{"title":"中心图书馆藏书资料观察:IMAM BONJOL central library。","authors":"Nurul Zalmi","doi":"10.37108/shaut.v11i2.252","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Preservasi bahan pustaka sangat erat kaitannya dengan perpustakaan mengingat perpustakaan merupakan tempat dikumpulkannya bahan pustaka yang dapat berfungsi sebagai sumber informasi bagi para pengguna. Peran aktif pustakawan sangat diharapkan dalam mengontrol kondisi bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Tugas seorang pustakawan adalah untuk merawat, menjaga, serta memperbaiki bahan pustaka. Hal ini haruslah diperhatikan dan diketahui oleh para pustakawan. Menyimpan serta memelihara bahan pustaka harus dilakukan dalam kondisi yang baik. Hal ini berfungsi untuk mencegah kerusakan bahan pustaka. Mengingat koleksi bahan pustaka yang pada umumnya terbuat dari kertas dan menggunakan bahan perekat. Bahan kertas dan bahan perekat ini dapat mengalami kerusakan, baik karena faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor biotis juga sangat rentan dating untuk merusak bahan pustaka yang ada. Tulisan ini ingin melihat Bagaimana proses preservasi bahan pustaka akibat faktor biotis di Perpustakaan Pusat UIN Imam Bonjol Padang? \n ","PeriodicalId":359545,"journal":{"name":"Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PRESERVASI BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PUSAT UIN IMAM BONJOL PADANG (STUDI KASUS KERUSAKAN BAHAN PUSTAKA KARENA FAKTOR BIOTIS)\",\"authors\":\"Nurul Zalmi\",\"doi\":\"10.37108/shaut.v11i2.252\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Preservasi bahan pustaka sangat erat kaitannya dengan perpustakaan mengingat perpustakaan merupakan tempat dikumpulkannya bahan pustaka yang dapat berfungsi sebagai sumber informasi bagi para pengguna. Peran aktif pustakawan sangat diharapkan dalam mengontrol kondisi bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Tugas seorang pustakawan adalah untuk merawat, menjaga, serta memperbaiki bahan pustaka. Hal ini haruslah diperhatikan dan diketahui oleh para pustakawan. Menyimpan serta memelihara bahan pustaka harus dilakukan dalam kondisi yang baik. Hal ini berfungsi untuk mencegah kerusakan bahan pustaka. Mengingat koleksi bahan pustaka yang pada umumnya terbuat dari kertas dan menggunakan bahan perekat. Bahan kertas dan bahan perekat ini dapat mengalami kerusakan, baik karena faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor biotis juga sangat rentan dating untuk merusak bahan pustaka yang ada. Tulisan ini ingin melihat Bagaimana proses preservasi bahan pustaka akibat faktor biotis di Perpustakaan Pusat UIN Imam Bonjol Padang? \\n \",\"PeriodicalId\":359545,\"journal\":{\"name\":\"Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-01-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37108/shaut.v11i2.252\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37108/shaut.v11i2.252","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PRESERVASI BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PUSAT UIN IMAM BONJOL PADANG (STUDI KASUS KERUSAKAN BAHAN PUSTAKA KARENA FAKTOR BIOTIS)
Preservasi bahan pustaka sangat erat kaitannya dengan perpustakaan mengingat perpustakaan merupakan tempat dikumpulkannya bahan pustaka yang dapat berfungsi sebagai sumber informasi bagi para pengguna. Peran aktif pustakawan sangat diharapkan dalam mengontrol kondisi bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Tugas seorang pustakawan adalah untuk merawat, menjaga, serta memperbaiki bahan pustaka. Hal ini haruslah diperhatikan dan diketahui oleh para pustakawan. Menyimpan serta memelihara bahan pustaka harus dilakukan dalam kondisi yang baik. Hal ini berfungsi untuk mencegah kerusakan bahan pustaka. Mengingat koleksi bahan pustaka yang pada umumnya terbuat dari kertas dan menggunakan bahan perekat. Bahan kertas dan bahan perekat ini dapat mengalami kerusakan, baik karena faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor biotis juga sangat rentan dating untuk merusak bahan pustaka yang ada. Tulisan ini ingin melihat Bagaimana proses preservasi bahan pustaka akibat faktor biotis di Perpustakaan Pusat UIN Imam Bonjol Padang?