaluasi dalam perencanaan promosi produk Vivo selanjutnya. Metode pengelompokkan pada penelitian ini menggunakan metode Clustering K-Means. Metode K-Means adalah metode data mining yang mampu mengelompokkan beberapa data menjadi bagian-bagian tertentu. Pada makalah ini data penjualan yang telah diperoleh akan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu penjualan rendah, penjualan sedang dan penjualan tinggi. Berdasarkan hasil Pengujian menggunakan metode K-Means terhadap data penjualan smartphone Vivo, diperoleh bahwa penjualan kelompok tertinggi hanya ada 1 data, yakni Vivo Y12 3+32GB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode K-Means dapat diterapkan untuk melakukan pengelompokkan penjualan smartphone Vivo, karena sesuai dengan hasil penjualan yang sebenarnya","PeriodicalId":187424,"journal":{"name":"SATESI: Jurnal Sains Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan K-Means pada Pengelompokan Penjualan Produk Smartphone\",\"authors\":\"Fatimah Putri Arfani Hasibuan, S. Sumarno, Iin Parlina\",\"doi\":\"10.54259/satesi.v1i1.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan perusahaan teknologi Smartphone yang semakin pesat dewasa ini sedikit banyaknya menimbulkan persaingan diantara perusahaan tersebut, sehingga menuntut para pengembang untuk menemukan strategi atau suatu pola yang dapat meningkatkan penjualan dan pemasaran produk, seperti halnya pada PT. Vivo Communication Indonesia cabang Pematangsiantar. Salah satu strateginya adalah memanfaatkan data transaksi dengan melakukan pengelompokkan untuk melihat produk mana yang lebih laku dipasaran dan mana yang tidak, agar dapat dilakukan evaluasi dalam perencanaan promosi produk Vivo selanjutnya. Metode pengelompokkan pada penelitian ini menggunakan metode Clustering K-Means. Metode K-Means adalah metode data mining yang mampu mengelompokkan beberapa data menjadi bagian-bagian tertentu. Pada makalah ini data penjualan yang telah diperoleh akan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu penjualan rendah, penjualan sedang dan penjualan tinggi. Berdasarkan hasil Pengujian menggunakan metode K-Means terhadap data penjualan smartphone Vivo, diperoleh bahwa penjualan kelompok tertinggi hanya ada 1 data, yakni Vivo Y12 3+32GB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode K-Means dapat diterapkan untuk melakukan pengelompokkan penjualan smartphone Vivo, karena sesuai dengan hasil penjualan yang sebenarnya\",\"PeriodicalId\":187424,\"journal\":{\"name\":\"SATESI: Jurnal Sains Teknologi dan Sistem Informasi\",\"volume\":\"93 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SATESI: Jurnal Sains Teknologi dan Sistem Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54259/satesi.v1i1.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SATESI: Jurnal Sains Teknologi dan Sistem Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54259/satesi.v1i1.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
今天智能手机技术公司的快速发展导致了企业之间的竞争,这使得开发人员需要找到一种策略或模式来提高产品的销售和营销,就像印尼互联网互联网代理公司(PT. Vivo Communication brants)那样。其中一个策略是利用事务数据进行分组,看看哪些产品更畅销,哪些不是,以便对下一次的体内产品推广计划进行评估。这种对研究的分类方法使用了k -均值方法。k -手段是一种数据挖掘方法,能够将某些数据分组成特定的部分。在本论文中,已获得的销售数据将被分成三组,即低销售额、中级销售和高销售额。基于对智能手机Vivo销售数据的k -刻薄测试结果,最高集团只销售了1个数据,即Vivo Y12 3+ 32g。因此,可以得出结论,k - branch的方法可以应用于Vivo智能手机的整体销售,因为它符合实际的销售结果
Penerapan K-Means pada Pengelompokan Penjualan Produk Smartphone
Perkembangan perusahaan teknologi Smartphone yang semakin pesat dewasa ini sedikit banyaknya menimbulkan persaingan diantara perusahaan tersebut, sehingga menuntut para pengembang untuk menemukan strategi atau suatu pola yang dapat meningkatkan penjualan dan pemasaran produk, seperti halnya pada PT. Vivo Communication Indonesia cabang Pematangsiantar. Salah satu strateginya adalah memanfaatkan data transaksi dengan melakukan pengelompokkan untuk melihat produk mana yang lebih laku dipasaran dan mana yang tidak, agar dapat dilakukan evaluasi dalam perencanaan promosi produk Vivo selanjutnya. Metode pengelompokkan pada penelitian ini menggunakan metode Clustering K-Means. Metode K-Means adalah metode data mining yang mampu mengelompokkan beberapa data menjadi bagian-bagian tertentu. Pada makalah ini data penjualan yang telah diperoleh akan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu penjualan rendah, penjualan sedang dan penjualan tinggi. Berdasarkan hasil Pengujian menggunakan metode K-Means terhadap data penjualan smartphone Vivo, diperoleh bahwa penjualan kelompok tertinggi hanya ada 1 data, yakni Vivo Y12 3+32GB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode K-Means dapat diterapkan untuk melakukan pengelompokkan penjualan smartphone Vivo, karena sesuai dengan hasil penjualan yang sebenarnya