Klasterisasi Data Hasil Produksi Pertanian dan Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur Menggunakan Metode K-Means

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk membangun sebuah sistem untuk pengelompokkan dan memetakan kabupaten/kota berdasarkan hasil produksi pertanian dan peternakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil produksi pertanian dan peternakan di provinsi Nusa Tenggara Timur dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Namun saat ini belum ada sistem untuk mengelompokan kabupaten/kota  di provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki  hasil produksi petanian dan peternakan. Dengan dibuatnya sistem ini pihak dinas pertanian dan peternakan dapat mengetahui tingkatan hasil produksi berdasarkan hasil pertanian dan peternakan. Dari permasalahan ini maka dibuat sistem dalam mengelompokan dan memetakan hasil produksi pertanian dan peternakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode pengelompokan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode K-Means Clustering. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data produksi pertanian dan peternakan berjumlah 396 data. Data produksi diantaranya produksi padi, produksi jagung, produksi ubi kayu,  produksi sapi, produksi babi, dan produksi ayam kampung bersumber dari website Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan hasil pengujian sistem menunjukan bahwa metode K-Means yang diterapkan pada sistem klasterisasi hasil produksi pertanian dan peternakan dapat mengelompokan tingkatan hasil produksi pertanian dan peternakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.