Sesarea Sesarea为G2P1A0孕妇Aterm与COVID-19,糖尿病用于胰岛素治疗和HIV阳性

Satrio Adi Wicaksono, Taufik Eko Nugroho
{"title":"Sesarea Sesarea为G2P1A0孕妇Aterm与COVID-19,糖尿病用于胰岛素治疗和HIV阳性","authors":"Satrio Adi Wicaksono, Taufik Eko Nugroho","doi":"10.14710/jai.v0i0.48608","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit sistem pernapasan akut yang disebabkan oleh virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang pertama kali ditemukan pada bulan Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Beberapa penyakit salah satunya diabetes mellitus, menjadi penyakit predisposisi perjalanan penyakit yang berat dan meningkatkan risiko kematian akibat COVID-19.  Penderita COVID-19, terlebih yang memiliki predisposisi penyakit lain seperti diabetes mellitus dan HIV, menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan perioperatif. Laporan kasus ini akan membahas teknik anestesi yang dipilih pada pasien ini, yang mana pasien dalam kondisi hamil, dengan COVID-19, diabetes mellitus, dan HIV positif.Kasus: Kami melaporkan sebuah kasus, seorang wanita 31 tahun dengan diagnosis G2P1A0 hamil aterm dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi dengan HIV positif diabetes mellitus on insulin, bekas seksio sesarea, penderita dalam pengawasan (PDP) COVID-19. Penderita memiliki riwayat diabetes mellitus dengan insulin sejak 6 tahun lalu dan dinyatakan positif HIV sejak tahun 2019. Penderita memiliki keluhan batuk kering sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum penderita tampak baik dengan kesadaran composmentis, tanda vital dalam batas normal. Swab antigen COVID-19 dinyatakan positif. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan keadaan anemia ringan dan hiponatremia. Penderita menjalani operasi seksio sesarea dengan anestesi spinal.Pembahasan: Sebelum operasi, selama operasi dan pascaoperasi seksio sesarea, hemodinamik penderita dalam keadaan stabil, hasil lab gula darah didapatkan hasil normal.  Penderita kemudian dirawat di ruangan dengan perawatan isolasi COVID-19.Kesimpulan: Anestesi regional merupakan pilihan untuk penderita dengan COVID-19 bila memungkinkan. Teknik anestesi regional yang tepat dapat menjaga fungsi pernapasan dan menghindari aerosolisasi untuk mencegah penularan virus COVID-19 dengan tetap memperhatikan level Alat Pelindung Diri dan penggunaan ruangan bertekanan negatif. Obat-obat anestesi umum dapat berbahaya bila berinteraksi dengan obat HIV, maka dari itu, anestesi regional lebih dipilih.","PeriodicalId":446295,"journal":{"name":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Seksio Sesarea pada Wanita G2P1A0 Hamil Aterm dengan Confirmed COVID-19 Disertai Diabetes Mellitus Dalam Terapi Insulin dan HIV Positif\",\"authors\":\"Satrio Adi Wicaksono, Taufik Eko Nugroho\",\"doi\":\"10.14710/jai.v0i0.48608\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit sistem pernapasan akut yang disebabkan oleh virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang pertama kali ditemukan pada bulan Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Beberapa penyakit salah satunya diabetes mellitus, menjadi penyakit predisposisi perjalanan penyakit yang berat dan meningkatkan risiko kematian akibat COVID-19.  Penderita COVID-19, terlebih yang memiliki predisposisi penyakit lain seperti diabetes mellitus dan HIV, menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan perioperatif. Laporan kasus ini akan membahas teknik anestesi yang dipilih pada pasien ini, yang mana pasien dalam kondisi hamil, dengan COVID-19, diabetes mellitus, dan HIV positif.Kasus: Kami melaporkan sebuah kasus, seorang wanita 31 tahun dengan diagnosis G2P1A0 hamil aterm dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi dengan HIV positif diabetes mellitus on insulin, bekas seksio sesarea, penderita dalam pengawasan (PDP) COVID-19. Penderita memiliki riwayat diabetes mellitus dengan insulin sejak 6 tahun lalu dan dinyatakan positif HIV sejak tahun 2019. Penderita memiliki keluhan batuk kering sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum penderita tampak baik dengan kesadaran composmentis, tanda vital dalam batas normal. Swab antigen COVID-19 dinyatakan positif. