Sri Hamdiyessi, M. Marzuki, A. Putra, N. Indrastuti
{"title":"分析火山爆发后的Marapi地震使用盖革测量方法(GAD)","authors":"Sri Hamdiyessi, M. Marzuki, A. Putra, N. Indrastuti","doi":"10.25077/jfu.11.4.414-420.2022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Histori Artikel: Diajukan: 16 Juni 2022 Direvisi: 2 Juli 2022 Diterima: 5 Juli 2022 Penelitian tentang klasifikasi gempa dan sebaran hiposenter gempa Gunung Marapi telah dilakukan. Distribusi hiposenter dilakukan menggunakan Geiger’s method with Adaptive Damping (GAD). Penelitian menggunakan data rekaman seismogram dari Januari sampai dengan Mei 2019. Dalam periode ini terdapat 82 kejadian gempa vulkanik, terdiri dari 69 vulkanik dalam (VA) dan 13 gempa vulkanik dangkal (VB). Dari jumlah ini, hanya 16 event gempa yang dapat dianalisis dan semuanya merupakan gempa vulkanik dalam (VA), karena hanya gempa ini yang terekam mnimal oleh tiga stasiun. Gempa dominan terjadi pada bulan Mei yang menandai kenaikan aktivitas dari Gunung Marapi. Hiposenter tersebar pada kedalaman 2600 – 4700 m. Episenter tersebar mengelilingi puncak Gunung Marapi dimana jarak antar episenternya mengelilingi puncak kawah dengan jarak episenter 1 – 7 km dari puncak kawah. Hiposenter dan episenter memiliki sebaran yang tidak beraturan dan magma bergerak dari Barat Laut ke Tenggara. Sebaran hiposenter ini cukup dekat dari kawah Gunung yang menandai kemungkinan untuk terjadi erupsi. Dengan demikian, terjadi lonjakan aktivitas Gunung Marapi tetapi tidak disertai kenaikan level aktivitas gunung. Kata kunci: gempa gunung marapi hiposenter","PeriodicalId":221594,"journal":{"name":"Jurnal Fisika Unand","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Sebaran Hiposenter Gempa Vulkanik Gunung Marapi Menggunakan Metode Geiger’s with Adaptive Damping (GAD)\",\"authors\":\"Sri Hamdiyessi, M. Marzuki, A. Putra, N. Indrastuti\",\"doi\":\"10.25077/jfu.11.4.414-420.2022\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Histori Artikel: Diajukan: 16 Juni 2022 Direvisi: 2 Juli 2022 Diterima: 5 Juli 2022 Penelitian tentang klasifikasi gempa dan sebaran hiposenter gempa Gunung Marapi telah dilakukan. Distribusi hiposenter dilakukan menggunakan Geiger’s method with Adaptive Damping (GAD). Penelitian menggunakan data rekaman seismogram dari Januari sampai dengan Mei 2019. Dalam periode ini terdapat 82 kejadian gempa vulkanik, terdiri dari 69 vulkanik dalam (VA) dan 13 gempa vulkanik dangkal (VB). Dari jumlah ini, hanya 16 event gempa yang dapat dianalisis dan semuanya merupakan gempa vulkanik dalam (VA), karena hanya gempa ini yang terekam mnimal oleh tiga stasiun. Gempa dominan terjadi pada bulan Mei yang menandai kenaikan aktivitas dari Gunung Marapi. Hiposenter tersebar pada kedalaman 2600 – 4700 m. Episenter tersebar mengelilingi puncak Gunung Marapi dimana jarak antar episenternya mengelilingi puncak kawah dengan jarak episenter 1 – 7 km dari puncak kawah. Hiposenter dan episenter memiliki sebaran yang tidak beraturan dan magma bergerak dari Barat Laut ke Tenggara. Sebaran hiposenter ini cukup dekat dari kawah Gunung yang menandai kemungkinan untuk terjadi erupsi. Dengan demikian, terjadi lonjakan aktivitas Gunung Marapi tetapi tidak disertai kenaikan level aktivitas gunung. Kata kunci: gempa gunung marapi hiposenter\",\"PeriodicalId\":221594,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Fisika Unand\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Fisika Unand\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jfu.11.4.414-420.2022\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisika Unand","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jfu.11.4.414-420.2022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Sebaran Hiposenter Gempa Vulkanik Gunung Marapi Menggunakan Metode Geiger’s with Adaptive Damping (GAD)
Histori Artikel: Diajukan: 16 Juni 2022 Direvisi: 2 Juli 2022 Diterima: 5 Juli 2022 Penelitian tentang klasifikasi gempa dan sebaran hiposenter gempa Gunung Marapi telah dilakukan. Distribusi hiposenter dilakukan menggunakan Geiger’s method with Adaptive Damping (GAD). Penelitian menggunakan data rekaman seismogram dari Januari sampai dengan Mei 2019. Dalam periode ini terdapat 82 kejadian gempa vulkanik, terdiri dari 69 vulkanik dalam (VA) dan 13 gempa vulkanik dangkal (VB). Dari jumlah ini, hanya 16 event gempa yang dapat dianalisis dan semuanya merupakan gempa vulkanik dalam (VA), karena hanya gempa ini yang terekam mnimal oleh tiga stasiun. Gempa dominan terjadi pada bulan Mei yang menandai kenaikan aktivitas dari Gunung Marapi. Hiposenter tersebar pada kedalaman 2600 – 4700 m. Episenter tersebar mengelilingi puncak Gunung Marapi dimana jarak antar episenternya mengelilingi puncak kawah dengan jarak episenter 1 – 7 km dari puncak kawah. Hiposenter dan episenter memiliki sebaran yang tidak beraturan dan magma bergerak dari Barat Laut ke Tenggara. Sebaran hiposenter ini cukup dekat dari kawah Gunung yang menandai kemungkinan untuk terjadi erupsi. Dengan demikian, terjadi lonjakan aktivitas Gunung Marapi tetapi tidak disertai kenaikan level aktivitas gunung. Kata kunci: gempa gunung marapi hiposenter