{"title":"覆盖代码和混合代码为七学期的学生学习,甚至是SMP NEGERI 3 LAMBU KIBANG蒜","authors":"Effrina Yuricki","doi":"10.52217/KSATRA.V1I2.425","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini tujuan untuk mengetahui bentuk alih kode dan campur kode, serta ingin melihat manfaat atau fungsi penggunaannya pada kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 3 Lambu Kibang Tulang Bawang Barat. Metode yang digunakan adalah kualitatif yaitu untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode dalam kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini (1) observasi, (2) wawancara dan (3) teknik sadap. Hasil penelitian diperoleh data dari segi bentuk dan fungsi alih kode dan campur kode. Dari hasil klasifikasi bentuk data campur kode penggunaan bahasa Lampung dalam proses kegiatan pembelajaran yang diperoleh yaitu bentuk yang sering muncul adalah dari segi bentuk kata (24,13%) , frasa (13,79%) dan kalimat (26,72%) serta klausa dan singkatan tidak ditemukan sama sekali. Sedangkan hasil klasifikasi bentuk alih kode penggunaan bahasa Lampung yang sering muncul adalah dari bentuk kalimat sekitar (14,65%) dan kata, frasa, klausa serta singkatan tidak ditemukan sama sekali. Dari fungsi campur kode dan alih kode bahasa Lampung yang digunakan dalam kegiatan pemebelajaran di SMP Negeri 3 Lambu Kibang Tulang Bawang Barat yaitu untuk menjalin keakraban, memberikan penjelasan, penegasan kepada peserta didik serta memahami dan mengetahui materi lebih dalam bagi peserta didik.","PeriodicalId":174585,"journal":{"name":"Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 3 LAMBU KIBANG TULANG BAWANG BARAT\",\"authors\":\"Effrina Yuricki\",\"doi\":\"10.52217/KSATRA.V1I2.425\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini tujuan untuk mengetahui bentuk alih kode dan campur kode, serta ingin melihat manfaat atau fungsi penggunaannya pada kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 3 Lambu Kibang Tulang Bawang Barat. Metode yang digunakan adalah kualitatif yaitu untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode dalam kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini (1) observasi, (2) wawancara dan (3) teknik sadap. Hasil penelitian diperoleh data dari segi bentuk dan fungsi alih kode dan campur kode. Dari hasil klasifikasi bentuk data campur kode penggunaan bahasa Lampung dalam proses kegiatan pembelajaran yang diperoleh yaitu bentuk yang sering muncul adalah dari segi bentuk kata (24,13%) , frasa (13,79%) dan kalimat (26,72%) serta klausa dan singkatan tidak ditemukan sama sekali. Sedangkan hasil klasifikasi bentuk alih kode penggunaan bahasa Lampung yang sering muncul adalah dari bentuk kalimat sekitar (14,65%) dan kata, frasa, klausa serta singkatan tidak ditemukan sama sekali. Dari fungsi campur kode dan alih kode bahasa Lampung yang digunakan dalam kegiatan pemebelajaran di SMP Negeri 3 Lambu Kibang Tulang Bawang Barat yaitu untuk menjalin keakraban, memberikan penjelasan, penegasan kepada peserta didik serta memahami dan mengetahui materi lebih dalam bagi peserta didik.\",\"PeriodicalId\":174585,\"journal\":{\"name\":\"Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52217/KSATRA.V1I2.425\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52217/KSATRA.V1I2.425","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是了解其形式的代码和混合代码,并希望了解其在SMP Negeri 3 Lambu Kibang韭菜骨头研究中使用的好处或功能。使用的方法是描述代码重写形式和在学习活动中混合代码。本研究采用的数据收集技术(1)观察、(2)访谈和(3)窃听技术。研究通过代码的形式和功能获得数据。在学习过程中,常见形式的混合数据形式分类的结果包括单词形式(2413%)、短语(13.79%)、句子(26.72%)和从句和缩写等方面。然而,经常出现的楠榜语的形式分类的结果来自于大约14.65%的句子形式,而单词、短语、从句和缩写根本找不到。在国中初三,南榜语的混合功能和超越了西洋葱的研究活动中使用的楠榜语代码,即建立亲密、解释、向学习者重申、理解和了解学习者更深层次的材料。
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 3 LAMBU KIBANG TULANG BAWANG BARAT
Penelitian ini tujuan untuk mengetahui bentuk alih kode dan campur kode, serta ingin melihat manfaat atau fungsi penggunaannya pada kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 3 Lambu Kibang Tulang Bawang Barat. Metode yang digunakan adalah kualitatif yaitu untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode dalam kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini (1) observasi, (2) wawancara dan (3) teknik sadap. Hasil penelitian diperoleh data dari segi bentuk dan fungsi alih kode dan campur kode. Dari hasil klasifikasi bentuk data campur kode penggunaan bahasa Lampung dalam proses kegiatan pembelajaran yang diperoleh yaitu bentuk yang sering muncul adalah dari segi bentuk kata (24,13%) , frasa (13,79%) dan kalimat (26,72%) serta klausa dan singkatan tidak ditemukan sama sekali. Sedangkan hasil klasifikasi bentuk alih kode penggunaan bahasa Lampung yang sering muncul adalah dari bentuk kalimat sekitar (14,65%) dan kata, frasa, klausa serta singkatan tidak ditemukan sama sekali. Dari fungsi campur kode dan alih kode bahasa Lampung yang digunakan dalam kegiatan pemebelajaran di SMP Negeri 3 Lambu Kibang Tulang Bawang Barat yaitu untuk menjalin keakraban, memberikan penjelasan, penegasan kepada peserta didik serta memahami dan mengetahui materi lebih dalam bagi peserta didik.