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan keadaan anemia ringan dan hiponatremia. Penderita menjalani operasi seksio sesarea dengan anestesi spinal.Pembahasan: Sebelum operasi, selama operasi dan pascaoperasi seksio sesarea, hemodinamik penderita dalam keadaan stabil, hasil lab gula darah didapatkan hasil normal.  Penderita kemudian dirawat di ruangan dengan perawatan isolasi COVID-19.Kesimpulan: Anestesi regional merupakan pilihan untuk penderita dengan COVID-19 bila memungkinkan. Teknik anestesi regional yang tepat dapat menjaga fungsi pernapasan dan menghindari aerosolisasi untuk mencegah penularan virus COVID-19 dengan tetap memperhatikan level Alat Pelindung Diri dan penggunaan ruangan bertekanan negatif. Obat-obat anestesi umum dapat berbahaya bila berinteraksi dengan obat HIV, maka dari itu, anestesi regional lebih dipilih.\",\"PeriodicalId\":446295,\"journal\":{\"name\":\"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jai.v0i0.48608\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jai.v0i0.48608","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:2011年12月在中国湖北省武汉首次发现的冠状动脉病毒疾病(COVID-19)是一种由新型日冕病毒(SARS-CoV-2)引起的急性呼吸道疾病。其中一些疾病包括糖尿病,它是一种严重疾病的先发性疾病,增加了死于COVID-19的风险。COVID-19患者,最重要的是有先入性疾病,如mellitus和HIV,在周期性管理中是很重要的。本病例报告将讨论选择孕妇使用的麻醉技术,患者为COVID-19、糖尿病和HIV阳性。病例:我们报告了一名31岁的妇女,她被诊断为G2P1A0,被介绍给Kariadi医生患者有六年注射胰岛素的梅利图斯糖尿病史,2019年艾滋病毒检测呈阳性。患者过去一个月一直有干咳病。通过身体检查,患者的一般身体状况似乎很好地与共同意识结合,这是正常范围内的生命体征。抗原COVID-19检测呈阳性。在实验室检查中发现轻微贫血和血吸虫病。患有脊髓性麻醉药的sesarea sesarea手术。讨论:在手术前,在sesarea sesesio和术后,血液动力学患者处于稳定状态,血糖实验室的结果是正常的。患者在病房接受COVID-19隔离治疗。结论:如果可能的话,区域麻醉是患者的首选。适当的区域麻醉技术可以保持呼吸功能,避免气化,以防止COVID-19病毒的传播,通过保持自我保护和使用负压力室。一般麻醉药与艾滋病毒药物相互作用可能是危险的,因此更倾向于区域麻醉。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Seksio Sesarea pada Wanita G2P1A0 Hamil Aterm dengan Confirmed COVID-19 Disertai Diabetes Mellitus Dalam Terapi Insulin dan HIV Positif
Latar Belakang: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit sistem pernapasan akut yang disebabkan oleh virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang pertama kali ditemukan pada bulan Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Beberapa penyakit salah satunya diabetes mellitus, menjadi penyakit predisposisi perjalanan penyakit yang berat dan meningkatkan risiko kematian akibat COVID-19.  Penderita COVID-19, terlebih yang memiliki predisposisi penyakit lain seperti diabetes mellitus dan HIV, menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan perioperatif. Laporan kasus ini akan membahas teknik anestesi yang dipilih pada pasien ini, yang mana pasien dalam kondisi hamil, dengan COVID-19, diabetes mellitus, dan HIV positif.Kasus: Kami melaporkan sebuah kasus, seorang wanita 31 tahun dengan diagnosis G2P1A0 hamil aterm dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi dengan HIV positif diabetes mellitus on insulin, bekas seksio sesarea, penderita dalam pengawasan (PDP) COVID-19. Penderita memiliki riwayat diabetes mellitus dengan insulin sejak 6 tahun lalu dan dinyatakan positif HIV sejak tahun 2019. Penderita memiliki keluhan batuk kering sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum penderita tampak baik dengan kesadaran composmentis, tanda vital dalam batas normal. Swab antigen COVID-19 dinyatakan positif. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan keadaan anemia ringan dan hiponatremia. Penderita menjalani operasi seksio sesarea dengan anestesi spinal.Pembahasan: Sebelum operasi, selama operasi dan pascaoperasi seksio sesarea, hemodinamik penderita dalam keadaan stabil, hasil lab gula darah didapatkan hasil normal.  Penderita kemudian dirawat di ruangan dengan perawatan isolasi COVID-19.Kesimpulan: Anestesi regional merupakan pilihan untuk penderita dengan COVID-19 bila memungkinkan. Teknik anestesi regional yang tepat dapat menjaga fungsi pernapasan dan menghindari aerosolisasi untuk mencegah penularan virus COVID-19 dengan tetap memperhatikan level Alat Pelindung Diri dan penggunaan ruangan bertekanan negatif. Obat-obat anestesi umum dapat berbahaya bila berinteraksi dengan obat HIV, maka dari itu, anestesi regional lebih dipilih.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信